3 Keuntungan Memusatkan Fokus untuk Memperbaiki Diri Sendiri

16 Des 2023, 18:50 WIB

ilustrasi seorang pria (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Salah satu hal paling manusiawi yang bisa dilakukan setiap orang adalah menjadi “juri” bagi kehidupan orang lain. Sebagaimana peribahasa populer mengatakan, “Semut di seberang lautan tampak, tetapi gajah di pelupuk mata tidak terlihat”, rasanya jauh lebih mudah untuk menemukan kekurangan orang lain dibandingkan kelemahan diri sendiri. Ini menjadi salah satu alasan banyak orang akhirnya fokus “menguliti” hal-hal yang sebenarnya bukan urusan pribadinya.

Namun, tentu perbuatan ini sangat merugikan. Banyak waktu dan energi terkuras hanya untuk mengurus hidup orang lain, padahal belum tentu juga orang tersebut peduli. Oleh sebab itu, alangkah baiknya apabila mulai belajar memusatkan fokus untuk memperbaiki diri sendiri. Perubahan ini bersifat positif dan mampu memberikan beberapa keuntungan seperti yang dijelaskan dalam ulasan di bawah ini.

1.Tidak ada waktu untuk membicarakan keburukan orang lain

ilustrasi seorang perempuan yang sedang bercermin (pexels.com/PNW Production)

Banyak orang merasa lebih asyik membicarakan keburukan orang lain dan menghakimi dengan detail seolah-olah orang tersebut tidak punya kesempatan untuk menjadi pribadi yang baik. Di sisi lain, orang yang melakukan perbuatan semacam ini juga punya segudang kesalahan yang sebenarnya lebih parah dari orang yang dicelanya. Bisa dikatakan bahwa tindakan ini hanyalah buang-buang waktu dan tenaga.

Jika kamu juga termasuk golongan yang mengerjakan perbuatan merugikan tersebut, sebaiknya hentikan saat ini juga. Sebaliknya, alihkan fokus untuk mencari kekurangan diri sendiri agar bisa diperbaiki. Hasilnya, kamu tidak lagi menghabiskan energi untuk merendahkan orang lain dan di saat yang bersamaan mampu mengangkat derajat diri lebih tinggi.

2.Menggunakan kesempatan yang ada untuk mengasah potensi terpendam

ilustrasi seseorang yang sedang menulis (pexels.com/Keira Burton)

Ketika mulai fokus pada diri sendiri, kamu akan menemukan “harta karun” berupa potensi-potensi terpendam yang selama ini tidak disadari. Sebagai contoh, ternyata kamu cukup berbakat untuk membuat kue, menulis cerita, atau mudah dalam mempelajari bahasa baru. Jika diasah dengan benar, hal-hal semacam itu dapat menjadikanmu pribadi yang luar biasa.

Oleh sebab itu, alangkah bijaksana bila kamu sibuk memperbaiki diri alih-alih menggali kelemahan orang lain. Proses ini dapat membawamu menemukan beragam kebaikan yang berguna untuk membangun masa depan gemilang. Hasilnya, kamu tumbuh menjadi sosok yang berkualitas dan menginspirasi. Hebat!

3.Berhasil mencapai level hidup yang berkualitas tinggi

ilustrasi menikmati hidup (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Setiap orang tentu menginginkan kehidupan yang mudah dan menyenangkan. Namun, hal seperti ini tidak bisa didapatkan secara gratis. Kamu perlu membayar mahal dengan cara membangun strategi yang tepat dan mengeksekusinya dengan sebaik mungkin. Nah, salah satu jalan yang bisa ditempuh adalah dengan fokus memperbaiki diri.

Berusaha sedemikian rupa untuk menjadi pribadi yang lebih baik dari waktu ke waktu adalah sebuah langkah yang sangat tepat. Lewat tindakan ini, kamu akan belajar banyak hal baru, memperdalam informasi yang sudah diketahui, dan mengasah keterampilan agar semakin ahli.

Perubahan-perubahan tersebut turut menciptakan situasi positif dalam hampir seluruh aspek kehidupan. Jika dibandingkan dengan level hidupmu di tahun-tahun sebelumnya, maka apa yang kamu miliki saat ini sudah mencapai tingkat yang jauh berkualitas. Bukankah ini sangat membanggakan?

Mulai sekarang, gunakan waktu dan energi yang dimiliki untuk fokus memperbaiki diri alih-alih sibuk mencela kekurangan orang lain. Hal ini akan membantumu meraih beragam pencapaian positif yang berguna untuk menunjang kehidupan di masa depan. Hasilnya, kamu dapat menikmati hari-hari yang menyenangkan dan penuh dengan rasa syukur.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.