5 Cara Bangun Komunikasi Antar Generasi, Teman Jauh Lebih Tua dan Muda

Saat kamu ingin membangun komunikasi antar generasi dengan baik, maka kamu perlu menghindari asumsi dan stereotip akan perbedaan usia yang ada. Jangan pernah membuat asumsi atau menggeneralisasi lawan bicaramu berdasarkan usia. Karena seseorang dari generasi tertentu akan memiliki perbedaan karakteristik dengan generasi lainnya. 

Nah mereka yang jauh lebih muda belum tentu kalah pintar darimu. Dan mereka yang lebih tua belum tentu lebih kaya pengetahuan, wawasan dan pengalaman dibandingkan dirimu. Untuk itu, kamu perlu merasakan dan mempelajarinya secara langsung saat berbicara walau usia mereka jauh lebih tua atau muda darimu. 

Ingatlah, setiap generasi memiliki nilai dan pengalaman hidup yang berbeda-beda. Untuk itu, kamu perlu memahami perbedaan yang ada agar bisa membangun komunikasi antargenerasi dengan baik. 

Menghargai perspektif lawan bicara tanpa berusaha mengubah pandangan mereka akan suatu hal dapat menciptakan komunikasi yang harmonis dan saling menghormati satu sama lain. Lawan bicaramu juga akan merasa nyaman untuk terus berkomunikasi denganmu di kemudian harinya walau usia kalian terbilang tak sama dan jauh karena berbeda generasi. 

Bersikaplah terbuka akan sudut pandang yang tak sama karena perbedaan generasi. Kamu perlu memahami latar belakang dan perspektif mereka dengan baik saat terlibat komunikasi antar generasi. Karena hal tersebut akan membuat pembicaraan yang ada menjadi lebih hangat dan menyenangkan untuk dilakukan. 

Nah terlepas lawan bicaramu memiliki usia yang lebih tua atau lebih muda darimu, hal tersebut gak akan menghambat sharing yang terjadi di antara kalian. Karena semakin sering kamu bertukar pikiran dan pendapat antar generasi, maka akan semakin memperkaya ilmu pengetahuanmu. Bukankah hal tersebut baik untuk kamu lakukan? 

Siapa pun lawan bicaramu, dengarkanlah perkataan mereka dengan baik dan seksama. Jangan pernah berpikir bahwa lawan bicara yang lebih muda darimu akan mengatakan hal-hal yang gak berbobot karena kurang pengalaman dan jam terbang. Sehingga sikapmu terkesan meremehkan mereka dengan enggan mendengarkan dan bersikap acuh tak acuh. 

Jangan sampai pula kamu menghindar saat terlibat pembicaraan dengan lawan bicara yang lebih tua. Hilangkan rasa rendah diri dan pikiran bahwa kamu kurang pengalaman dibandingkan mereka. Justru mendengarkan mereka dan memberikan perhatian penuh menunjukkan rasa hormat dan kepedulianmu terhadap lawan bicara yang berbeda generasi denganmu. 

Saat terlibat komunikasi antar generasi, jika ada hal-hal yang membuatmu penasaran dan ingin tahu lebih jauh, maka jangan pernah ragu dan takut untuk bertanya secara langsung. Apalagi jika kamu mengalami kebingungan akan topik pembicaraan yang sedang dibahas. Nah, dengan menanyakannya secara langsung akan membuatmu bisa memahami dan mengikuti alur pembicaraan yang ada. 

Selain itu, wawasan dan pengalamanmu juga akan ikut bertambah karenanya. Mengajukan pertanyaan juga akan membuat komunikasi yang terjadi dapat berjalan dua arah. Sehingga sharing yang dilakukan akan mengalir lebih lancar dan baik di antara kamu dan lawan bicaramu walau berbeda generasi. 

Membangun komunikasi antar generasi memang tidaklah mudah. Namun saat kamu bisa melakukannya, maka akan membuat hubunganmu dengan orang lain menjadi lebih lancar dan harmonis. Walaupun ada perbedaan usia yang terbilang signifikan di antara kalian. Nah, lima cara di atas dapat membantumu membangun komunikasi antar generasi dengan baik. Jadikan mereka temanmu, ya!