4 Kesalahan saat Melakukan Double Cleansing, Jangan Diulangi!

Double cleansing adalah salah satu langkah perawatan kulit wajah untuk memastikan bahwa tidak ada noda, kotoran, atau pun sel-sel kulit mati yang menempel. Biasanya memang proses double cleansing ini dilakukan setelah melakukan beraktivitas, khususnya ketika membersihkan wajah dari riasan.
Sebetulnya melakukan double cleansing harus dilakukan dengan tepat, agar hasilnya maksimal, serta tidak menimbulkan dampak negatif bagi kulit wajah. Ada beberapa kesalahan berikut ini yang perlu kamu hindari selama melakukan double cleansing.
1. Terlalu sering melakukan double cleansing

Hal pertama yang perlu kamu hindari adalah terlalu sering melakukan double cleansing. Seperti yang kamu tahu, bahwa biasanya proses double cleansing ini baru dilakukan, ketika kamu akan membersihkan wajah, pasca beraktivitas di luar rumah atau pun pasca menggunakan riasan-riasan tertentu.
Jika kamu memiliki kulit kering dan sensitif, lalu melakukan double cleansing terlalu sering maka akan menyebabkan dampak yang buruk. Sebab, kulitmu akan kehilangan lapisan pelindung alaminya. Cara terbaik yang bisa kamu lakukan adalah dengan menggunakannya pada malam hari setelah beraktivitas, agar kondisi kulitmu tetap aman dan sehat.
2. Menggunakan produk yang keliru

Untuk melakukan double cleansing nyatanya tidak bisa sembarangan, khususnya pada saat memilih produk yang akan digunakan. Sebab, ada beragam produk yang dapat membantu proses double cleansing yang kamu lakukan. Namun, tidak semuanya benar-benar cocok.
Usahakan untuk membeli produk pertama yang menggunakan basis minyak lembut dan tidak menyebabkan sumbatan pada pori-pori. Setelah itu, untuk produk kedua disarankan untuk menggunakan yang berbasis air agar memiliki pH seimbang. Jadi, tak mengganggu keseimbangan yang dimiliki kulit wajah.
3. Menggosok wajah terlalu keras

Tentu saja proses melakukan double cleansing biasanya melibatkan kapas dan produk-produk yang akan digunakan. Namun, banyak orang yang justru keliru dengan menggosok wajah terlalu keras, sehingga bisa menyebabkan kerusakan pada lapisan kulit hingga iritasi.
Sebaiknya memang kamu tidak perlu terlalu keras menggosok wajah ketika melakukan double cleansing. Cukup dengan menggunakan gerakan lembut saja dan tambahkan dengan pijatan ringan, agar kotoran hingga sisa makeup yang menempel bisa pergi.
4. Tidak membilas wajah dengan baik

Seperti yang diketahui, bahwa proses double cleansing memang melibatkan dua tahapan berbeda. Namun, banyak orang yang justru tidak benar-benar membersihkan wajahnya dengan baik ketika melakukan double cleansing, sehingga justru terkesan sia-sia.
Jika kamu menggunakan produk berbasis minyak di tahap awal, sebaiknya bilaslah hingga benar-benar bersih. Hal itu bertujuan agar tak menyumbat pori-pori atau pun menyebabkan jerawat. Tentunya cara ini cukup efektif membantu menjaga kondisi wajah tetap aman dan bersih.
Proses double cleansing sudah semestinya dilakukan dengan tata cara yang tepat. Hal ini penting agar nantinya kondisi kulit wajah tetap bersih, sehingga terbebas dari sisa-sisa kotoran yang membandel di pori-pori. Jangan malas melakukan double cleansing, ya.