4 Tips Menempuh Perjalanan di Musim Hujan, Harus Ekstra Waspada!

Ketika musim hujan tiba, rasanya ingin tinggal saja di rumah seharian karena hal ini menawarkan kenyamanan. Bagaimana tidak, saat di luar hujan sedang mengguyur Bumi begitu deras, kamu bisa meringkuk di tempat tidur yang hangat atau duduk di sofa yang empuk sambil menikmati segelas cokelat panas. Namun, hidup kan tidak bisa selalu berjalan sesantai itu, ya. Ada hal-hal yang tetap harus dikerjakan di segala musim, sehingga kamu perlu meninggalkan rumah.
Kalau hendak bepergian keluar rumah, terlebih akan menempuh perjalanan yang jauh, entah untuk urusan tugas lapangan, mengunjungi keluarga, atau apa saja, kamu perlu waspada. Sebab, kondisi jalanan menjadi licin dan kurang kondusif. Yuk, tetapkan beberapa tips berikut ini agar perjalananmu menjadi minim risiko.
1. Cek kondisi kendaraan sebelum berangkat

Banyak orang, terutama para kaum hawa, merasa bahwa selama kendaraannya bisa berjalan dan tangki bensinnya penuh, maka artinya aman. Padahal, perawatan kendaraan jelas tidak sesederhana itu. Jika hendak menempuh perjalanan, terlebih di musim hujan, memastikan kendaraan dalam kondisi prima sebelum berangkat adalah hal yang tidak boleh ditawar lagi.
Sebisa mungkin, bawa kendaraan ke bengkel agar bisa diperiksa oleh ahlinya. Pasalnya, semua fitur kendaraan harus dipastikan dalam kondisi normal, terutama fungsi pengereman, mengingat jalanan di musim hujan menjadi sangat licin. Jika segala sesuatunya sudah dinyatakan oke, baru deh bisa melakukan perjalanan dengan aman dan nyaman.
2. Usahakan menempuh perjalanan saat hari masih terang

Ketika musim hujan tiba, hujan bisa terjadi tanpa kenal waktu. Hujan di pagi buta, siang, sore, malam, atau malah seharian, semua itu mungkin terjadi. Namun, bila kamu punya rencana untuk bepergian, usahakan untuk memilih waktu saat hari masih terang. Apa alasannya?
Sebagaimana yang telah diketahui, menempuh perjalanan di musim hujan memiliki tantangan tersendiri. Jika memutuskan untuk bepergian saat hari masih terang dan tiba-tiba terjadi masalah dengan kendaraan, setidaknya jalanan dalam keadaan ramai dan ada orang yang bisa membantu atau pun fasilitas terkait yang masih buka. Dengan begini, besar kemungkinan masalahmu dapat lekas terselesaikan.
3. Usahakan menghindari jalur-jalur yang rawan bencana alam

Bepergian di musim hujan memerlukan upaya yang lebih besar dibandingkan bepergian di musim kemarau. Pasalnya, curah hujan yang tinggi menyebabkan beberapa daerah menjadi rawan bencana alam, seperti tanah longsor dan banjir. Hal semacam ini tentu mengerikan karena bisa mengancam keselamatan.
Oleh karena itu, bila harus menempuh perjalanan di musim hujan, apa lagi hendak menuju tempat yang jauh, sebaiknya cek dulu kondisi jalur yang akan dilalui. Sebisa mungkin, usahakan menghindari jalur-jalur yang terkenal rawan bencana alam. Jika terpaksa harus melewatinya karena tidak ada jalan lain, selalu tingkatkan kewaspadaan dan jangan berhenti memanjatkan doa, ya.
4. Jaga kecepatan dalam berkendara

Ada banyak perubahan kondisi di jalan raya selama musim hujan. Jalanan menjadi lebih licin, lubang di jalan tergenang air dan tidak jelas kedalamannya, hingga banyak pohon tumbang di mana-mana. Semua itu berbahaya, sehingga perlu diwaspadai.
Nah, supaya perjalananmu di musim hujan tetap aman, jagalah kecepatan dalam berkendara. Jangan melebihi batas kecepatan yang disarankan agar mampu menghindar bila sewaktu-waktu ada hal yang tidak diinginkan. Upaya ini diharapkan dapat membuatmu selamat sampai tujuan.
Menempuh perjalanan di musim hujan memang memiliki tantangan tersendiri. Kendati begitu, semua akan baik-baik saja selama kamu berusaha untuk ekstra waspada. Ingatlah agar selalu berhati-hati karena keselamatan adalah yang utama.