Karena cenderung lebih pendiam, banyak yang menganggap bahwa orang introver tidak cocok menjadi pemimpin. Sangat keliru, mengingat ada banyak sekali contoh pemimpin dunia yang berkepribadian introver. Sebut saja Bill Gates, Elon Musk, Jeff Bezos, Warren Buffet, Mark Zuckerberg, dan lain-lain.
Di bawah ini akan dibahas mengenai kenapa seorang introver merupakan sosok pemimpin yang baik. Baca terus ya.
Orang introver sering disalahpahami kurang memiliki ambisi. Padahal, bukannya mereka tidak punya ambisi, melainkan apa yang membuat mereka termotivasi serta indikator kesuksesan mereka berbeda dibanding yang lain.
Orang introver tidak begitu tertarik dengan jenjang karier maupun pengakuan dari orang lain. Bagi mereka yang terpenting adalah gimana caranya memiliki tim dengan produktivitas tinggi dan kualitas kerja yang mumpuni.
Karena kurang tertarik dengan keramaian, introver sering dituduh enggan dalam membangun jaringan. Padahal koneksi itu sangat penting dalam sebuah bisnis.
Meski mereka tidak begitu suka berinteraksi dengan orang dalam jumlah besar, bukannya mereka tidak jago dalam membangun jaringan. Hanya saja, mereka lebih senang berinteraksi satu lawan satu. Inilah yang membuat koneksi yang terjalin lebih tulus dan lebih erat, tak sekadar basa-basi.
Kemampuan untuk mendengar apa yang jadi kebutuhan dan keinginan para anak buah ataupun koleganya, membuat pemimpin introver bisa lebih selaras dengan timnya dibanding pemimpin berkepribadian ekstrover.
Karena kualitas kerja menjadi fokus seorang pemimpin introver, hal ini berpengaruh pada pengambilan keputusan. Pemimpin introver pantang mengambil keputusan dengan terburu-buru.
Mereka akan selalu mempertimbangkan dari berbagai sisi. Sebelum melakukan eksekusi, mereka telah memastikan segala hal telah dipersiapkan dengan matang.
Orang introver dikenal sebagai pendiam, tapi sekalinya bicara, suasana bisa hening seketika. Inilah yang membuat mereka dikenal sebagai pemimpin yang karismatik.
Ucapan pemimpin introver begitu dihargai karena umumnya apa yang diucapkan telah dipikirkan baik-baik, bukan asal ngomong saja.
Sifat rendah hati sangatlah jarang ditemui pada sosok pemimpin, sebaliknya, kita sering melihat pemimpin bersikap arogan karena kekuasaan di tangan mereka. Akan tetapi, justru sifat rendah hati lah yang membuat banyak pemimpin introver menduduki posisi puncak.
Sifat rendah hati yang dimiliki, memudahkan mereka dalam mengatur sumber daya manusia yang ada. Mereka pun lebih mudah menerima saran atau masukan dari orang-orang sekitarnya.
Pemimpin introver sadar, bahwa sehebat apa pun mereka, tetaplah kemampuan yang mereka miliki terbatas. Mereka tetaplah manusia yang bisa juga melakukan kesalahan. Ini membuat mereka jadi tidak arogan.
Setiap kepribadian pastinya punya kelebihan maupun kekurangan. Dari uraian di atas terbukti bahwa seorang pendiam bukan berarti tidak memiliki kualitas kepemimpinan. Gaya kepemimpinannya saja yang bisa jadi berbeda.