5 Akibat Menilai Permasalahan Hanya dari Satu Sudut Pandang

Berhadapan dengan masalah termasuk situasi paling tidak diharapakan. Tentunya ini menyita waktu dan pikiran. Namun demikian, kita harus bijaksana dalam menyikapi masalah. Jangan menilai hanya dari satu sudut pandang.
Sebab kalau demikian, kamu biasanya langsung menghakimi berdasarkan penilaian subjektif tanpa mau mencermati lebih jauh lagi. Sikap seperti ini bisa menimbulkan sejumlah akibat. Berikut kami bagikan akibat menilai permasalahan hanya dari satu sudut pandang.
1. Terkungkung oleh kebenaran sendiri

Kita tidak bisa membenarkan suatu permasalahan atas pendapat pribadi. Begitu pula dalam menyalahkan. Sebagai manusia biasa, sudut pandang kita terbatas.
Menilai permasalahan hanya dari satu sudut pandang membawa sejumlah akibat. Salah satunya terkungkung kebenaran sendiri. Kamu menganggap sudah paling bijak menyikapi permasalahan. Padahal masih ada banyak hal lain yang belum diketahui.
2. Salah dalam mengambil keputusan

Untuk memecahkan suatu masalah dibutuhkan keputusan cermat dan matang. Kamu paham betul kemungkinan yang bakal terjadi dari keputusan tersebut. Sekaligus tahu cara mengantisipasinya agar tidak merugikan banyak pihak.
Tapi sayangnya, ini tidak berlaku bagi orang yang menilai permasalahan hanya dari satu sudut pandang. Keputusan yang kamu ambil tidak memberikan dampak apa pun. Bahkan menyeret diri sendiri dalam kemungkinan terburuk.
3. Susah mencari solusi

Permasalahan tidak bisa dibiarkan begitu saja. Apalagi sampai melebar ke mana-mana dan melibatkan banyak pihak. Sesegera mungkin, permasalahan yang terjadi harus diselesaikan.
Ini menjadi kendala tersendiri bagi orang yang sering menilai permasalahan hanya dari satu sudut pandang. Kamu tidak benar-benar tahu sumber permasalahan yang terjadi. Akibatnya, kamu susah menemukan solusi.
4. Terjebak dalam keraguan

Tidak semua orang menghadapi masalah secara optimis. Beberapa diantaranya justru mengalami keraguan. Kamu bingung terkait langkah yang harus diambil. Padahal keraguan justru memperkeruh keadaan.
Inilah akibat saat kamu menilai permasalahan hanya dari satu sudut pandang. Kamu terjebak dalam keraguan dan ketakutan. Bukannya berpikir jernih mencari solusi, yang ada justru bingung sendiri.
5. Sering adu argumen dengan orang lain

Adu argumen tidak menyelesaikan permasalahan. Apalagi yang dihadapi sama-sama ngeyel dan ingin menang sendiri. Sebaliknya, situasi jadi tidak terkendali, bahkan menimbulkan perpecahan.
Kamu merasa paling benar sehingga kerap adu argumen dengan orang lain. Bukannya menemukan solusi, permasalahan malah tambah panjang.
Tidak seharusnya kita menilai permasalahan hanya dari satu sudut pandang. Pemahaman sekilas belum tentu benar. Banyak fakta lain yang bisa saja terungkap. Sebelum gegabah menilai permasalahan, cobalah mengamati dari sudut pandang yang lain.