5 Alasan Kamu Harus Mencintai Diri Walau Berada di Titik Terendah

Saat kamu mencintai diri sendiri dengan tulus, kamu akan enggan untuk merasa terpuruk terlalu dalam. Alasannya adalah karena kamu ingin yang terbaik untuk dirimu. Dan terpuruk di titik terendah sudah pasti bukan yang kamu butuhkan. Dengan mencintai diri, apa pun situasi yang tengah dihadapi, kamu tergerak untuk lebih cepat mengubah keadaan.

Titik terendah membuat seseorang melakukan self-blaming dan cenderung melihat kelemahan diri sendiri. Inilah pentingnya peran self-love karena akan menjauhkanmu dari pikiran buruk. Adanya self-love bisa menyadarkan kamu tentang betapa berharganya diri. Kamu jadi lebih sadar kelebihan yang kamu miliki dan menggunakan hal tersebut untuk membantumu lepas dari keterpurukan.

Putus asa berkepanjangan hanya untuk seseorang yang tidak mencintai diri dengan tulus. Ini adalah suatu perasaan destruktif yang hanya akan menghancurkan diri secara perlahan. Bagi kamu yang tak ingin merasa putus asa berlarut-larut, jangan lupa mengingatkan diri sendiri untuk tetap menanamkan self-love meski berada di titik terendah.

Ketika sedang mengalami hal buruk, kehadiran orang lain yang benar-benar peduli padamu tentunya bisa membantu. Apalagi bila sosoknya memberikanmu banyak sekali dukungan moral. Namun kamu tak bisa terus menunggu orang lain untuk mengangkat semua keputusasaan yang tengah dirasakan. Karena jika kamu memiliki self-love, kamu bisa segera berinisiatif mengangkat diri sendiri dari keadaan tersebut.

Jika terus mengandalkan orang lain, yang ada justru kamu akan ketergantungan. Dan ini tentu bukanlah hal yang baik untuk kamu. Jangan tunggu orang lain mengulurkan tangan lebih dulu tiap kamu dilanda masalah. Dukungan dari orang sekitar boleh saja dianggap sebagai pelengkap. Namun utamanya, kamu harus belajar mengandalkan diri sendiri.

Jangan lupa untuk terus mencintai diri walaupun kamu tengah berada di titik terendah dalam hidup. Banyak keajaiban yang akan kamu rasakan ketika mulai menerapkan self-love dalam keadaan apa pun.