5 Alasan Seseorang Lebih Memilih Berpura-pura Terlihat Baik-baik Saja

16 Sep 2021, 12:55 WIB

ilustrasi panggilan telepon (Pexels.com/Edward Jenner)

Semua orang pasti punya masalah. Masalah yang beragam macamnya tentu akan beragam pula respon yang ditunjukkan setiap orang. Ada yang mungkin akan dengan terang-terangan menunjukkan wajah yang kusut dan pikiran yang gak tenang, ada pula yang jadi gampang emosian, ada yang lebih sering menangis jika punya masalah dan pastinya ada juga nih yang berpura-pura baik-baik aja.

Jika kamu termasuk tipe orang yang lebih senang menyembunyikan permasalahan, gak ada salahnya untuk berubah lho. Pasalnya, memendam emosi negatif yang ada hanya akan memberi dampak buruk pada dirimu.

Meski begitu, kamu pasti sebenarnya punya alasan kenapa melakukan hal tersebut, kan? Apa salah satu dari lima masalah berikut ada yang kamu banget?

1. Merasa gak ada yang benar-benar peduli

ilustrasi orang berjalan (Pexels.com/Rifqi Ramadhan)

Alasan pertama kamu enggan mengakui bahwa dirimu tengah memiliki masalah adalah karena kamu merasa gak ada yang benar-benar peduli. Bahkan orang yang terlihat peduli pun gak bisa kamu percaya seutuhnya. Pikiranmu terhadap orang lain yang sudah terlanjur gak baik, membuat kamu susah menunjukkan emosi negatif yang sedang kamu rasakan.

2. Mengira bahwa emosi negatif yang dirasakan adalah sebuah kelemahan

ilustrasi orang malas (Pexels.com/Keenan Constance)

Selanjutnya ada juga nih tipe orang yang merasa bahwa punya masalah dan merasakan emosi negatif seperti sedih, kecewa, dan marah hanya akan membuatnya terlihat lemah. Kelemahan ini hanya akan menjadi bahan ledekan dan kamu takut banget diolok-olok orang lain. Bagimu ditertawakan karena kelemahan semacam ini sungguh sesuatu yang memalukan.

3. Menolak mengakui bahwa kamu sedang memiliki masalah

ilustrasi pertemanan (pexels.com/Kamaji Ogino)

Ada lagi nih tipe orang yang suka berpura-pura baik-baik aja karena dia sedang mengelak bahwa dirinya memiliki masalah. Penolakan semacam ini bisa bikin kita lama-lama menjadi terbiasa untuk kabur dari masalah itu sendiri, lho. Alhasil, setiap kali ada masalah datang, kita malah terus berusaha mencari jalan agar bisa lari dan bukannya menyelesaikan masalah tersebut.

4. Gak mau menjadi beban pikiran bagi orang terdekat

ilustrasi kumpul keluarga (pexels.com/August de Richelieu)

Tipe orang berikutnya adalah mereka yang gak suka membuat orang lain khawatir. Itulah kenapa mereka terus berusaha tersenyum dan gak terjadi apa-apa meskipun di dalam hatinya mereka sangat sedih atau sedang sangat terluka. Yang begini ini mentalnya rentan banget, lho. Apalagi jika terus dijadikan kebiasaan.

5. Sudah terlalu lelah dengan masalah yang ada

ilustrasi orang merenung (pexels.com/Tan Danh)

Terus menerus diuji dengan berbagai masalah juga bisa membuat seseorang jadi terkesan gak peduli dan berusaha terlihat baik-baik aja di depan siapapun. Dia sudah lelah dengan semua hal yang membuat hidupnya terasa berat.

Jangan heran, kamu mungkin akan melihat perubahan emosi yang drastis dari orang seperti ini. Satu waktu mereka bisa terlihat sangat bahagia namun detik berikutnya mereka bisa tiba-tiba jadi pemarah.

Apapun alasannya, berpura-pura baik-baik aja sebenarnya bukan sesuatu yang baik. Sebab, berbagai emosi yang kita rasakan haruslah bisa disalurkan dengan cara yang tepat. Setuju, guys?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.