5 Alasan Ini Sebaiknya Jangan Dijadikan Motivasi dalam Berusaha

Percayalah, bahwasanya ketenaran itu cuma sebatas bonus dari kerja keras yang telah kamu lakukan. Jangan jadikan hal itu sebagai bahan bakar kamu saat berkecimpung di dalam pergulatan usaha. Lagi pula, apabila apa yang kamu kerjakan itu menarik dan menyentuh hati banyak orang, tentunya ketenaran akan datang dengan sendirinya, bukan? Oleh sebab itu, tak perlu lagi jadikan ketenaran sebagai motivasimu dalam berupaya.

Uang jangan serta-merta kamu jadikan alasan utama mengapa kamu giat berusaha. Memang tak dapat dimungkiri kalau tak seorang pun di dunia ini bakal sudi jika kerja kerasnya dibayar secara percuma. Namun, kalau hasil dari usahamu itu bagus dan bermanfaat bagi khalayak, maka otomatis pundi-pundi keuntungan pastinya akan mengalir padamu, ‘kan? Dengan demikian, uang tak usah kamu tempatkan sebagai fokus utama di dalam berjuang.

Kalau kamu memutuskan untuk mulai mengambil langkah dalam mengusahakan satu hal dikarenakan ikut-ikutan orang lain tanpa adanya kemauan yang murni dalam hati, lebih baik hentikan. Bermodalkan ajakan teman atau pengaruh dari orang lain saja tak akan cukup membantumu melewati lika-liku jalan perjuangan nantinya. Kamu mesti menanamkan keyakinan dalam diri terlebih dulu, bahwa apa yang mau kamu kerjakan itu adalah keinginanmu sendiri, tanpa campur tangan pihak mana pun.

Usaha yang digalakkan olehmu hingga sejauh ini hanya agar orang lain bisa melihat betapa mengagumkannya dirimu? Jika benar itu tujuanmu, perlu kamu ketahui kalau itu merupakan sikap yang amat tidak terpuji.

Percayalah, motivasi semacam ini bisa bikin upaya-upaya yang kamu lancarkan mogok di tengah jalan, karena lama-kelamaan orang yang dulu memujimu bakalan jengah juga dengan perilaku pamermu dan mereka sedikit demi sedikit akan berpaling darimu. Alhasil, kamu pun jadi malas berusaha, sebab tak ada lagi yang menilai setiap kerja kerasmu.

Tiap individu manusia itu punya pandangan dan pemikirannya sendiri-sendiri. Kalau kamu berniat untuk memengaruhi sejumlah orang agar cara berpikirnya sejalan denganmu, sepertinya hal itu tindakan yang keliru.

Apabila ikhtiarmu ini betul-betul didasari oleh keinginanmu supaya orang lain melakukan hal yang serupa dengan apa yang kamu perbuat, sadarilah kalau kamu sudah salah jalan dalam memilih motivasi. Pada hakikatnya, kamu tak berhak memaksakan kehendakmu kepada orang lain, terlebih kalau hal itu dapat merugikan mereka.

Usai membaca uraian di atas, tahu dong sekarang mesti bagaimana? Yuk, perbaiki lagi motivasimu dalam berusaha. Sebisa mungkin lima hal di atas jangan dimasukkan, ya!