4 Keuntungan yang Bisa Didapatkan Saat Terbiasa Melatih Self-Control

- Self-control membuatmu lebih peduli untuk tidak merespon semua hal dengan emosi.
- Membantu untuk lebih selektif mengatur waktu serta energi.
- Self-control mampu membentuk kebiasaan hidup sehat serta menumbuhkan rasa percaya diri.
Di era modern ini menuruti keinginan diri memang lebih mudah dibandingkan menahannya. Namun, jarang disadari bahwa budaya hidup seperti ini menuntut kita untuk selalu cepat dalam mengambil keputusan. Hal seperti ini yang pada akhirnya menjadikan kemampuan self-control menjadi hal langka.
Namun, self-control tidak hanya tentang menahan amarah, loh. Self-control dapat hadir dalam bentuk kecil yang jarang terlihat. Menolak ajakan nongkrong, membatasi makanan tertentu, mengatur pengeluaran, atau membatasi screen time juga salah satu bentuk self-control. Berikut empat keuntungan self-control yang ternyata memiliki kekuatan besar tanpa disadari. Yuk simak!
1. Self-control membuatmu lebih peduli untuk tidak merespon semua hal dengan emosi

Self-control yang baik dapat membantumu untuk lebih mengendalikan respon tanpa terpancing emosi. Kamu akan lebih sadar jika tidak semua hal harus direspon dengan emosi. Mengendalikan diri itu berarti kamu sedang memberi ruang untuk berpikir jernih sebelum bertindak.
Memberi jeda adalah sebuah kontrol agar kamu tidak menyesal di kemudian hari. Self-control bukan berarti kamu harus menahan diri terus-menerus. Lebih dari itu self-control adalah cara kamu merespon sesuatu agar tidak menyakiti diri sendiri serta orang lain.
2. Membantu untuk lebih selektif mengatur waktu serta energi

Perlahan kamu akan sadar bahwa tidak semua ajakan perlu diterima, tidak semua pekerjaan harus selesai hari ini, bahkan tidak semua komentar orang lain harus selalu didengarkan. Dengan self-control yang baik artinya kamu belajar memprioritaskan sesuatu sesuai dengan porsinya. Kamu akan lebih peka terhadap kebutuhan diri serta paham kapan harus melangkah dan istirahat.
Mengatakan "tidak" bukan berarti egois, karena kamu punya hak untuk menentukan prioritas. Istirahatlah dengan cukup tanpa merasa bersalah, karena kamu tidak harus produktif setiap waktu. Self-control bukan hanya tentang menahan diri atau menjaga batas, namun sebagai bentuk cinta pada diri sendiri.
3. Selain emosi lebih stabil, self-control mampu membentuk kebiasaan hidup sehat serta menumbuhkan rasa percaya diri

Self-control tidak hanya menahan diri dari godaan makanan atau aktivitas yang melelahkan. Terkadang kita sering lupa bahwa konsistensi dalam menjaga pola tidur, memilih asupan yang sehat, serta tidak mengorbankan kesehatan demi sebuah tuntutan adalah bentuk self-control.
Dengan self-control kamu akan sadar terhadap batasan dan kebutuhan dirimu sendiri. Contohnya kamu jadi rajin berolahraga atau mengurangi makan junk food. Jika self-control sudah cukup baik, maka disitulah percaya diri akan tumbuh dengan perlahan. Inilah yang membantumu semakin terbiasa untuk mengambil keputusan sendiri.
4. Self-control yang baik dapat membantumu untuk mewujudkan hidup lebih tenang

Hidup tenang yang kamu cari bukan berarti hidup tanpa masalah. Namun lebih ke bagaimana kamu merespon masalah yang menimpa. Mempunyai self-control yang baik sangatlah penting agar kamu tidak mudah terbawa emosi serta terburu-buru mengambil keputusan.
Ketenangan hadir tidak karena segala hal yang kamu kerjakan berjalan dengan lancar, namun dengan caramu menenangkan diri dalam kondisi yang di luar kendali. Self-control akan membuatmu lebih bijak dan tidak goyah hanya karena tekanan sesaat. Sebab, dari sinilah kamu belajar untuk memberi jeda untuk berpikir sebelum bertindak.
Salah satu kunci utama untuk berproses menjadi diri yang lebih sabar serta tenang adalah dengan melatih self-control dengan baik. Kemampuan ini bukan hanya tentang menahan emosi sesaat, namun juga menciptakan hidup yang lebih seimbang dan bermakna. Oleh karena itu, jangan remehkan pentingnya self-control, sebab di sinilah kualitas hidup yang baik bisa kamu dapatkan.