5 Alasan Tidak Perlu Malu Mengakui Kelemahan Diri, Jujur Lebih Baik!

Nasihat untuk menjadi orang yang jujur tentu sudah banyak bertebaran. Kejujuran sendiri sebenarnya sudah ditanamkan sejak usia dini. Meskipun demikian, menjadi orang jujur juga bukan perkara yang mudah. Termasuk jujur mengakui apa yang menjadi kekurangan diri.

Padahal jika mau meresapi dengan baik, kejujuran terhadap apa yang menjadi kelemahan diri itu justru membawa kebaikan, lho. Orang semakin respek dan segan dengan keterbukaanmu. Kamu adalah pribadi dengan integritas tinggi yang tidak menjalani hidup dalam kepura-puraan.

Setiap orang pasti memiliki keterbatasan. Mungkin kamu ahli dalam suatu bidang, namun belum tentu orang lain juga akan mengalami hal yang sama. Begitu pun sebaliknya, mungkin seseorang memiliki keahlian khusus dalam suatu pekerjaan, tapi belum tentu kamu juga memiliki keahlian yang sama.

Mengingat hal tersebut, tidak ada salahnya kamu menyampaikan kepada orang-orang sekitar terkait kelemahan diri. Mereka berhak tahu dengan apa yang menjadi keterbatasanmu. Bagaimana pun juga, kamu adalah manusia biasa yang juga memiliki sisi kekurangan.

Membicarakan ekspektasi orang memang tidak ada habisnya. Bahkan bisa jadi ekspektasi antara satu orang dengan orang lainnya saling bertentangan. Berhasil menuruti satu tuntutan mereka bukan berarti dirimu akan terbebas. Akan selalu ada tuntutan lain yang menunggu.

Ini menjadi salah satu alasan penting mengapa kamu harus berani mengakui kelemahan diri. Bagaimana pun juga, kamu adalah manusia biasa yang tidak semua hal bisa kamu kuasai. Mungkin kamu memiliki kelebihan dalam suatu bidang, namun bukan berarti kamu juga memiliki kecerdasan dalam bidang yang lain.

Kelemahan memang menjadi hal yang pasti ada dalam diri setiap individu. Meskipun demikian, masih banyak orang yang memungkiri akan kenyataan tersebut. Bukannya jujur mengatakan yang sebenarnya, kamu malah menunjukkan sikap seolah manusia serba bisa.

Jika kamu masih sering melakukan perilaku seperti itu, lebih baik buang jauh-jauh. Menyembunyikan kelemahan diri tidak selamanya membuatmu dihormati. Bisa saja pada saat-saat tertentu kamu justru dipandang sebagai seseorang yang memiliki karakter negatif karena tidak bisa menyelesaikan pekerjaan yang diberikan dengan baik.

Membahas rasa gengsi memang tidak ada habisnya. Dengan alasan menjaga wibawa dan reputasi, pada akhirnya kamu tidak mau jujur mengakui kelemahan diri. Walaupun tahu itu adalah hal yang berat dan jauh di luar batas kemampuan, namun kamu tetap saja menuruti apa yang menjadi keinginan orang lain.

Padahal memelihara perilaku gengsi hanya akan menjebakmu dalam situasi tersulit. Daripada terus mempertahankan rasa gengsi, lebih baik kamu mengatakan yang sejujurnya kepada orang lain. Kalau tidak sanggup ya katakan tidak sanggup. Setiap orang memiliki keterbatasan, dan mengakui kelemahan diri bukan hal yang memalukan.

Kelemahan merupakan hal yang pasti ada dalam diri setiap orang. Tapi sayangnya, masih banyak yang memungkiri akan kenyataan tersebut. Setelah mengetahui lima alasan di atas, yuk! Jangan sungkan ataupun ragu untuk mengakui apa yang memang menjadi kelemahan diri.