Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Cara Aman dan Santun Menolak Ajakan Bukber, Bebas Drama!

ilustrasi meminta maaf (pixabay.com/Katemangostar)

Buka puasa bersama atau bukber seperti menjadi bagian yang tak terpisahkan dari bulan Ramadan. Selain sebagai ajang bersilaturahmi, acara bukber juga bisa menambah semangat dalam menjalankan ibadah puasa.

Namun, ada kalanya seseorang harus menolak ajakan bukber karena alasan tertentu. Jika hal itu terjadi padamu, berikut ini IDN Times merangkum lima cara menolak ajakan bukber dengan aman dan santun. Yuk, simak!

1. Jangan tiba-tiba menghilang pada hari-H

ilustrasi melamun. (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Tantangan terbesar saat merencanakan acara buka puasa bersama adalah menyamakan jadwal dan kepentingan peserta. Lain halnya jika acara bukber melibatkan siswa dari kelas yang sama atau karyawan dari kantor yang sama. Tentu akan lebih mudah mengatur jadwal acaranya.

Jika kamu sudah mengetahui bahwa jadwal bukber bentrok dengan urusan penting yang gak bisa ditinggalkan, katakanlah sejak jauh-jauh hari bahwa kamu berhalangan hadir. Jangan menghilang secara tiba-tiba di hari pelaksanaan bukber tanpa penjelasan apa pun.

2. Gak perlu sungkan menjadikan kepentingan pribadi sebagai alasan menolak bukber

ilustrasi mengobrol. (Pexels.com/DCStudio)

Kamu gak harus punya urusan penting untuk menolak ajakan bukber. Bagi beberapa orang, bulan Ramadan barangkali jadi momen yang berharga untuk lebih dekat dengan keluarga atau mungkin ingin menikmati lebih banyak waktu sendiri agar khusyuk beribadah.

Jika hal itu yang menjadi alasanmu menolak ajakan bukber, maka sampaikanlah dengan jujur. Orang-orang yang mengenalmu dengan baik pasti bisa menerima alasan tersebut.

Kalaupun ada yang mencibir atau memberi respons negatif, tetaplah teguh pada pendirianmu. Gak perlu menggadaikan kenyamanan diri sendiri demi memuaskan orang lain. Yang penting, kamu sudah mengatakan alasanmu dengan jujur.

3. Hindari berbohong, katakan alasan penolakanmu apa adanya

ilustrasi perempuan menggunakan voice recognition software di HP (pexels.com/free photos)

Kebohongan adalah rantai energi negatif yang sulit diputuskan. Sekali berbohong, kamu akan tergoda untuk melakukan kebohongan lainnya. Dibutuhkan kebohongan lain untuk menutupi kebohonganmu yang pertama dan akan terus berlanjut seperti itu hingga pada akhirnya terbongkar.

Nah, hindari berbohong saat menolak ajakan bukber agar gak membuat dirimu sendiri tertekan. Selain alasan pada poin sebelumnya, masih ada banyak urusan personal lainnya yang membuat seseorang gagal ikut bukber.

Misalnya, kondisi keuanganmu sedang pas-pasan sehingga membuatmu lebih memilih berhemat daripada mengeluarkan biaya untuk menghadiri bukber. Gak perlu sungkan mengatakan kondisi yang sebenarnya. Siapa tahu, kejujuranmu akan mendatangkan solusi, misalnya seorang teman mentraktirmu agar tetap bisa bergabung dalam acara bukber tersebut.

4. Tetaplah aktif dalam obrolan, tunjukkan respekmu pada orang-orang yang bersemangat menghadiri acara bukber

ilustrasi chatting (pexels.com/cottonbro studio)

Meski kamu sudah mengutarakan alasan gak bisa ikut bukber, usahakan tetap aktif dalam obrolan grup. Sah-sah saja, kok tetap ikut membahas rencana acara bukber, meski kamu sudah memastikan diri gak hadir.

Sikap ini sebagai bentuk respekmu pada orang-orang yang antusias menghadiri acara bukber. Tunjukkan bahwa kamu juga sangat mendukung acara ini agar bisa berjalan lancar.

5. Kirim kudapan, bingkisan, atau sebisa mungkin membantu menyukseskan acara dari jarak jauh

ilustrasi pria berbicara di telepon (pexels.com/michael burrows)

Meski gak bisa hadir secara langsung, sebenarnya kamu tetap bisa melibatkan diri dalam acara bukber tersebut. Kamu bisa mengirim kudapan atau bingkisan sederhana ke lokasi bukber sebagai tanda bahwa kamu senang acara ini akhirnya terlaksana dengan baik.

Namun, gak perlu memaksakan diri jika kondisimu gak memungkinkan untuk mengirim apa pun. Kamu juga bisa membantu menyukseskan acara bukber dari jauh, misalnya memberi referensi restoran untuk lokasi bukber, mengusulkan menu buka puasa, atau ikut menyusun rangkaian acara.

Itu tadi lima cara aman dan santun menolak ajakan bukber yang bisa kamu coba. Pastikan kamu menolaknya dengan cara yang bijak agar gak menimbulkan masalah di kemudian hari.

Jangan kecewa jika gagal mengikuti acara buka bersama. Masih ada kesempatan untuk bersilaturahmi dengan teman atau kerabat di lain waktu, bukan?

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dian Septi Arthasalina
Febriyanti Revitasari
Dian Septi Arthasalina
EditorDian Septi Arthasalina
Follow Us