5 Cara Jitu Menyikapi Komentar Buruk Orang Lain Terhadap Hidupmu

Komentar buruk memang sangat mengganggu perasaan. Terlebih jika komentar buruk tersebut juga memengaruhi kehidupan orang tersayangmu. Alih-alih menghadapinya dengan emosi, ada baiknya kamu belajar untuk tenang dan menganggap komentar orang lain sebagai angin lalu.

Jika komentar yang dilontarkan gak benar, mengapa kamu harus takut untuk menghadapinya dengan tenang? Lagipula, komentar buruk yang gak disertai fakta juga nantinya akan hilang seiring berjalannya waktu. Kamu gak perlu susah-susah menunjukkan kebenarannya kepada semua orang. Percayalah, segala kebenaran akan menemukan jalannya untuk terungkap.

Saat orang berkomentar buruk tentang dirimu, anggap saja itu cara halus Tuhan mengajakmu untuk introspeksi diri. Gak perlu kamu hadapi dengan emosi, justru kamu harus menampilkan sisi terbaikmu di hadapan orang yang menjelekkanmu. Tunjukkan secara nyata bahwa dirimu gak seburuk komentar yang mereka lontarkan.

Biasanya, orang yang gemar berkomentar buruk juga hanya berani bicara di belakangmu. Di depanmu mungkin saja mereka tampak menyanjungmu setinggi langit. Gak perlu diambil hati, tetap fokuslah mengembangkan diri dan buatlah komentar buruk sebagai motivasi.

Komentar buruk memang sangat negatif. Terlebih jika kamu langsung memasukkannya ke dalam hati. Padahal, pada kenyataannya, komentar buruk tersebut hanya bertujuan meruntuhkan mentalmu dan bukan menggambarkan keburukanmu yang sebenarnya.

Mulai sekarang cobalah untuk mengubah mindset-mu saat dikomentari buruk oleh orang lain. Jangan menganggapnya sebagai beban, melainkan sebagai tanda kasih sayang orang lain kepadamu. Coba kamu renungkan, hanya orang yang benar-benar peduli 'kan yang rela menghabiskan waktu untuk mengomentari hidup orang lain?

Gak ada habisnya jika kejahatan kamu balas juga dengan kejahatan. Komentar buruk gak perlu kamu balas dengan komentar buruk pula. Hatimu itu bersih, hatimu baik, biarlah cukup komentar orang saja yang jahat padamu.

Jika ada orang lain yang berkomentar buruk entah di medsos atau di dunia nyatamu, cukup balas mereka dengan senyuman dan ucapkan terima kasih. Jangan kotori tanganmu sedikit pun, jangan sisakan dengki di hatimu meski hanya setitik. Senyumanmu jadi tanda bahwa kamu gak gentar dengan komentar buruknya dan ucapan terima kasihmu menandakan kamu mengapresiasi perhatiannya yang berlebihan terhadapmu.

Seburuk apa pun komentar orang lain terhadap hidupmu, jangan sesekali membalasnya dengan sumpah serapah. Ingatlah bahwa doa yang baik adalah senjata dari segala kejahatan. Gak perlu kamu lantas mendoakannya yang jelek-jelek dan menyamakan kelakuanmu dengan orang yang berkomentar buruk terhadapmu.

Ingatlah bahwa Tuhan gak pernah tidur. Tuhan tahu kapan harus menegur orang yang melebihi batasan. Cukup biarkan balas-membalas menjadi urusan Tuhan. Kamu cukup tetap menjadi dirimu yang baik dan gak menyimpan benci, terlebih dendam.

Berlaku sopan kepada orang yang berkomentar buruk pada hidupmu memang sangat menguras emosi. Namun, bukan berarti kamu gak bisa melakukannya. Setiap yang buruk gak perlu kamu balas dengan keburukan yang sama. Ingatlah bahwa kebaikan akan selalu jadi pemenang. Teruslah menjadi baik meskipun komentar buruk tetap saja berdatangan.