Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Alasan JOMO Bisa Bikin Kamu Lebih Bahagia

Ilustrasi JOMO bikin bahagia(Pexel.com/Photos by Lovi Vecino)
Ilustrasi JOMO bikin bahagia(Pexel.com/Photos by Lovi Vecino)
Intinya sih...
  • Mengajarkan untuk fokus pada diri sendiri, bukan mengejar standar kebahagiaan orang lain
  • Memungkinkan pengembangan hobi dan minat pribadi, mengurangi tekanan ekspektasi orang lain
  • Membantu mengurangi stres yang tidak perlu, memilih aktivitas penting dan menikmati momen sederhana
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Di era digital, kita sering merasa tertekan untuk selalu update, selalu hadir, dan nggak ketinggalan apapun yang lagi happening di sosial media. FOMO (Fear of Missing Out) bikin banyak orang terpaku pada layar, mengejar validasi sosial, dan takut melewatkan hal-hal baru. Nah, untuk melawan FOMO ini, ada tren baru yang disebut JOMO (Joy of Missing Out).

Alih-alih merasa tertekan, JOMO menekankan rasa syukur atas ketenangan dan memilih untuk menikmati momen pribadi. Ternyata, JOMO bisa memberikan banyak manfaat buat kebahagiaan dan kesehatan mental kita, lho! Berikut ini adalah lima alasan kenapa JOMO bisa membuat kamu lebih bahagia.

1. Fokus pada diri sendiri, bukan orang lain

Ilustrasi JOMO bikin bahagia(Pexel.com/Jeff Vinluan)
Ilustrasi JOMO bikin bahagia(Pexel.com/Jeff Vinluan)

Dengan memilih JOMO, kamu belajar untuk fokus pada diri sendiri daripada mengikuti kehidupan orang lain. Media sosial sering kali memicu rasa iri atau cemas karena kita membandingkan hidup kita dengan orang lain. Saat kamu memilih JOMO, kamu mulai lebih menghargai apa yang kamu punya dan fokus memperbaiki diri, bukan mengejar standar kebahagiaan yang dibuat orang lain. Ini bisa menenangkan pikiran dan membantu kamu menemukan apa yang sebenarnya bikin kamu bahagia.

Selain itu, dengan lebih fokus pada diri sendiri, kamu jadi lebih peka terhadap kebutuhan dan perasaan pribadi. Daripada menghabiskan waktu untuk mencari validasi eksternal, kamu bisa mengembangkan hobi baru, mengeksplorasi minat pribadi, atau sekadar menikmati me-time. Pada akhirnya, hidupmu jadi lebih autentik karena kamu tidak lagi terjebak dalam ekspektasi orang lain.

2. Mengurangi stres yang tidak perlu

Ilustrasi JOMO bikin bahagia(Pexel.com/Andrea Piacquadio)
Ilustrasi JOMO bikin bahagia(Pexel.com/Andrea Piacquadio)

JOMO bisa membantu mengurangi stres yang nggak perlu. Ketika kita terus-menerus terjebak FOMO, ada beban mental untuk selalu tampil "sempurna" di mata orang lain. Tekanan untuk selalu ada di berbagai acara atau tahu tren terbaru sebenarnya bisa melelahkan. Memilih JOMO berarti kamu belajar untuk mengatakan "tidak" pada hal-hal yang tidak mendukung kesejahteraan mentalmu.

Dengan JOMO, kamu jadi lebih selektif dalam memilih aktivitas dan orang-orang yang benar-benar penting dalam hidupmu. Kamu jadi lebih bisa memilah mana yang bikin bahagia dan mana yang hanya membuat cemas. Hasilnya, kamu dapat menikmati hidup tanpa harus memikirkan pendapat orang lain. Ini adalah langkah besar dalam menjaga kesehatan mental dan menjalani hidup yang lebih ringan.

