Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi menjaga lisan (pexels.com/Sound On)
ilustrasi menjaga lisan (pexels.com/Sound On)

Bergosip menjadi kebiasaan negatif yang sering dilakukan baik saat puasa atau tidak puasa. Kebiasaan ini bergosip ini sangat tidak gampang dihindari, dan sangat mudah sekali melakukannya. Lisan kita begitu dengan  mudah ngomongin orang yang tidak-tidak, padahal benar atau tidaknya kita tidak tahu. 

Menjaga lisan dari bergosip menjadi salah satu amalan puasa yang dianjurkan agar puasa kita tidak batal dan jadi sia-sia. Maka dari itu, berikut ini cara menjaga lisan agar tidak mudah bergosip saat puasa. Simak sampai habis!

1. Mengingatkan diri berulang kali bahwa bergosip adalah perbuatan buruk

ilustrasi wanita muslim (pexels.com/PNW Production)

Kita harus selalu mengingatkan diri bahwa bergosip adalah perbuatan buruk. Tidak ada kebaikan yang akan kita dapatkan dengan membicarakan keburukan orang. Malah sebaliknya kita menuai ganjaran dosa. Apalagi di saat puasa bergosip bisa membatalkan puasa, apakah kamu tidak merasa rugi seharian menahan lapar dan haus tapi tidak mendapatkan pahala?

Maka dari itu, teruslah ingatkan diri supaya lisanmu ketika berbicara tidak sembarangan. Dengan semakin sering kamu ingatkan, maka kamu akan jadi semakin paham untuk tidak bergosip.

Karena ketika kita ingin untuk berhenti melakukan kebiasaan buruk, itu tidaklah mudah. Tapi semakin terus kita berusaha mengingatkan diri, maka suatu saat kebiasaan buruk itu hilang dengan sendirinya. 

2. Berlatih untuk bicara seperlunya

ilustrasi berbicara seperlunya (pexels.com/MART PRODUCTION)

Cobalah untuk berlatih berbicara seperlunya. Jaga lisan untuk tidak banyak berbicara jika tidak penting. Bikin dirimu semalas mungkin untuk tidak berbicara jika tidak perlu. Dengan begitu kamu jadi tahu kapan waktunya untuk berbicara dan kapan waktunya berdiam.

Sehingga kamu jadi bisa menjaga lisanmu tidak gampang bergosip saat puasa. Apalagi berbicara itu juga menggunakan tenaga meski sedikit, jadi jaga baik-baik tenagamu atau kamu akan lemes karena kebanyakan bicara. Kalau bicara untuk hal bermanfaat tidak masalah, menguntungkan kamu. Tapi, kalau bergosip bukannya dapet pahala kamu dapat dosa. 

3. Membatasi interaksi dengan orang lain

ilustrasi duduk di rumah (pexels.com/RDNE Stock project)

Saat puasa cobalah untuk tidak banyak berinteraksi dengan orang lain. Karena biasanya yang bikin lisanmu jadi bergosip itu adalah orang lain, kamu yang imannya tidak kuat dan mudah goyah jadi terpancing. Sehingga ada baiknya batasi interaksi dengan orang lain. Baik itu di dunia nyata maupun di media sosial. 

Sekarang mudah sekali soalnya bergosip. Tidak perlu ketemu orang langsung, hanya dengan buka media sosial saja kita bisa ikutan bergosip. Jadi, kalau tidak perlu tidak usah banyak berinteraksi dengan orang, juga tidak usah buka media sosial. 

4. Segera tarik diri ketika dalam pembicaraan mulai mengarah bergosip

ilustrasi orang bergosip (pexels.com/RDNE Stock project)

Segera tarik diri ketika mulai ada tanda-tanda bergosip dalam pembicaraan. Jangan malah cuman diam dan mendengarkan bergosip. Karena meski kamu mungkin tidak ikut berbicara, kamu kan dalam hati pasti membatin bicara. Jadi, ada kemungkinan suatu hari apa yang kamu dengar dari gosip itu kamu bicarakan dengan orang lain. 

Jadinya lisanmu tidak terjaga, makanya sebaiknya segera pergi jangan sungkan-sungkan. Ada baiknya lagi kamu tidak perlu ikut lagi berkumpul dengan orang-orang yang suka bergosip. Ganti saja pertemananmu yang lebih baik.

5. Sibukkan diri sehingga tidak ada waktu untuk bergosip

ilustrasi orang sibuk (pexels.com/Cedric Fauntleroy)

Jangan biarkan kamu menganggur dan malas-malasan tidak melakukan pekerjaan saat puasa. Karena kamu bisa berpotensi untuk bergosip saat kamu hanya berdiam. Berbeda ketika kamu sibuk, pasti tak ada waktu untuk ngomongin orang. 

Waktumu sudah terlalu penuh untuk mengerjakan hal yang lebih penting. Sehingga jadi tak ada waktu yang tersisa untuk bergosip. Kamu sudah lelah dengan kesibukan yang kamu kerjakan, tak ada tenaga untuk meladeni hal yang tidak penting. Lebih memilih istirahat ketimbang bergosip yang tidak ada faedahnya.

Menjaga lisan tidak bergosip memang tidak gampang. Apalagi bergosip di zaman sekarang semakin mudah berkat ada media sosial. Sehingga kita perlu membentengi diri dengan keimanan yang kuat.

Serta selalu ingatkan diri bahwa setiap perbuat buruk yang kita lakukan selalu dicatat dan suatu hari nanti akan dipertanggung jawabkan di akhirat. Dengan begitu kita jadi tidak sembarang berbicara dan lisan kita jadi terjaga saat puasa.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team