5 Alasan Bawa Bekal Gak Menjamin Hemat, Cek Pengeluaran Lain!

Salah satu cara untuk mengerem pengeluaran yang kerap disarankan adalah membawa bekal. Kamu jadi gak perlu membelinya sehingga uang makan bisa dihemat. Namun, benarkah bawa bekal menjamin dirimu sukses berhemat?
Sayangnya, belum tentu. Meski bawa bekal patut dicoba dan bagus untuk memastikan kebersihan makanan yang disantap, jangan terlalu mengharapkannya bakal bikin kamu lebih cepat kaya. Hitung-hitungan di akhir bulan bisa saja mengejutkanmu karena pengeluaran bukannya berkurang malah bertambah.
Strategi bawa bekal perlu diimbangi dengan sikap-sikap lain agar penghematan berhasil dilakukan. Evaluasi kesalahanmu bulan kemarin yang bikin membawa bekal atau tidak tetap saja boros. Siap-siap mengecilkan keran pengeluaran yang lain, ya.
1. Pengeluaran terbesarmu bukan soal makanan
Kamu tipe orang yang gak ribet soal makanan. Bahkan dirimu kurang suka dengan protein hewani sehingga ongkos makan siangmu relatif murah. Dengan pengeluaran untuk makan siang yang sudah minim, berarti ini bukan masalah yang menyebabkan pengeluaranmu besar.
Pasti ada keran pengeluaran lain yang alirannya deras sekali. Misalnya, biaya transportasi setiap hari. Kalau seperti ini, alih-alih bawa bekal, dirimu perlu membandingkan ongkos perjalanan dengan berbagai alat transportasi.
Cermati biaya bahan bakar bila kamu menggunakan mobil, sepeda motor, ojek online, atau transportasi massal. Dirimu juga dapat melakukan survei biaya indekos terdekat dengan kantor. Tanpa bawa bekal pun, kamu dapat lebih hemat kalau mengatasi masalah tepat di akarnya.