Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Cara Mencegah Kekhawatiran Akibat Sosmed ala Stoik

Ilustrasi orang sedang khawatir (unsplash.com/christnerfurt)

Di era sosial media saat ini kita sering merasa khawatir dengan kehidupan atau pencapaian kita selama ini. pencegahan melalui pendekatan ala stoik dapat membantu untuk menjaga keseimbangan mental dan emosional kita.

Nah untuk kamu yang suka ngerasa khawatir saat buka sosial media, berikut cara mencegahnya ala stoik. Yuk, simak!

1. Pahami bahwa ada yang di luar kendali kamu

Menikmati ketenangan (unsplash.com/nandovish)

Stoik mengajarkan untuk fokus pada hal-hal yang berada di dalam kendali kita. Kita harus faham bahwa komentar atau postingan pamer dari teman bukan berada di bawah kendali kita. Jadi bahagialah dengan apa yang berada dibawah kendali kita

"Ada hal-hal yang berada dibawah kendali kita, ada hal-hal yang tidak dibawah kendali kita" -Epictetus (Enchiridion).

2. Berhenti membandingkan diri sendiri

Dont compare yourself (pexels.com/ Bich Tran)

Pernah gak sih kamu lihat teman kamu post baru beli motor baru? atau mantan kamu yang baru 2 minggu putus tiba tiba posting pernikahannya?

Kenyataannya orang-orang hanya memposting hal yang bagus saja, perlu di ingat bahwa standar kehidupan 'normal' tidak harus selalu bagus. sosial media bukan cermin sempurna kehidupan nyata.

3. Jangan terpaku pada apa kata orang

Terus-menerus diatur (pexels.com/Liza Summer)

Apa kamu sadar, kamu sering bertindak mengikuti pendapat orang lain? Emang apa salahnya? tidak akan ada habisnya jika kamu terlalu terpaku pada apa kata orang lain. Ini bukan berarti stoik mengajarkan untuk menutup telinga dari pendapat orang lain, tetapi lebih ke memilih apa itu bertujuan untuk menjatuhkan kita atau agar membuat kita menjadi lebih baik.

Marcus Aurelius pernah berkata dalam bukunya berjudul 'Meditations' "Jika seseorang bisa membuktikan kekeliruan saya dan menunjukkan kesalahan dari tindakan saya, saya dengan senang hati akan berubah. Saya mencari kebenaran yang tidak pernah melukai siapa pun. Yang celaka adalah terus-menerus menipu diri sendiri dan tetap bodoh"

4. Fokus pada nilai dan tujuan hidup

Keseimbangan (pexels.com/Pixabay)

Coba setialah pada nilai-nilai dan tujuan yang kamu pegang saat ini jangan mudah tergoda untuk menyimpang. Misalkan kamu melihat postingan yang kontroversi, jangan berkomentar yang dapat mencederai nilai-nilai dan tujuan kamu hanya demi mendapat pengakuan atau validasi dari orang lain. Fokuslah pada pengembangan diri hal ini sejalan dengan konsep yang ditekankan oleh stoik "eudaimonia" yaitu mencapai kebahagiaan melalui perkembangan pribadi dan pemahaman akan diri sendiri.

Dalam mencegah kekhawatiran akibat sosial media ala stoik mengutamakan kontrol diri dan fokus pada hal-hal yang dapat kamu kendalikan. Dengan mengikuti prinsip stoik seperti paham bahwa ada yang diluar kendali kamu, berhenti membandingkan diri sendiri, jangan terpaku pada apa kata orang dan fokus pada nilai dan tujuan hidup dapat meminimalkan kekhawatiran dari sosial media pada mental dan emosi.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Robi Ansah
EditorRobi Ansah
Follow Us