5 Hal yang Menuntutmu untuk Wajib Jujur

Banyak alasan yang terkadang membuatmu menyembunyikan kebenaran. Kamu memiliki banyak kekhawatiran jika kejujuranmu nanti bisa berefek negatif pada lingkunganmu.
Namun apa pun alasannya, tetap saja, kejujuran adalah hal yang paling utama yang harus kamu pelajari. Jika tidak terbiasa memberanikan diri, kamu akan terkungkung dalam deritamu sendiri. Berikut lima hal, yang menuntutmu wajib jujur.
1.Saat mencintai

Kamu kadang berpikir, menyembunyikan perasaan akan jauh lebih aman dibandingkan kamu harus menyampaikannya. Kamu khawatir akan resiko penolakan yang akan kamu dapatkan dari kejujuranmu itu.
Sekarang saatnya kamu bertanya pada dirimu sendiri. Apa tujuanmu mencintai? Apakah karena ingin dicintai juga? Jika jawabannya, ya, berarti cintamu bukan sebuah ketulusan. Namun hanya sebuah perasaan berbayar.
Jika kamu benar-benar tulus, sampaikanlah, maka kamu akan menemukan ketenangan. Ya, jika kamu tulus, penolakan pun tidak akan jadi masalah. Iya, kan?
2.Tidak nyaman

Rasa tidak nyaman terkadang kamu rasakan muncul begitu saja. Saat kamu berkumpul bersama teman-temanmu. Ada saja sikap mereka yang membuatmu tidak nyaman. Bercerita hal-hal yang tidak kamu sukai.
Saatnya kamu hadirkan pribadimu yang positif. Sampaikan bahwa apa yang mereka bicarakan membuatmu tidak nyaman. Jika kamu tidak memberanikan diri dengan alasan takut kehilangan teman, kamu akan terus tertekan dan semakin sulit keluar dari penjara ketidakjujuranmu. Jika bukan kamu, siapa lagi yang akan menghadirkan kenyamanan untuk dirimu?
3.Pengen buang air

Pernah gak kamu sementara dalam rapat penting, dihadiri oleh atasan kamu? Tiba-tiba kamu merasa pengen banget buang air. Tapi kamu khawatir jika harus meninggalkan ruang rapat, sedangkan atasanmu sedang membahas hal yang serius. Kamu takut dianggap kurang sopan, kurang profesional.
Ini jelas hanya pikiran tidak berdasar. Semua orang bisa berada dalam posisimu. Seseorang tidak akan mendapat masalah, hanya karena ingin ke kamar mandi, kan? Buang air adalah kebutuhan tubuhmu. Jika tidak kamu berikan haknya, justru bisa membuatmu sakit. Jika kamu sakit, ya jelas, semuanya malah jadi berantakan.
4.Menyerah

Ada masa seseorang berada di level terendah. Sekuat apa pun kamu menjaga semangat dan terus berpikir positif, ada waktu kamu merasa melepaskan jauh lebih baik.
Apa yang kamu inginkan memang wajib kamu perjuangkan. Namun jika ternyata apa yang ingin kamu dapatkan terlihat sulit bahkan mustahil, mungkin saatnya kamu berganti haluan. Saatnya menyerah agar waktumu tidak habis untuk berjuang pada hal yang tidak mungkin kamu dapatkan. Saatnya melangkah ke arah baru, yang memang tepat untuk kamu.
5.Lapar

Makan adalah kebutuhan utama manusia. Kamu tidak akan bisa bekerja maksimal jika perutmu keroncongan. Kadang waktu istirahat telah tiba, namun orang-orang di sekitarmu masih sibuk dengan pekerjannya masing-masing.
Lagi-lagi perasaan tidak enak mendominasi pikiranmu. Kamu merasa tidak enak makan sendiri sedangkan orang-orang masih sibuk bekerja. Ya, sekali lagi, ini pikiran yang keliru. Tidak peduli pada orang lain, kadang wajib kamu lakukan, demi kebaikan dirimu.
Kamu tidak bisa mengendalikan orang lain. Kamu hanya bisa mengendalikan apa yang ada pada dirimu sendiri. Jangan membuat kondisimu buruk hanya karena pikiran-pikiran yang menyesatkanmu. Lima kondisi di atas, jelas membutuhkan kejujuranmu. Jika tidak, kamu sendiri yang akan kesulitan. Semoga bermanfaat.