3. Menemukan kebahagiaan dalam hal-hal sederhana

Ilustrasi JOMO bikin bahagia(Pexel.com/KATRIN BOLOVTSOVA)
Ilustrasi JOMO bikin bahagia(Pexel.com/KATRIN BOLOVTSOVA)

Saat kamu nggak lagi sibuk mengikuti kehidupan orang lain, kamu bisa menemukan kebahagiaan dalam hal-hal sederhana. Berjalan di taman, membaca buku, atau menikmati kopi di pagi hari tanpa distraksi sosial media menjadi lebih berarti. JOMO mengajarkan kita untuk lebih hadir dalam momen dan menghargai hal-hal kecil di sekitar kita yang sering terabaikan.

Mencari kebahagiaan dari hal-hal sederhana ini juga bikin hidup terasa lebih bermakna. Kamu nggak perlu lagi mengejar hal-hal besar hanya untuk terlihat "wah" di mata orang lain. JOMO membuat kita sadar bahwa kebahagiaan sejati datang dari rasa syukur dan ketenangan, bukan dari hal-hal besar atau mewah.

4. Memperkuat koneksi dengan orang-orang terdekat

Ilustrasi JOMO bikin bahagia(Pexel.com/Vantha Thang)
Ilustrasi JOMO bikin bahagia(Pexel.com/Vantha Thang)

Dengan JOMO, kamu jadi lebih hadir untuk orang-orang terdekatmu. Ketika kamu nggak lagi tergantung pada sosial media atau mengejar validasi dari orang luar, kamu punya lebih banyak waktu dan perhatian untuk keluarga atau teman-teman dekat. Hubungan yang kuat dengan orang-orang terdekat sangat penting untuk kebahagiaan dan kesehatan mental, dan JOMO memungkinkan kamu untuk lebih fokus pada hal tersebut.

Kamu bisa menghabiskan waktu yang lebih berkualitas dengan orang-orang yang benar-benar peduli. Saat kamu memilih untuk hadir sepenuhnya, percakapan menjadi lebih dalam, hubungan menjadi lebih erat, dan perasaanmu lebih stabil. Jadi, JOMO bukan hanya soal mengurangi distraksi, tetapi juga membangun koneksi yang lebih tulus dan autentik.

5. Meningkatkan produktivitas dan kreativitas

Ilustrasi JOMO bikin bahagia(Pexel.com/Marta Wave)
Ilustrasi JOMO bikin bahagia(Pexel.com/Marta Wave)

Saat kamu berhenti mengejar apa yang dilakukan orang lain, kamu punya lebih banyak energi untuk fokus pada hal-hal yang benar-benar berarti dalam hidupmu. Alih-alih merasa cemas karena takut ketinggalan sesuatu, kamu bisa mulai mengembangkan potensi diri. Tanpa disadari, produktivitas dan kreativitas meningkat karena kamu sudah terbebas dari beban FOMO yang menguras energi.

Lebih dari itu, JOMO membuka ruang bagi kreativitas untuk berkembang karena kamu tidak lagi terdistraksi oleh informasi yang berlebihan. Kamu bisa mengeksplorasi ide-ide baru, mencoba hal-hal yang belum pernah dicoba, atau menekuni bakat yang sempat tertunda. JOMO memberimu kebebasan untuk berekspresi dan berkembang tanpa merasa terburu-buru atau tertekan oleh standar luar.

JOMO adalah konsep yang mengajak kita untuk menikmati kebahagiaan dari hal-hal sederhana, tanpa harus terjebak dalam hiruk-pikuk dunia sosial media atau ekspektasi orang lain. Dengan menjalani JOMO, kita belajar untuk lebih fokus pada diri sendiri, mengurangi stres, menghargai momen kecil, memperkuat hubungan dengan orang terdekat, dan membuka peluang untuk lebih produktif serta kreatif. Jadikan JOMO sebagai bagian dari gaya hidupmu agar hidup terasa lebih damai dan membahagiakan. Mari kita berhenti mengejar hal-hal yang tak perlu, dan mulailah menikmati kebahagiaan yang sesungguhnya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Afifah
EditorAfifah
Follow Us