5 Alasan Sebaiknya Tidak Mudah Terseret Bandwagon Effect

Siapa, sih, yang tidak tau apa itu tren? Apalagi di era perkembangan media sosial yang pesat seperti sekarang. Tentu kita sudah tidak asing lagi dengan yang namanya tren fashion atau tren terkait perilaku lainnya yang saat ini dianggap sebagai sesuatu yang keren.
Kondisi seperti ini disebut dengan bandwagon effect. Namun demikian, kamu juga tidak bisa asal ikut-ikutan begitu saja, lho. Terlebih hanya ingin dianggap keren. Mengapa bisa begitu? Berikut ini merupakan lima alasan mengapa sebaiknya tidak mudah terseret dalam bandwagon effect.
1. Tidak semua tren harus diikuti

Tentu kita sudah tidak asing lagi dengan keberadaan suatu tren. Baik itu tren dari segi fashion, aktivitas yang digemari, maupun beragam tren dalam bidang yang lain. Agar bisa dianggap keren oleh lingkungan sekitar, kita asal ikut saja dalam bandwagon effect yang ada.
Tapi apakah itu suatu tindakan yang tepat? Jawabannya sudah pasti tidak. Salah satu alasan mengapa sebaiknya tidak gampang ikut dalam bandwagon effect yaitu karena tidak semua tren harus diikuti. Kamu harus bisa memilah secara cermat terkait mana tren yang sekiranya bisa membawa dampak positif dan mana yang justru membawa dampak negatif.
2. Asal ikut badwagon effect justru bisa membuat keuanganmu tidak stabil

Kestabilan finansial tentu menjadi sesuatu yang penting untuk diperhatikan. Bukan tanpa alasan, caram mengelola keuangan akan mempengaruhi banyak aspek penting dalam hidup. Bahkan salah sedikit saja bisa membuat kondisi finansial berantakan.
Inilah yang turut menjadi alasan mengapa kamu tidak bisa asal ikut bandwagon effect. Cenderung mengikuti suatu tren bisa jadi akan membuatmu melakukan pengeluaran besar-besaran untuk bisa membeli suatu barang yang dianggap keren. Jika hal ini sampai terjadi, tentu keuanganmu akan terkuras habis.
3. Tren yang mendorong pada sikap buruk bisa menimbulkan citra negatif dalam dirimu

Siapa, sih yang tidak kepincut mengikuti suatu tren? Tentu kita sudah teramat familiar dengan hal satu ini. Tapi sayangnya, tidak semua tren yang sedang menjamur bersifat positif. Tidak jarang kamu akan dihadapkan dengan serangkaian tren yang biss membawa dampak negatif.
Salah satu diantara alasan mengapa sebaiknya kamu tidak mudah terseret bandwagon effect yaitu demi menjaga nama baik. Sebagaimana yang kita tahu, keberadaan tren yang mendorong pada sikap buruk bisa menimbulkan citra diri negatif dalam dirimu.
4. Daripada menebar sensasi, bukankah lebih baik mengukir prestasi?

Keberadaan media sosial yang semakin menjamur memang berperan besar terhadap perkembangan suatu tren. Jika membahas hal ini, tentu kamu sudah tidak asing lagi dengan keberadaan orang-orang yang hobi membuat suatu sensasi. Tidak jarang banyak di antara kita yang juga tertarik untuk ikut melakukan hal serupa.
Jika dipikirkan kembali, padahal ini bukan perilaku yang bijak, lho. Menebar sensasi yang menyimpang bisa jadi akan menuai pandangan negatif dari masyarakat. Daripada asal ikut bandwagon effect, akan lebih baik jika berfokus mengukir prestasi.
5. Asal ikut-ikutan tren bisa membuatmu terjebak dalam situasi yang tidak diinginkan

Pernahkah kamu membayangkan akan terjebak dalam situasi yang sama sekali tidak diinginkan? Tentu saja setiap orang akan menolak hal tersebut. Namun demikian, semua kembali lagi pada langkah apa yang kamu ambil.
Adanya kemungkinan terjebak dalam situasi yang tidak diinginkan merupakan salah satu di antara alasan mengapa sebaiknya kamu tidak asal ikut-ikutan bandwagon effect. Cenderung mengikuti tren bisa jadi malah menuntunmu ke arah menjerumuskan.
Bandwagon effect menjadi tantangan di era perkembangan media sosial yang semakin pesat. Jika selama ini kamu masih sering ikut-ikutan hal tersebut, renungkan lima alasan di atas, ya!