4 Tipe Tindakan Manusia Menurut Teori Strukturasi

- Teori strukturasi karya Anthony Giddens, ilmuwan sosiologi modern
- Motivasi tak sadar, kesadaran diskursif, dan kesadaran praktis dalam tindakan manusia
- Tipe tindakan dipengaruhi oleh motivasi tak sadar, kesadaran diskursif, dan struktur sosial
Teori strukturasi merupakan karya dari seorang sosiolog yang bernama Anthony Giddens. Ia merupakan ilmuwan yang memiliki kontribusi penting dalam perkembangan sosiologi modern. Pada mulanya, Giddens melibatkan diri pada pemahaman teoritis dan metodologis dari sosiologi. Kemudian, Giddens mengembang teori strukturasi dengan analisis agen dan struktur sebagai fokus utamanya.
Nah, teori strukturasi inilah yang melahirkan tipe-tipe dari tindakan manusia dalam kehidupan di masyarakat. Yang mana tipe tindakan manusia tersebut tercermin dalam konsep motivasi tak sadar, kesadaran diskursif, kesadaran praktis, serta struktur pembentuk agen. Penasaran dengan penjabarannya? Terlebih kamu masuk tipe yang mana? Temukan jawabannya dari ulasan di bawah ini, ya.
1. Motivasi tak sadar

Dalam teori strukturasi, Giddens menjelaskan motivasi tak sadar ini menyangkut keinginan atau kebutuhan yang berpotensi mengarahkan pada sebuah tindakan, tapi bukan tindakan itu sendiri. Dengan kata lain, motivasi atas tindakan tersebut hanya bersifat tersirat, ya.
Bagaimana contoh sederhananya? Seperti tindakan bekerja secara ujung imbalannya tentu berupa gaji, ya. Namun, seseorang sangat jarang tindakannya saat pergi ke tempat kerja digerakkan oleh motif mencari uang, kecuali mungkin pada hari gajian.
Ya, ada motif yang secara langsung bersinggungan dengan tindakan bekerjamu, atas lingkungan kerja misalnya. Sehingga, ketika ada kedekatan atau kerenggangan dalam lingkungan kerja akan secara langsung memengaruhi tindakan bekerjamu. Misalnya beban kerja yang banyak membuat jadi malas pergi bekerja. Pun sebaliknya, rekan kerja yang asyik membuat semangat untuk berangkat kerja di setiap harinya.
Beda halnya dengan uang yang tidak bersinggungan langsung denganmu. Benda itu tidak ada kaitannya dengan deskripsi pekerjaanmu, wajar tidak jadi motif saat sedang bekerja. Namun, kamu bekerja untuk mendapatkan benda itu di setiap bulannya, yakni gaji. Nah, itulah definisi dari motivasi tak sadar. Bagaimana? Mulai sadar banyak tindakanmu yang lain dalam hidup ini terjadi atas motivasi tak sadar?
2. Kesadaran diskursif

Tipe tindakan atas kesadaran diskursif berlawanan dengan motivasi tak sadar. Ya, menurut Giddens dalam teori strukturasinya, tindakan diskursif ini mengacu pada kapasitas pelaku dalam merefleksikan dan memberikan penjelasan rinci atas tindakan yang dilakukan.
Ya sederhananya, seperti tindakan rasional instrumental yang didasarkan atas pertimbangan rasional terkait untung dan rugi. Lalu, tindakan afektif yang terjadi atas dasar emosional. Mulai dari emosi kebahagiaan, kasih sayang, kesedihan, kekecewaan, kemarahan, dan sejenisnya. Tentu tindakan dari masing-masing emosinya berbeda, ya.
Ada juga tindakan berorientasi nilai yang bermakna tindakan atas dasar nilai yang jadi anutannya. Intinya, semua tindakan yang dilakukan itu secara sadar pelakunya mengetahui mengapa dan untuk apa ia bertindak seperti itu. Baik dengan logika maupun tidak, tindakan yang baik atau tidak, asal ia tahu jelas apa yang jadi tindakannya, maka disebut tindakan atas kesadaran diskursif.
3. Kesadaran praktis

Menurut definisi Giddens, kesadaran praktis ini bermakna gugus pengetahuan yang tidak selalu bisa diurai. Dengan kata lain, adanya kesadaran praktis ini membuat seseorang senantiasa bertindak sesuai dengan jalurnya. Ya, sesuai jalurnya tanpa harus terus menanyakan apa yang terjadi atau apa yang mesti dilakukan.
Ilustrasi sederhananya seperti, tindakan seseorang yang tidak berisik saat berada di tempat ibadah. Ilustrasi lainnya, yakni seperti kita tidak perlu bertanya mengapa harus menyalakan kompor ketika ingin memasak.
Pun tak perlu menanyakan mengapa kita harus turut berdukacita saat tetangga ada yang meninggal dunia. Semua tindakan tersebut merupakan rutinitas dalam hidup personal dan sosial yang terbentuk melalui kinerja gugus kesadaran praktis.
4. Struktur pembentuk agen

Tipe tindakan yang berkonsep dibentuk oleh struktur ini menjadi fokus utama dalam teori strukturasi. Yang mana struktur digambarkan sebagai pedoman, arah, serta peraturan yang ada dalam kehidupan masyarakat. Sedangkan, agen digambarkan sebagai individu yang tindakannya diatur dan dibatasi oleh struktur.
Dengan begitu, tipe tindakan agen ini senantiasa berada di jalur yang jelas, lurus, dan tidak boleh menyimpang. Pembatasan yang ada bukan tanpa tujuan, melainkan sudah menjadi kesepakatan bersama dan untuk kebaikan bersama. Sehingga, ketika ada tindakan melanggar peraturan yang otomatis mendapatkan sanksi. Itulah definisi dari struktur yang membentuk agen menjadi suatu tipe tindakan yang taat akan struktur sosial.
Setelah membaca ulasan di atas, kamu masuk tipe tindakan yang mana nih? Khususnya yang sering terjadi di kehidupan keseharianmu. Apa pun tipenya, semoga semua tindakanmu itu menjadi baik untuk perkembangan hidupmu sendiri, ya.