4 Pentingnya Memiliki Keseimbangan Hidup, Agar Gak Berat Sebelah 

Dalam hidup, kita pasti tidak hanya berjuang atau berperan dalam satu bidang saja. Di rumah kamu seorang anak, di kuliah kamu seorang mahasiswa, di pekerjaan kamu seorang karyawan, di pergaulan kamu adalah teman. Tentu setiap tempat punya peran yang berbeda.

Bila kamu hanya menitikberatkan pada satu peran dan mengabaikan peran lainnya, yang ada pasti akan pusing sendiri. Kamu tidak bisa sempurna dalam segala hal, memang, tapi setidaknya ada satu keseimbangan yang terjaga, yang membuatmu dapat menikmati setiap proses tanpa merasa tertekan.

Pasti ada kalanya kamu gagal dalam satu hal. Misal, ujianmu mendapat nilai buruk. Atau melakukan kecerobohan di pekerjaan sampai diomeli bos. Bila kamu hanya fokus pada satu hal, kamu akan langsung merasa down dan tidak bersemangat.

Tanpa disadari, kamu menaruh keberhargaan diri berdasarkan performamu di bidang itu. Padahal coba pikirkan secara logis, gagal dalam ujian atau membuat satu kesalahan dalam pekerjaan tidak menjadikanmu teman yang buruk, bukan?

Pentingnya keseimbangan ialah untuk mengingatkanmu bahwa siapa kamu tidak dipengaruhi oleh satu hal. Ada banyak faktor dan hal lain, dan satu kegagalan tidak bisa mengubah fakta itu.

Hidup yang teratur berarti setiap hal terorganisir dan berjalan dengan baik. Tidak ada satu hal yang dikorbankan untuk hal lain. Nah, coba tanya dirimu. Apa selama ini kamu sudah menjalani hidup seperti itu?

Keteraturan hidup hanya bisa tercapai kalau kamu punya keseimbangan. Kamu menyusun dan mengerjakan segala sesuatu berdasarkan prioritas, dan tidak ada yang tertinggal karena kamu pun disiplin dengan dirimu.

Banyak orang bekerja siang-malam tanpa memperhatikan kesehatan fisik, atau saking terlalu sibuk mengejar mimpi, lupa dengan kebahagiaan diri sendiri. Untuk apa meraih segala sesuatu bila pada akhirnya kehilangan hal berharga lain?

Pentingnya balancing ialah agar kamu lebih bahagia dan puas dalam hidup kamu sendiri. Tidak ada kata terlalu cepat atau terlalu lambat, semua dikerjakan sesuai dengan kemampuanmu.

Balancing tidak melulu berarti sempurna, tapi bisa mengerjakan setiap hal yang dipercayakan dengan porsi yang tepat. Tidak berlebihan, dan tidak kekurangan. Dengan demikian, kamu pun akan lebih produktif dan bahagia dalam setiap hal yang kamu kerjakan.