5 Cara Atasi Mabuk saat Berkendara, Mudik Jadi Nyaman!

12 Apr 2024, 12:26 WIB

ilustrasi mudik (pexels.com/id-id/veerasak-piyawatanakul)

Mabuk di perjalanan dapat terjadi pada semua alat transportasi baik berkendara jalur darat, udara, dan laut. Dilansir WebMD, mabuk perjalanan adalah suatu keadaan tidak nyaman yang dialami seseorang saat bepergian. Hal ini disebabkan karena otak menerima sinyal yang berbeda dari yang dirasa anggota tubuh.

Seperti contohnya, saat perjalanan mata melihat pohon yang bergerak sedangkan otot dan sendi merasa tubuh diam tidak bergerak. Akibatnya otak tidak dapat memberi informasi apakah tubuh diam atau bergerak. Nah, selain mengonsumsi obat ada lima cara mudah atasi rasa mabuk saat berkendara ketika mudik. Apa saja? Ikuti petunjuk di bawah ini

1.Menghirup aromaterapi

ilustrasi mencium aromaterapi (pexels.com/id-id/ionelceban)

Cara pertama mengatasi mabuk perjalanan adalah dengan menghirup aromaterapi. Dilansir Ostproduct, menghirup aromaterapi peppermint atau mentol dapat mengobati mual, muntah, dan pusing. Sebab mentol memiliki efek mendinginkan pada kulit dan menenangkan otot perut serta mengurangi peradangan.

2.Mendengarkan musik atau ngobrol untuk mengalihkan perhatian

ilustrasi mendengarkan musik di kereta (pexels.com/id-id/cottonbro)

Mendengarkan musik dapat juga mengatasi mabuk perjalanan. Kamu dapat mendengar musik atau lagu favorit sepanjang perjalanan. Dilansir Healtline, mendengarkan musik dapat mencegah rasa mau muntah dalam perjalanan. Hal ini disebabkan mendengarkan musik adalah aktivitas yang menyenangkan. Mendengarkan musik akan mengaktifkan pelepasan endorfin sehingga tercipta suasana menyenangkan.

Selain mendengarkan musik dapat juga melakukan percakapan sepanjang jalan. Maka akan meredakan rasa mual dan gejala fisiologi lain yang berkait dengan mabuk perjalanan.

3.Hindari main ponsel

ilustrasi main ponsel (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Untuk mengisi waktu dalam perjalanan, biasanya membaca buku dan membuka ponsel. Ketahuilah jika orang yang mengalami mabuk perjalanan akan kesulitan dalam membaca buku atau teks pada ponsel.

Dilansir Business Insider, membaca atau bermain ponsel membutuhkan perhatian yang terfokus dan pelacakan visual yang baik. Membuat ketidaksesuaian sensorik menjadi buruk karena adanya pemutusan hubungan antara telinga bagian dalam dan mata. Maka jika bermain ponsel atau membaca buku akan semakin memperburuk keadaan.

4.Mengubah posisi duduk

ilustrasi mengubah posisi duduk(pexels.com/id-id/ksenia-kartasheva)

Mabuk perjalanan juga dapat terjadi karena posisi duduk. Jika kamu naik mobil pilih bangku di depan agar dapat membantu memutuskan hubungan indera visual dengan telinga bagian tengah. Nah, jika naik kapal pilih posisi duduk yang dapat melihat kapal melaju.

Hindari posisi duduk yang menyamping atau menghadap belakang. Posisi ini akan memperparah kondisi mabuk perjalananmu. Usahakan untuk mengatur posisi duduk ke arah depan, ya.

5.Menghentikan kendaraan

ilustrasi menghentikan kendaraan (pexels.com/id-id/julia-volk)

Jika menggunakan kendaraan pribadi, kamu dapat berhenti beberapa saat di area untuk istirahat, turun dari mobil sekedar jalan-jalan menghirup udara segar. Hal ini dapat membantu meredakan mual yang disebabkan pergerakan mobil.

Momen lebaran amat dinanti setiap umat muslim untuk dapat saling berkunjung dan bermaaf-maafan. Apakah kamu suka mabuk ketika bepergian? Tenang saja mabuk perjalanan dapat hilang ketika sudah terbiasa melakukan perjalanan dengan moda transportasi yang membuatmu merasa nyaman. Nah, agar perjalanan mudikmu menyenangkan dan terbebas dari mabuk ikuti saja cara di atas, ya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.