5 Alasan Seseorang Lebih Suka Memendam Kesedihan dalam Diam, Pahami!

08 Apr 2021, 11:46 WIB

pexels.com/Juan Pablo Serrano Arenas

Emosi kesedihan sesekali memang datang melanda. Entah karena kita melakukan kesalahan, disakiti orang lain atau karena musibah yang tiba-tiba. Apa pun itu, kesedihan yang datang pada setiap orang biasanya akan diekspresikan dengan cara yang berbeda tergantung dengan karakter dan kepribadian orang tersebut.

Ada orang yang mampu mengeskpresikan kesedihannya dengan maksimal hingga semua orang sekitarnya tau bahwa dia sedang bersedih, namun ada juga yang memilih untuk menyembunyikan kesedihan yang dia rasakan. Jangan langsung menghakimi, semua orang punya alasannya masing-masing soal bagaimana mereka menyikapi kesedihan yang datang.

Jika kamu termasuk orang yang suka memendam kesedihan dalam diam, satu dari lima alasan berikut ini pasti jadi alasan terkuatmu. Coba di cek kira-kira yang mana nih yang kamu banget?

1. Merasa harga dirinya ternodai ketika terlihat sedih

pexels.com/rebcenter moscow

Gengsi, takut terlihat lemah, dan merasa harga dirinya ternodai merupakan salah satu alasan seseorang memilih untuk menyembunyikan kesedihannya. Biasanya, orang yang menganut paham seperti ini adalah mereka yang lebih senang terlihat tegar dan kuat seperti batu karang. Seolah-olah gak ada satu pun hal yang bisa bikin mereka sedih di dunia ini.

2. Malu dan takut jika kesedihannya dijadikan bahan ledekan

pexels/cottonbro

Meskipun wajar, namun nyatanya masih banyak orang yang menjadikan kesedihan orang lain sebagai bahan candaan. Terutama ketika kesedihan tersebut sudah berlalu nantinya. Nah, ini nih yang bikin beberapa orang lebih suka menyimpan rasa sedihnya sendiri. Dia khawatir di masa depan orang-orang akan menjadikan kesedihannya sebagai bahan ledekan yang membuatnya malu.

3. Gak ingin membuat orang lain khawatir

unsplash/Becca Tapert

Ada juga nih tipe orang yang gak mau membuat orang lain khawatir hingga membuatnya selalu menyembunyikan kesedihan. Dia gak ingin kesedihannya menjadi beban bagi orang lain. Baginya, cukuplah kesedihan itu dia simpan sendiri tanpa perlu diketahui siapa-siapa bahkan oleh orang terdekatnya sekalipun.

4. Bingung dan gak pernah tahu cara menyalurkan emosi kesedihan

pexels.com/Pixabay

Bukan gak bisa, ada juga nih orang yang menyembunyikan kesedihannya karena gak tau dan bingung soal bagaimana menyalurkan emosi kesedihan. Sebab sejak kecil dia gak pernah mendapat pengetahuan atau pengajaran soal ini. Sehingga, kebiasaan memendam kesedihan pun jadi terbawa hingga usia dewasa.

5. Sering mendapat respons negatif ketika sedih

pexels/Keira Burton

Gak sedikit orang yang memilih untuk menyimpan kesedihannya karena sering mendapat respons negatif ketika sedih. Entah itu dibentak, dimarahi, atau yang lainnya. Inilah yang kemudian membuat seseorang merasa bahwa menunjukkan atau mengekspresikan sebuah rasa sedih adalah kesalahan besar.

Bagaimanapun juga, kesedihan gak seharusnya kita pendam sendiri. Belajar untuk mengeskpresikan kesedihan dengan cara yang tepat bisa bikin kita merasa lebih tenang. Bonusnya, kita juga jadi bisa menerima emosi bahagia dengan lebih baik. Hayo, jangan memendam kesedihan seorang diri lagi ya. Setuju?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.