Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Aturan Tak Tertulis Saat Bukber yang Harus Dipahami, Jangan Kepo!

ilustrasi bukber (freepik.com/freepik)
Intinya sih...
  • Datang tepat waktu untuk menghormati momen berbuka puasa dan memberi kesempatan untuk berbincang santai sebelum makanan disajikan.
  • Membawa sesuatu sebagai tanda perhatian, seperti buah, kue, atau minuman segar, akan memberikan kesan baik dan menjadi bentuk rasa syukur atas undangan.
  • Sebaiknya mencari tahu lebih dulu tentang acara yang akan diikuti, memahami aturan atau tradisi yang berlaku, dan fokus pada obrolan ringan yang menyenangkan.

Buka puasa bersama (bukber) adalah momen spesial untuk berkumpul dan mempererat hubungan. Acara ini sering diadakan bersama keluarga, teman, atau rekan kerja. Namun, menghadiri bukber bukan hanya soal menikmati hidangan, tetapi juga memahami etika yang berlaku.

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar suasana tetap nyaman dan menyenangkan. Mulai dari datang tepat waktu hingga menghormati kebiasaan orang lain saat berbuka. Berikut beberapa aturan tidak tertulis yang harus diperhatikan saat menghadiri bukber.

1. Datang tepat waktu

ilustrasi datang tepat waktu (freepik.com/freepik)

Saat menghadiri bukber, usahakan untuk datang tepat waktu agar tidak mengganggu jalannya acara. Waktu berbuka puasa sangat penting, sehingga keterlambatan bisa membuatmu melewatkan momen doa bersama. Selain itu, datang lebih awal memberi kesempatan untuk berbincang santai sebelum makanan disajikan.

Jika bukber diadakan di restoran, keterlambatan juga bisa menyulitkan dalam pembagian tempat duduk atau pemesanan makanan. Jika memang ada kendala yang membuatmu terlambat, sebaiknya beri tahu penyelenggara atau teman yang mengundang. Dengan begitu, kamu tetap menunjukkan rasa hormat terhadap acara dan orang-orang yang hadir.

2. Bawa buah tangan atau tambahan untuk hidangan

ilustrasi membawa buah tangan (freepik.com/freepik)

Membawa sesuatu sebagai tanda perhatian saat menghadiri bukber bisa memberikan kesan yang baik. Kamu tidak perlu membawa sesuatu yang mahal, cukup buah, kue, atau minuman segar untuk menambah variasi hidangan. Jika bukber diadakan di rumah seseorang, tuan rumah pasti akan menghargai usaha kecilmu untuk berkontribusi.

Selain itu, membawa sesuatu juga bisa menjadi bentuk rasa syukur atas undangan yang diberikan. Jika ragu apa yang cocok untuk dibawa, tanyakan kepada tuan rumah agar lebih sesuai dengan kebutuhan acara. Hal ini membuatmu ikut berperan dalam menciptakan suasana bukber yang lebih hangat dan menyenangkan.

3. Tidak masalah jika kamu tidak berpuasa

ilustrasi tidak puasa tapi ikut bukber (freepik.com/freepik)

Jika kamu menghadiri bukber tetapi tidak berpuasa, jangan khawatir, kehadiranmu tetap dihargai. Yang terpenting adalah menghormati mereka yang berpuasa dengan bersikap sopan dan mengikuti suasana acara. Hindari makan atau minum di depan mereka sebelum waktu berbuka, kecuali memang diperbolehkan.

Selain itu, ikut serta dalam doa atau momen kebersamaan sebelum makan juga bisa menjadi bentuk penghormatan. Ingat, bukber bukan hanya tentang berbuka puasa, tetapi juga momen silaturahmi dan kebersamaan. Jadi, nikmati acara dengan santai dan tunjukkan sikap yang menghargai budaya serta tradisi yang ada.

4. Cari tahu sebelum hadir

ilustrasi mencari tahu sebelum menghadiri bukber (freepik.com/freepik)

Sebelum menghadiri bukber, ada baiknya kamu mencari tahu lebih dulu tentang acara yang akan diikuti. Pastikan kamu memahami lokasi, waktu berbuka, serta aturan atau tradisi yang mungkin berlaku. Jika bukber diadakan di rumah seseorang, ketahui apakah ada dress code atau kebiasaan tertentu yang perlu dihormati.

Untuk bukber di restoran, periksa menu terlebih dahulu agar kamu bisa memilih makanan yang sesuai. Selain itu, jika ini pertama kalinya kamu menghadiri bukber, bertanya kepada teman atau mencari informasi bisa membantumu merasa lebih siap. Dengan sedikit persiapan, kamu bisa lebih menikmati acara tanpa rasa canggung.

5. Jangan kepo berlebihan

ilustrasi momen Lebaran (freepik.com/Master1305)

Bukber adalah momen kebersamaan, bukan sesi tanya-jawab yang bisa membuat orang tidak nyaman. Hindari menanyakan hal-hal pribadi seperti alasan seseorang tidak berpuasa atau status hubungan mereka. Pertanyaan sensitif seperti itu bisa membuat suasana menjadi canggung dan mengganggu kenyamanan orang lain. 

Sebaiknya, fokuslah pada obrolan ringan yang menyenangkan dan membangun suasana positif. Jika seseorang ingin berbagi cerita, biarkan mereka melakukannya dengan sukarela. Menjaga etika dalam berbicara akab membuat bukber akan terasa lebih hangat dan menyenangkan bagi semua yang hadir.

Menghadiri bukber bukan hanya tentang menikmati hidangan, tetapi juga menghargai kebersamaan dan menjaga etika. Dengan memahami beberapa hal di atas, kamu bisa lebih siap dan menikmati acara tanpa rasa canggung. Yang terpenting, nikmati momen ini dengan penuh rasa syukur dan kebersamaan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Erni Rahmawati
EditorErni Rahmawati
Follow Us