Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Alasan Bersikap Sok Pintar di Depan Orang Lain Itu Pantang Dilakukan

ilustrasi sombong (unsplash.com/DIEGO SANCHEZ)

Bersikap sok pintar merupakan sebuah keadaan di mana seseorang ingin terlihat memiliki kecerdasan lebih tinggi dibandingkan orang lain. Hal tersebut dilakukan semata-mata untuk memperbaiki citra. Namun, percayalah bahwa hal tersebut merupakan sesuatu yang kurang bijak untuk dilakukan.

Jika kamu terlalu sering bersikap sok pintar, maka akan ada banyak hal buruk yang menunggumu di depan sana. Ada beberapa alasan masuk akal mengapa hal tersebut pantang dilakukan. Untuk penjelasan lengkapnya, simak pembahasan berikut ini.

1. Kamu akan bersikap kolot terhadap pemikiranmu

ilustrasi bertengkar (unsplash.com/Afif Kusuma)
ilustrasi bertengkar (unsplash.com/Afif Kusuma)

Seseorang yang terbiasa sok pintar di hadapan orang lain pasti akan bersikap kolot. Hal itu biasanya muncul akibat ia merasa bahwa dirinya tahu segalanya. Setiap kali ada orang yang berusaha membenarkannya, ia pasti akan menolaknya dengan mentah-mentah.

Akibatnya, pemikiranmu pasti gak akan berkembang. Kamu akan terus-terusan bertahan dalam pola pikir semacam itu meskipun lambat laun pasti bakal merugikan. Maka dari itu, mulai sekarang coba untuk mengurangi kebiasaan sok  pintar sebab hal tersebut gak akan ada gunanya.

2. Kamu tidak akan mendapatkan ilmu baru dari orang lain

ilustrasi bingung (unsplash.com/Sammy Williams)

Berperilaku sok pintar di depan orang lain itu gak ada gunanya. Malahan, kamu pasti tidak akan mendapatkan ilmu baru sebab terlalu terpaku pada pola pikirmu. Alhasil, kemampuan berpikir serta pengetahuanmu gak akan pernah mengalami perkembangan.

Bukankah hal tersebut nantinya akan merepotkan? Ingatlah bahwa sejatinya setiap orang itu punya pola pikir masing-masing. Kamu bisa saja mendapatkan ilmu baru dari orang lain jika mau mendengarnya. Berhentilah berperilaku sok pintar sebab hal itu hanya akan membuat kemunduran.

3. Kamu akan terdorong untuk memanipulasi sesuatu akar terlihat lebih pintar

ilustrasi mengobrol (unsplash.com/Eliott Reyna)

Seseorang yang sok pintar di depan orang lain pasti akan terdorong untuk memanipulasi sesuatu. Maksudnya di sini adalah ketika sedang mengobrol, kamu akan berusaha untuk mengetahui segalanya meskipun tidak tahu bagaimana kebenarannya.

Alhasil, kamu bakal mengucapkan sesuatu yang belum benar-benar diketahui semata-mata agar citramu baik. Hal semacam itu akan membuat orang lain tersesat. Mereka memiliki sebuah pengetahuan yang sumbernya tidak kredibel dari orang sepertimu.

4. Orang lain pasti akan ilfeel terhadap perilakumu

ilustrasi marah (unsplash.com/engin akyurt)
ilustrasi marah (unsplash.com/engin akyurt)

Semakin sering kamu bersikap sok pintar, maka banyak orang yang akan membencimu. Hal itu bisa saja terjadi karena perilaku sedemikian rupa tidak membuatmu terlihat keren. Malahan, orang lain pasti akan menjauhimu sebab merasa illfeel terhadap klaim yang kamu buat.

Jika hal tersebut terjadi, kamu gak akan memiliki teman berdiskusi sebab jiwa superior yang ada di dalam hatimu. Alangkah lebih baik jika kamu mulai menghilangkan perilaku semacam itu jika tidak ingin dijauhi orang lain. Ingatlah bahwa sejatinya kamu harus menyesuaikan diri dengan lingkungan sosialmu.

5. Hal itu akan menjadi bumerang jika kamu berhadapan dengan orang yang benar-benar pintar

ilustrasi mengobrol (unsplash.com/NONRESIDENT)

Apa jadinya seseorang yang bersikap sok pintar di hadapkan dengan orang benar-benar cerdas? Hal tersebut tentunya akan sangat memalukan sebab setiap argumen yang terucap pasti bakal disangkal. Terlebih lagi, kedokmu sebagai orang yang sok pintar pasti akan ketahuan.

Jika kamu merasa hal itu sangat memalukan, cobalah untuk berhenti berperilaku buruk tersebut. Jangan pernah merasa sok pintar sebab sikap semacam itu gak akan membuatmu terlihat lebih baik di depan orang lain. Bersikaplah biasa-biasa saja tanpa melebih-lebihkan diri sendiri.

Setelah membaca penjelasan di atas, bisa disimpulkan bahwa mau tidak mau kamu harus melepaskan kebiasaan sok pintar. Tidak ada hal baik yang didapatkan jika kamu melakukan perilaku semacam itu. Mulailah bersikap bijaksana terhadap diri sendiri dengan berhenti bersikap seperti itu.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Hamas Nurhan R T
EditorHamas Nurhan R T
Follow Us