Dalam hidup tak semua yang kita rencanakan bisa berjalan sesuai harapan. Untuk itu, dalam membuat perencanaan awal juga harus dibuat suatu perencanaan cadangan. Bukan berniat tak sungguh-sungguh mencapai rencana awalmu, namun dengan memiliki rencana cadangan itu jauh lebih aman dan punya banyak keuntungan untuk dirimu.
Selain itu, ini lima alasan mengapa kamu harus memikirkan rencana cadangan dalam menentukan pilihan hidup.
Ada dua tipe dalam pilihan hidup yakni pilihan hidup yang bersifat mutlak dan pilihan hidup yang bisa berubah. Memang benar bahwa ada beberapa pilihan hidup yang mutlak dan tak ada pilihan lainnya. Namun, ada juga pilihan hidup lainnya yang bisa dipilih dengan berbagai pilihan. So, kamu harus punya pemikiran yang lebih matang dalam menentukan di antara pilihan yang jadi pilihan awal dan pilihan cadangan bagimu.
Jadi, kamu tak serta merta membuang rencana pilihan hidup lainnya yang padahal bisa kamu sisihkan sebagai cadangan. Karena setiap rencana dalam pilihan hidup itu bisa saja gagal. Jadi ketika kamu berada di kegagalan tersebut kamu sudah bisa segera bangkit dan memulai rencana cadangan lainnya.
Memang benar sebuah perkataan yang mengatakan mencegah itu lebih baik daripada mengobati. So, mencegah risiko itu lebih baik daripada harus terlanjur memperbaikinya. Karena setiap pilihan itu selalu ada risikonya. Ketika gagal dalam satu rencana, maka artinya kamu hanya punya dua pilihan yaitu terus larut dalam kegagalan atau sebaliknya bangkit dengan rencana lain sebagai solusinya.
Pilihannya ada pada dirimu sendiri. Jadi, ketika kamu sudah punya plan b, c, d dan seterusnya, maka rencana hidupmu akan semakin kecil risikonya. Karena kamu sudah benar-benar siap untuk menerima hal apa pun ke depannya.
Ketika rencana yang satu tak berjalan sesuai harapan dan kamu belum punya pilihan lain untuk dijalani, maka kamu harus siap menyisihkan waktumu untuk merencanakan pilihan lainnya. Ibaratnya, kamu seperti memulai dari awal semua hal yang dulu pernah kamu rencanakan. Belum lagi ketika kamu larut dalam kekecewaan saat rencanamu tak bisa diperoleh, maka bisa jadi kamu semakin mengundur waktumu karena momen bersedih tersebut.
Akhirnya, kamu lagi-lagi harus memiliki waktu lebih hingga kamu benar-benar bisa bangkit dan memikirkan rencana baru kembali. Tentu akan memakan waktu yang cukup lama, bukan?
Kita tak akan pernah tahu ujian dan tekanan hidup seperti apa yang akan dihadapi ke depannya. Untuk itu kita harus selalu bersiap-siap mental agar bisa menyambut keadaan apa pun yang akan didapat nanti. Ketika gagal atas pilihan hidup yang tak bisa kamu gapai, maka kamu tak perlu terus fokus dalam rasa penyesalan dan kekecewaan.
Karena sikap demikian hanya akan menimbun beban yang membuatmu stres dan makin tertekan. Untuk meminimalkan keadaan tersebut, buatlah rencana cadangan yang bisa menjadi solusi dari permasalahanmu. So, kamu tak perlu repot lagi memikirkan solusi atau rencana lain dari kegagalanmu.
Memiliki rencana cadangan bukan berarti kamu termasuk pribadi yang tidak memiliki konsistensi dan kepercayaan diri dalam hidup. Justru kamu malah membuat perencanaan hidupmu lebih jelas dan terarah. Karena pada saat ada rencana cadangan dalam hidupmu, itu artinya kamu lebih bijak dalam mengelola hidup.
Kamu sudah memikirkan baik dan buruk, positif dan negatif serta untung dan rugi dalam setiap perencanaanmu. Pastinya, kamu harus tetap berjuang keras untuk pilihan utama yang menjadi prioritasmu dong. Tanpa mengabaikan rencana cadangan yang telah kamu buat.
So, biar ke depannya hidupmu tak luntang-lantung karena harus bingung dan ribet merencanakan pilihan lainnya.
Itulah tadi lima alasan mengapa kamu sebaiknya memiliki rencana cadangan dalam hidup. So, sudah punya pilihan cadangan dalam rencana hidupmu?