5 Bahaya dari Rasa Iri yang Bisa Bikin Kita Merugi, Yuk Dijauhi!

17 Jun 2020, 23:55 WIB

unsplash.com/Luke Porter

Melihat kesuksesan, kebahagiaan, pencapaian dan segala kelebihan yang dimiliki orang lain, bisa banget bikin rasa iri tumbuh subur di hati kita. Apalagi di zaman sekarang, sebuah update status dari teman lama yang sekarang sudah bekerja di perusahaan ternama, punya gaya hidup mewah, keluarga yang tampaknya bahagia, dengan gampangnya akan membuat kita merasa ingin nyinyir dan julid. Padahal, inilah bibit-bibit rasa iri yang harusnya bisa kita pangkas sesegera mungkin.

Selain jadi nyinyir, rasa iri juga bisa membuat kita mengalami kerugian. Apa aja kerugian tersebut? Nih poin-poinnya.

1. Kamu gampang menjadi pelaku bully terhadap orang tersebut

ilustrasi kekerasan terhadap anak. (IDN Times/Mardya Shakti)

Jika berhadapan langsung dengan orang yang membuat kita iri, akan sangat mungkin bagi kita untuk menjadi pelaku bully terhadapnya. Apalagi, jika kita merasa lebih superior dan punya dalih kuat untuk melakukan hal tersebut. Contoh, ada temanmu di kampus yang jauh lebih kaya, namun terlihat lemah lembut. Maka dengan gampangnya kamu meminta uang padanya seriap hari.

Padahal, pelaku bully seperti ini bisa dikategorikan sebagai tindakan kriminal, lho. Makanya hentikan ya.

2. Kamu juga bisa dengan mudahnya menyebar fitnah tentang dia

crosswalk.com

Hal kedua yang akan kamu lakukan akibat dari rasa iri adalah kamu akan dengan mudahnya menjadi penyebar fitnah. Karena terlalu iri, kamu bisa aja kan mengarang cerita yang gak benar soal orang tersebut agar namanya menjadi buruk. Kamu merasa dengan begini perasaanmu akan jauh lebih baik.

Padahal nyatanya gak begitu, kan? Kamu justru akan dihantui rasa bersalah di kemudian hari. Tuh kan, merugikan diri sendiri.

3. Tanpa mau mengenal lebih jauh, kamu akan memberikan penilaian sepihak

unsplash.com/Ben White

Rasa iri juga sangat dekat dengan kebencian. Siapapun yang membuatmu merasa iri akan gampang kamu masukkan sebagai daftar orang yang gak kamu sukai. Dampaknya, kamu gak mau mengenal dia lebih jauh karena terlanjur memberi cap gak baik soalnya.

Padahal, bisa jadi dia adalah teman yang menyenangkan, lho. Rugi gak tuh?

4. Kamu pun gak akan mau menerima pertolongan darinya

canva.com

Saat kamu ingin ditolong oleh orang yang membuatmu iri bukan main, kamu pasti akan menolak bantuannya. Bahkan jika dia adalah satu-satunya orang yang bisa menolongmu. Bagimu, dia sama sekali gak akan menolongmu dengan tulus. Padahal bisa jadi ini hanyalah penilaianmu semata.

5. Belum lagi, kamu akan selalu menjadikan dia patokan atas kebahagiaanmu

unsplash/John-Mark Smith

Kerugian yang paling nyata adalah ketika kamu menjadikan orang tersebut sebagai patokan kebahagiaanmu. Ini cuma akan bikin kamu semakin terpuruk dalam rasa iri. Pasalnya, kamu gak akan pernah bisa menjadi dirinya meski pencapaianmu begitu banyak, karena kamu adalah dirimu sendiri.

Jadi, rasa iri yang gak dikelola menjadi sebuah motivasi untuk maju, hanya akan membuat kamu mengalami kerugian. Bukannya berkembang, kamu malah bisa merosot turun dan gak semangat menjalani hari. Duh, gak pengin kan?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.