5 Alasan Mengapa Kita Tertarik pada Hal-hal yang Sulit untuk Dicapai

Ketika sesuatu itu sulit dicapai, otak kita langsung nyala dan mulai berimajinasi. Kita jadi penasaran, “Kenapa, ya?” atau “Gimana caranya, ya?” Hal-hal yang tidak dapat dicapai itu sering kali dikelilingi oleh aura misteri yang bikin kita nggak bisa berhenti mikirinnya. Ini kayak teka-teki yang belum terpecahkan, yang selalu berhasil menarik perhatian kita dan memancing kita untuk terus mencari jawabannya.

Dan bukan cuma itu, misteri ini juga sering kali membuat kita merasa ada sesuatu yang lebih dari apa yang terlihat. Kita jadi terdorong untuk menggali lebih dalam, mencari tahu apa yang tersembunyi di balik tabir. Itulah yang membuat kita terus terpikat dan ingin tahu lebih banyak.

Ada bagian dari diri kita yang selalu ingin mencapai yang terbaik, yang paling tinggi, yang paling 'wah'. Ini bukan cuma soal ambisi, tapi juga soal kepuasan pribadi. Kita pengen membuktikan pada diri sendiri bahwa kita bisa. Kita ingin melihat seberapa jauh kita bisa mendorong batas kemampuan kita, dan itu sering kali terkait dengan hal-hal yang tampaknya tidak dapat kita capai.

Ketika kita melihat orang lain berhasil meraih sesuatu yang luar biasa, itu sering kali memicu api dalam diri kita untuk melakukan hal yang sama atau bahkan lebih. Kita ingin menjadi bagian dari kelompok eksklusif orang-orang yang berhasil melakukan ‘yang tidak mungkin’, dan itu memberi kita motivasi untuk terus berusaha.

Siapa sih yang nggak suka dihargai? Ketika kita berhasil mendapatkan sesuatu yang susah dicapai, kita jadi pusat perhatian. Orang-orang di sekitar kita bakal ngelihat usaha kita dan memberi penghargaan yang kita dambakan. Ini bukan hanya tentang pujian, tapi juga tentang pengakuan atas kerja keras dan dedikasi yang telah kita curahkan.

Dan lebih dari itu, rasa dihargai ini juga memberi kita validasi atas identitas kita. Kita merasa lebih berharga, lebih penting, dan ini meningkatkan rasa percaya diri kita. Kita merasa bahwa kita telah mencapai sesuatu yang signifikan, dan itu memberi kita rasa kepuasan yang mendalam.

Kita sebagai manusia itu suka banget sama yang namanya tantangan. Hal-hal yang tidak dapat dicapai itu menawarkan pengalaman baru yang bisa bikin adrenalin kita menderu dan memberi rasa pencapaian yang luar biasa. Ini seperti permainan yang menantang kita untuk mencapai level selanjutnya, dan setiap kali kita berhasil, kita merasa seperti pemenang.

Tantangan ini juga memberi kita kesempatan untuk belajar dan tumbuh. Kita jadi lebih tangguh, lebih fleksibel, dan lebih siap untuk menghadapi kesulitan yang mungkin datang di masa depan. Ini adalah proses yang memperkaya kita, baik secara emosional maupun intelektual.

Terkadang, kita tertarik pada hal-hal yang tidak dapat dicapai karena kita mencari koneksi yang lebih dalam. Ini bisa jadi dalam konteks hubungan interpersonal, di mana kita merasa ada sesuatu yang lebih yang bisa kita eksplorasi dan pahami. Kita ingin memahami orang lain pada level yang lebih mendalam, dan ini sering kali terkait dengan keinginan untuk membentuk ikatan yang kuat dan abadi.

Dan di sisi lain, keinginan untuk mencapai hal-hal yang tidak dapat dicapai juga bisa menjadi cara kita untuk memahami diri kita sendiri. Kita belajar tentang batasan kita, tentang apa yang benar-benar penting bagi kita, dan tentang bagaimana kita bisa melampaui apa yang kita pikirkan adalah kemungkinan kita. Ini adalah perjalanan introspeksi yang bisa membawa kita ke pemahaman diri yang lebih besar.

Nah, itulah lima alasan mengapa kita sering tertarik pada hal-hal yang sulit dicapai. Ternyata, keinginan kita untuk mendapatkan sesuatu yang tampaknya mustahil itu sangat manusiawi. Mulai dari rasa ingin tahu yang alami, hingga kebutuhan untuk merasa berarti.

Jadi, ke depannya, ketika kamu merasa tertarik pada sesuatu yang sulit dicapai, jangan langsung menyerah. Ingat, tantangan adalah bagian dari hidup!