Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Alasan Kebaikan Perlu Disebarluaskan, Jangan Takut Disebut Pamer

ilustrasi memberi minuman (pexels.com/Yura Forrat)
ilustrasi memberi minuman (pexels.com/Yura Forrat)

Apakah kamu sering berbuat baik atau melihat kebaikan di sekitarmu, tetapi ragu untuk menyebarluaskannya? Kalau itu kebaikanmu sendiri, kamu khawatir dikira pamer. Sedang bila itu perbuatan baik orang lain, dirimu juga tak mau dianggap berlebihan karena menceritakannya ke sana kemari.

Pamer memang bukan sikap yang baik. Akan tetapi, menyebarluaskan kebaikan perlu dan bisa dilakukan tanpa niat pamer. Kikis keraguanmu dalam menyebarkan kebaikan dengan menyimak uraian di bawah ini.

1. Biar kamu tambah semangat dalam berbuat baik

ilustrasi membagikan makanan (pexels.com/RDNE Stock project)
ilustrasi membagikan makanan (pexels.com/RDNE Stock project)

Untuk berbuat baik diperlukan energi yang tidak sedikit. Dari mana kamu mendapatkannya? Selain menumbuhkan semangat dalam diri, tentu dirimu juga memerlukan dukungan dari luar.

Sedikit komentar positif orang lain akan meyakinkanmu bahwa apa yang dilakukan sudah tepat. Kamu jadi punya semangat buat meneruskannya. Bahkan sebelum ada yang berkomentar positif, dirimu telah terlebih dahulu tertantang untuk kembali berbuat baik.

2. Agar kebaikan itu menginspirasi orang lain

ilustrasi memisahkan sampah (pexels.com/cottonbro studio)
ilustrasi memisahkan sampah (pexels.com/cottonbro studio)

Orang yang belum melakukan suatu kebaikan bukan berarti sama sekali tidak menginginkannya. Terkadang ia hanya memerlukan sedikit lagi dorongan untuk berani memulai misi kebaikan. Juga, contoh cara yang paling tepat buat melaksanakan kebaikan itu.

Hal baik yang dirimu lakukan mungkin terasa gampang karena kamu sudah terbiasa. Namun, orang lain boleh jadi masih kesulitan. Dengan kamu memperlihatkan caranya, ia pun menjadi tercerahkan.

3. Makin banyak makhluk yang tertolong

ilustrasi memberi makan binatang (pexels.com/Samet Çolakoğlu)
ilustrasi memberi makan binatang (pexels.com/Samet Çolakoğlu)

Dengan makin banyaknya orang yang mengikuti langkahmu, berarti akan bertambah pula makhluk yang mendapatkan manfaatnya. Orang lain tidak harus melakukan kebaikan yang sama dengan kebiasaanmu. Segala bentuk kebaikan pasti akan bermanfaat.

Bayangkan jika tanpa sadar, berbuat kebaikan sudah menjadi sebuah gerakan besar. Kehidupan ini akan lebih baik untuk semua penghuninya. Gerakan sebesar ini dapat bermula dari orang-orang yang berani memperlihatkan aksi baiknya.

4. Komentar miring berkurang setelah kamu konsisten melakukan kebaikan

ilustrasi berbagi bahan makanan (pexels.com/cottonbro studio)
ilustrasi berbagi bahan makanan (pexels.com/cottonbro studio)

Apa pun yang kamu kerjakan, komentar miring pasti ada. Dirimu gak perlu fokus di situ. Pusatkan perhatianmu pada kebaikan yang dilakukan.

Komentar orang lain tak lebih dari sesuatu yang pasti mengikuti segala publikasi. Kamu tidak usah bersedih. Komentar negatif mungkin gak pernah hilang, tapi lama-kelamaan berkurang berkat konsistensimu dalam berbuat baik.

5. Daripada keburukan mendominasi media sosial

ilustrasi merawat binatang (pexels.com/Mikhail Nilov)
ilustrasi merawat binatang (pexels.com/Mikhail Nilov)

Salah satu cara menyebarluaskan kebaikan ialah melalui media sosial. Media sosialtak ubahnya sebuah wadah yang siap menampung unggahan positif maupun negatif. Jika tak ada orang yang tergerak untuk menyebarkan hal-hal positif, pasti ruang maya akan dipenuhi oleh hal-hal negatif.

Tidak ada hal lain di antara keduanya. Meski kamu hanya satu orang, pilihanmu untuk memperbanyak unggahan kebaikan di jagat maya bakal memberi dampak pada kehidupan. Minimal, memengaruhi teman-teman media sosial kamu yang berjumlah ratusan bahkan ribuan orang.

Mengunggah kebaikan diri kerap dihubungkan dengan sifat pamer. Jangan gentar karena itu cuma penilaian dari orang lain. Tetaplah berbuat dan menyiarkan kebaikan dengan tujuan yang mulia sekalipun orang lain bisa keliru memahaminya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Marliana Kuswanti
EditorMarliana Kuswanti
Follow Us