Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Alasan Orang Gak Mau Datang ke Acara Reuni, Ada Rasa Takut!

ilustrasi kegiatan reuni (pexels.com/Athena)
ilustrasi kegiatan reuni (pexels.com/Athena)

Selain menghadiri acara pernikahan, orang-orang yang sudah memasuki fase dewasa juga sering mendapat undangan untuk acara reuni. Ada pertemuan dengan teman sekolah, teman kuliah, atau komunitas yang lain.

Meskipun terlihat seru karena menjadi ajang nostalgia, tetapi rupanya tidak semua orang tertarik untuk hadir di acara semacam itu. Berikut beberapa alasan yang mungkin membuat seseorang enggan untuk datang ke acara reuni.

1.Punya pengalaman buruk di masa lalu

ilustrasi seseorang yang menjadi bahan gosip (pexels.com/cottonbro)
ilustrasi seseorang yang menjadi bahan gosip (pexels.com/cottonbro)

Masa-masa menempuh pendidikan di sekolah atau perguruan tinggi adalah momen yang menyenangkan dalam hidup. Kamu bisa bertemu dengan orang-orang dari berbagai daerah, baik dari dalam maupun luar negeri dan menjalin pertemanan yang seru.

Namun, tidak semua orang bisa mendapat keberuntungan seperti itu. Sebagian orang justru mengalami sesuatu kurang menyenangkan, seperti menjadi korban perundungan atau mendapatkan pengalaman buruk lainnya, akibat perbuatan teman-teman di masa lalu.

Mungkin ini yang menyebabkan seseorang tidak mau datang di acara reuni karena takut akan bertemu dengan orang tertentu atau khawatir ada hal buruk yang bakal terulang kembali.

2.Takut bertemu dengan mantan kekasih

ilustrasi pasangan yang sedang bertengkar (pexels.com/Yan Krukov)

Tidak semua orang memiliki kisah cinta yang lancar hingga ke pelaminan. Beberapa harus kandas di tengah jalan, bahkan berakhir dengan cara yang tidak menyenangkan. Akhirnya, seteru dengan mantan kekasih jadi tidak terelakkan.

Ini menjadi salah satu alasan yang kuat bagi seseorang untuk tidak hadir di acara reuni. Dia takut akan bertemu dengan mantan orang spesial tersebut karena khawatir kembali menguak luka lama.

3.Sahabat dekatnya tidak bisa hadir

ilustrasi persahabatan (pexels.com/Yan Krukov)
ilustrasi persahabatan (pexels.com/Yan Krukov)

Mungkin kamu juga memperhatikan bahwa tidak semua orang bisa membaur dengan kawan-kawan satu angkatan. Beberapa orang hanya memiliki lingkaran pertemanan kecil, tetapi sangat berkualitas.

Bila ada temanmu yang tidak datang di acara reuni, mungkin disebabkan oleh sahabat dekatnya yang juga tidak hadir. Dia merasa tidak nyaman kalau harus hadir “seorang diri”, sehingga memilih untuk absen saja.

4.Takut ditanya tentang hal-hal pribadi

ilustrasi mengobrol (pexels.com/Gustavo Fring)
ilustrasi mengobrol (pexels.com/Gustavo Fring)

Bukan rahasia lagi bahwa reuni tidak hanya menjadi momen pertemuan para sahabat yang lama terpisah, tetapi sekaligus jadi wadah untuk pamer pencapaian. Mereka yang sudah “sukses” sering kali menanyakan hal-hal yang kurang berkenan kepada orang lain.

Ini menjadi ketakutan tersendiri, terlebih bagi seseorang yang masih harus berjuang dalam hidupnya. Alih-alih mendapat motivasi, biasanya dia akan semakin merasa kecil jika bertemu dengan teman-teman semacam itu.

5.Tinggal di tempat yang jauh dari lokasi reuni

ilustrasi melakukan video call (pexels.com/RODNAE Productions)

Alasan terakhir seseorang tidak dapat hadir di acara reuni adalah tinggal di tempat yang jauh dari lokasi yang ditentukan. Bisa jadi orang tersebut berada di luar kota atau bahkan tinggal di luar negeri.

Tentu dibutuhkan biaya yang besar untuk transportasi, penginapan, dan segala keperluan lain untuk bisa mengikuti reuni. Tidak semua orang mampu, sehingga keputusan terbaik adalah menyatakan untuk tidak hadir dalam acara melepas rindu tersebut.

Acara reuni memang sesuatu yang sering ditunggu-tunggu karena menjadi ajang melepas rasa rindu terhadap sahabat lama. Namun, tidak semua orang berkenan hadir karena beberapa alasan tertentu. Apa pun itu, hargai setiap keputusan yang diambil dan tidak perlu menghakimi, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ratna Kurnia Ramadhani
EditorRatna Kurnia Ramadhani
Follow Us