Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Alasan Mengapa Kamu Selalu Dihantui Bayang-bayang Kegagalan 

unsplash.com/Adolfo Félix

Setiap orang mengalami kegagalan dalam hidupnya. Bukan hanya satu kali, tapi berkali-kali bahkan sampai tak terhitung jumlahnya. Namun, kegagalan ini tak lantas membuat kamu patah semangat. Justru karena gagal, makanya kamu harus lebih semangat agar keadaan berbalik menjadi keberhasilan.

Tapi nyatanya, mewujudkan hal ini tidaklah mudah. Kamu justru lebih sering dihantui oleh bayang-bayang kegagalan pada masa mendatang. Mengapa bisa demikian? Yuk, simak alasannya berikut ini.

1. Tidak move on dari kegagalan di masa lampau

unsplash.com/Ernest Brillo

Kegagalan akan selalu menghantui hidupmu kalau kamu gak mau move on darinya. Semua yang sudah berlalu, biarlah berlalu. Sekarang saatnya kamu fokus untuk menatap masa depan. Tuliskan apa rencanamu ke depannya sebagai pedoman yang akan senantiasa menuntunmu untuk melangkah maju.

2. Belum berhasil menemukan penyebab kegagalan

unsplash.com/Luis Pereira

Hal yang wajar bila gagal selalu menghantui karena kamu saja pun belum berhasil menemukan akar penyebabnya. Sebaiknya luangkan waktumu untuk flashback walau sebentar agar kamu bisa melihat seperti apa dirimu dan kinerjamu di masa lampau. Sehingga kegagalan yang sama tak terulang kembali di lain waktu.

3. Terlalu takut untuk meloncat ke batu yang berbeda

unsplash.com/Max Rovensky

Masih banyak hal-hal baru yang bisa kamu coba untuk mengubah kegagalan menjadi kesuksesan. Kamu hanya perlu bertindak saja sebelum terlambat. Apabila kegagalan sudah menjadi bagian dari hidupmu, maka berbuat apa-apa pun kamu sudah tak mau lagi karena takut gagal.

4. Pengaruh cerita maupun pengalaman dari orang lain

unsplash.com/Tina Markova

Bayang-bayang kegagalan yang menghantuimu gak lepas dari cerita atau pengalaman orang lain di sekitarmu. Ini secara tidak langsung akan kembali mengingatkanmu pada kegagalan yang sudah hampir dilupakan. Akibatnya kamu jadi mengundurkan niat untuk berkembang, dan memilih untuk stay pada zona di mana kamu merasa gak akan gagal.

5. Kata "gagal" sudah terlanjur membekas di kepala

unsplash.com/María Victoria Heredia Reyes

Ke mana pun kamu pergi, apa pun yang kamu lakukan, kepada siapa pun kamu minta tolong, semuanya akan gagal, gagal, dan gagal. Kata ini sudah terlanjur membekas di dalam kepala, sehingga kegagalan adalah hasil pertama yang kamu dapatkan. Sebaiknya ubah kata gagal ini menjadi sukses agar apa saja yang dilakukan membuahkan hasil yang sesuai harapan.

Sebanyak apapun kegagalan yang terjadi dalam hidupmu, pastikan kegagalan ini gak merenggut semangatmu untuk terus maju. Wujudkan keinginanmu dan jangan menyerah!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Louisa Gabe
EditorLouisa Gabe
Follow Us