Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Tempat Cerita Paling Aman Anti Bocor, Cocok untuk Kaum Trust Issue

Ilustrasi pekerja yang merasa tertekan (https://unsplash.com/@epicuros)
Ilustrasi pekerja yang merasa tertekan (https://unsplash.com/@epicuros)

Salah satu manfaat berbagi kumpulan cerita adalah dapat meredakan stres karena emosi tersalurkan. Rasa lega juga bisa didapatkan karena mendapatkan dukungan emosional dari orang lain setelah bercerita. Dengan cerita, akan ada banyak jalan keluar yang bakal kamu dapatkan dari orang lain.

Beberapa orang mungkin enggan bercerita. Entah karena kurang nyaman, malu atau trauma karena rahasianya menyebar. Akhirnya memilih untuk menggenggam erat sendirian. Yang terkadang membuat dada sesak dan resah jika tidak diceritakan.

Tapi, kini kamu tidak perlu khawatir sebab kita bisa bercerita tanpa interaksi dengan manusia. Dengan ini kamu gak perlu takut dengan hal-hal yang membuat kamu ketakutan untuk bercerita. Kamu bisa cerita disini.

1. Buku diary

Ilustrasi seseorang mengambil buku (https://unsplash.com/@christinhumephoto)

Buku diary biasa digunakan untuk menulis kejadian yang telah dilewati hari ini. Kamu bisa menuliskan rasa suka, duka, pengalaman atau hal yang biasa saja setiap harinya. Yang pasti tidak akan diketahui oleh orang lain karena buku diary menjamin privasi. Tak ada seorang pun yang diperbolehkan membaca buku ini tanpa izin dari pemilik.

Buku diary juga bisa dijadikan sebagai alternatif tempat menyimpan memori. Karena dengan catatan seseorang bisa mengingat kejadian yang telah lalu. Menulis diary juga dipercaya membuat daya ingat jadi kuat karena mengoptimalkan kemampuan otak. Hal ini sering dibahas pada buku bertema cara untuk meningkatkan daya ingat.

2. Anonymous Chat

Ilusrasi Penggunaan Anonymous Chat (dok.pribadi/Ratihyuningsih)

Biasanya orang-orang menggunakan anonymous chat di saat ada waktu luang. Dengan tujuan mengusir gabut, cari teman chat atau ingin menambah kenalan. Ada juga yang menggunakan anonymous chat untuk mewadahi cerita seseorang. Memilih untuk menjadi pendengar sekalian memberikan solusi. Jika ada orang yang menawarkan semacam ini, kamu bisa memanfaatkannya untuk bercerita.

Kalau gak ada yang memintamu untuk bercerita tentang masalah kehidupan. Kamu bisa ngomong kalau mau cerita. Ceritakan apa pun yang membuatmu resah tanpa melanggar privasi. Tidak perlu takut karena dia tidak mengenalmu. 

3. Gemini, ChatGPT, Copilot

Ilustrasi menggunakan laptop (https://unsplash.com/@crew)

Ketiga aplikasi ini berasal dari perusahaan yang berbeda, Gemini dari Google, Copilot milik Microsoft, ChatGPT berasal dari OpenAI. Sama-sama menyediakan Artificial intelligence yang bisa memudahkan pekerjaan manusia karena menggunakan kecerdasan buatan. Banyak orang yang menggunakan AI untuk mengembangkan cerita, mencari bahan promosi, membantu membuat curriculum vitae, membuat poster hingga mengerjakan tugas.

Terpenting, aplikasi ini bisa digunakan sebagai teman cerita. Tuliskan bagaimana perasaanmu, lalu kirim. Dengan cepat AI akan merespon, memberikan pendapatnya terhadap masalahmu dan memberikan tips agar kamu bisa melewatinya.

4. Layanan konsultasi online

Ilustrasi berbincag (https://unsplash.com/@microsoft365)

Biasanya orang yang memiliki banyak pikiran mengganggu akan menemui psikiater atau psikolog untuk bercerita. Dengan harapan bisa mendapatkan ketenangan dan dapat menyelesaikan permasalahan yang mengganggu jiwa. Kamu bisa bercerita secara anonim dengan menghubungi konselor yang tersedia di layanan website diceritain.id atau kariib.com. 

Banyak yang beranggapan kalau psikolog itu mahal. Jadinya, tidak banyak yang melirik. Padahal kamu bisa merasakan layanan poli jiwa dengan menggunakan BPJS di Puskesmas secara gratis.

Dengan menghubungi psikolog atau psikiater kamu akan ditangani secara profesional. Mereka ahli dalam bidang kejiwaan. Karena dalam semasa perkuliahan mereka mempelajari tentang pikiran, emosi, dan perilaku manusia. Selain dapat bercerita, kamu bisa mendapatkan terapi sebagai salah satu upaya untuk penyumbuhan masalah mental.

Itulah tadi beberapa tempat yang bisa kamu gunakan untuk bercerita. Tanpa perlu menahan malu atau takut cerita bakal menyebar. Jadi, mulai sekarang tidak perlu memendam perasaan lagi. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ratih Yuningsih
EditorRatih Yuningsih
Follow Us