Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
medicalnewstoday.com

Sejak kecil, kita semua sudah diajarkan bahwa memaafkan kesalahan orang lain merupakan perbuatan yang mulia. Tapi nyatanya, terkadang apa yang benar justru menjadi yang paling sulit dilakukan.

Buat kamu yang merasa kesulitan memaafkan kesalahan orang lain, kamu mungkin sering bingung kenapa memaafkan jadi hal yang sangat sulit kamu lakukan. Untuk menjawab rasa penasaranmu, berikut penjelasan mengapa kamu sulit memaafkan kesalahan orang lain.

1. Bahasa membuat kita mampu mengingat sesuatu lebih lama

Success.com

Menurut fisikawan dan insinyur perangkat lunak Frank Heile, bahasa saling terkait dalam kesadaran manusia. Bahasa ibarat mesin waktu yang membuat ingatan berkeliaran ke masa yang telah lalu.

Ketika kamu mengingat tentang bagaimana kamu pernah merasa terluka oleh kata-kata atau tindakan seseorang, itu menyebabkan peristiwa tersebut semakin melekat kuat di pikiranmu. Akibatnya, semakin sering kamu memikirkan masa lalu, semakin kamu sulit memaafkan orang tersebut.

2. Terlalu banyak amarah yang menyebabkan kurangnya kontrol diri

Unsplash/Claudia

Saat kamu marah, emosi bisa begitu kuat dan membutakan, sehingga pengampunan akan menjadi hal terakhir yang ada di pikiranmu. Ditambah, pada situasi tersebut, kamu merasa marah karena hal yang tepat.

3. Takut dikecewakan lagi

Unsplash/Gokil

Mungkin kamu pernah diperlakukan atau dikecewakan dengan cara yang sama berulang kali. Akibatnya, kamu akhirnya memilih untuk menutup diri dan tidak memaafkan. Ini sebenarnya adalah mekanisme pertahanan yang tanpa sadar sudah kamu kembangkan dari waktu ke waktu untuk melindungi dirimu sendiri agar tidak terluka lagi.

4. Kamu percaya bahwa orang yang menyakitimu layak mendapatkan hukuman

medicalnewstoday.com

Bisa jadi dendam yang selama ini kamu simpan merupakan upayamu dalam menghukum orang yang telah menyakitimu. Bisa jadi keinginan untuk tidak memaafkan membuatmu merasa mendapat kekuatan setelah sakit hati yang kamu alami.

5. Memaafkan orang lain butuh kesiapan dari hati

Ilustrasi orang rileks (unsplash/Eli DeFaria)

Pengampunan adalah tindakan yang asalnya dari kekuatan, keberanian, cinta, keyakinan, empati, dan keterbukaan, yang mana tidak semua orang memilikinya. Sedangkan, banyak orang yang kemudian menjadi terlalu lemah akibat luka yang mereka rasakan.

Maka dari itu, untuk memaafkan, bisa jadi kamu butuh langkah panjang yang dimulai dari proses mengembalikan kekuatanmu terlebih dahulu.

Walaupun memilih untuk menyimpan dendam atau memaafkan sepenuhnya merupakan hakmu, tapi perlu kamu ketahui, pada kenyataannya menyimpan dendam hanya akan membuat hidupmu terasa berat. Jadi, alangkah bijaknya jika kamu mau memaafkan orang tersebut untuk kebaikan bersama.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team