Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Alasan Simpel Mengapa Cowok Suka Gaya Angkat Jempol saat Foto Bareng

ilustrasi potret gaya angkat jempol (dok. pribadi/Iip Afifullah)

Bukan finger heart atau simbol cinta, kebanyakan cowok kerap memasang gaya angkat jempol saat sedang foto bareng. Meski sudah dianggap ketinggalan zaman oleh kebanyakan anak muda, aksi angkat jempol saat berfoto bersama tetap jadi gaya andalan yang tidak akan hilang digerus zaman.

Bukan berarti kuno, berikut ini beberapa alasan sederhana mengapa beberapa cowok gemar sekali melakukan gaya angkat jempol saat foto bareng. Eh, kamu begini juga, gak?

1.Gaya khas penuh wibawa ala bapak-bapak

ilustrasi gaya angkat jempol (pixabay.com/2649771)

Percaya atau tidak, gaya angkat jempol saat foto bareng memang bisa meningkatkan kewibawaan bagi para pelakunya. Pose ini memang tak memerlukan banyak effort, tapi hasil yang ditampilkan selalu stabil menampilkan potret diri yang tidak terlalu berlebihan dan pas.

Biasa dilakukan oleh sekumpulan bapak-bapak, gaya angkat jempol juga kerap dilakukan para cowok masa kini untuk meningkatkan wibawa mereka di depan kamera. Benar, gak, nih?

2.Biar tidak terkesan mati gaya

ilustrasi gaya angkat jempol (pixabay.com/danielchomiak6)

Daripada mati gaya, pose andalan para cowok saat foto bareng memang biasanya tidak jauh-jauh dari angkat jempol dengan segala variasinya. Apalagi jika gaya tersebut dilakukan bersama-sama, maka yang akan terlihat di gambar jadinya tentu saja mengenai komposisinya yang teratur dan indah.

Tak seperti cewek, mayoritas cowok akan merasa kikuk dan kaku kala harus bergaya di depan kamera. Nah, gaya angkat jempol inilah pose yang paling aman.

3.Menggambarkan pikiran dan suasana yang positif

ilustrasi gaya angkat jempol (pixabay.com/Tumisu)

Seperti tombol “like” yang digambarkan dengan simbol jempol ke atas, maka pose angkat jempol saat foto bareng juga menggambarkan pikiran yang positif. Hal ini bisa bermakna berhasil, sukses, baik, indah, keren, bagus, dan lainnya.

Pose angkat jempol ini dimaksudkan untuk membuat orang yang melihatnya ikut tertular nilai-nilai positif, lho! Meski terkesan mainstream, pesan yang tersirat di balik pose ini cukup dalam, bukan?

4.Bentuk spontanitas dan netralitas

ilustrasi gaya angkat jempol (pixabay.com/Alexandra_Koch)

Gerakan jempol yang diangkat merupakan salah satu bentuk spontanitas yang biasa terjadi saat foto bareng. Sama sekali tak diniatkan di awal, aksi angkat jempol semata dilakukan atas dasar naluri semata karena terjadi secara tiba-tiba.

Selain itu, aksi angkat jempol saat foto juga bisa jadi salah satu bentuk netralitas pribadi dari unsur dan simbol-simbol politik, ras, atau golongan tertentu. Pose ini juga bisa secara tidak sadar kamu tunjukkan saat kamu sedang ingin menampilkan potret yang "main aman".

5.Pose sederhana, tidak terkesan alay, tidak juga terkesan kaku

ilustrasi gaya angkat jempol (pixabay.com/Tumisu)

Karena tidak terkesan kaku dan juga tak alay, pose angkat jempol tangan saat sesi foto bareng bisa jadi pilihan saat kamu bingung bergaya di depan kamera. Karena masa alay sudah terlewat, sementara masa menjadi bapak belum tiba, maka satu-satunya jalan tengah tentu saja dengan memasang gaya angkat jempol saat foto bersama.

Selain menyiratkan positivisme, pose angkat jempol ini biasanya juga menunjukkan jika kamu tidak terlalu nyaman di potret di depan kamera, lho! Tapi, meski tidak nyaman, kamu tetap berusaha tunjukkan kesan yang sopan dengan memilih pose angkat jempol ini.

Mengaku saja, kamu para cowok juga pasti pernah melakukan pose angkat jempol saat foto bareng kawan-kawan satu tongkrongan, kan? Sudah, jangan jaim, ikuti saja naluri dan mari bergaya bersama di sini! 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Kidung Swara Mardika
EditorKidung Swara Mardika
Follow Us