Sudah bukan rahasia lagi jika tujuan jangka panjang adalah salah satu hal penting yang perlu dimiliki setiap orang. Ini bisa jadi sesuatu yang ingin dicapai di tahun-tahun ke depan, sebagai upaya dalam menentukan jalan hidup yang mempengaruhi pengambilan keputusanmu di masa depan.
Dalam praktiknya, menentukan tujuan jangka panjang dibutuhkan perencanaan terlebih dahulu. Nah, biar gak bingung di bawah ini ada beberapa langkah yang bisa diikuti untuk membuat tujuan jangka panjang. Yuk, simak!
Untuk menumbuhkan semangat dalam dirimu, pertama kamu bisa membayangkan atau memvisualisasikan kehidupan dan pencapaian yang ingin kamu dapatkan di masa depan. Langkah ini bisa membantu kamu dalam menciptakan gambaran yang jelas tentang tujuanmu dan memicu motivasi yang akan sangat berguna untuk kamu bisa mencapainya.
Mengutip dari wikiHow, Jessica Elliott, pelatih eksekutif bersertifikat, menyarankan, "Tanyakan pada dirimu ingin berada di mana dalam lima tahun ke depan. Pikirkan tentang jenis pekerjaan apa yang kamu minati, di mana kamu ingin tinggal, apakah ingin berkeluarga, dan pertanyaan lain yang mungkin penting bagimu. Ketika kamu memiliki jawaban konkrit atas semua pertanyaan ini, kamu akan memiliki gambaran yang lebih jelas tentang seperti apa masa depan idealmu. Kemudian, kamu dapat mulai merumuskan tujuan yang akan membantumu mencapai masa depan tersebut dan pada akhirnya maju dalam hidup."
Selanjutnya, jika kamu sudah punya gambaran tentang apa yang ingin dicapai, bangunlah tujuan dari ide-ide luas kamu. Maksudnya, coba cari tahu hal-hal apa saja yang sekiranya perlu dilakukan untuk bisa mencapai masa depan idealmu, lalu pikirkan tujuan seperti apa yang sekiranya mengarah pada masa depan ideal kamu. Dengan begitu, kamu bisa memastikan bahwa tujuan jangka panjangmu akan memberi hasil yang positif.
Elliott memberikan contoh, "Misalnya, masa depan ideal kamu mungkin adalah keamanan finansial. Ini berarti mendapatkan pekerjaan bergaji tinggi. Setelah melakukan riset, kamu memutuskan bahwa berspesialisasi dalam ilmu komputer akan menghasilkan karier yang menguntungkan. Jadi, kamu menetapkan tujuan jangka panjang untuk mendapatkan gelar di bidang ilmu komputer dan bekerja di perusahaan pemrograman."
Kamu bisa menuangkan 'tujuan' tersebut ke dalam catatan harian, atau poster yang ditempel di dinding kamarmu. Sehingga, secara gak langsung itu meningkatkan fokus dan semangatmu.
Memang gak ada yang salah dengan bermimpi setinggi langit. Namun, penting juga untukmu memastikan bahwa, tujuan yang ingin diraih tersebut realistis dan sangat mungkin untuk kamu lakukan. Jangan sampai mimpi besarmu malah akan memberi dampak buruk pada dirimu sendiri.
Elliott menjelaskan, meskipun bermimpi besar saat membuat tujuan itu hal yang baik, tapi terkadang menetapkan tujuan yang terlalu ambisius bisa mengakibatkan frustasi dan membuatmu mudah menyerah. Jadi, sebaiknya singkirkan tujuan yang gak realistis dan lakukan evaluasi mana yang sekiranya paling cocok untukmu.
Dalam membuat tujuan jangka panjang, tentunya harus dibarengi juga dengan tujuan jangka pendek. Dua hal ini bisa saling berkaitan satu sama lain dalam proses pencapaiannya. Elliott mengatakan, di antara 'tujuan jangka panjang', mungkin ada beberapa tujuan yang bersifat jangka pendek dan gak butuh komitmen beberapa tahun.
Supaya gak bingung, kamu bisa mengklasifikasikan tujuan yang butuh waktu beberapa bulan hingga satu tahun sebagai suatu 'tujuan jangka pendek'. Meskipun saling berkaitan, tapi kamu perlu memisahkannya untuk memastikan upaya kamu fokus pada bidang yang tepat.
Misalnya, jika tujuan jangka panjangmu bisa tetap bergerak aktif di masa tua, maka mungkin saja tujuanmu jangka pendekmu adalah dengan menurunkan berat badan dulu. Nah, dalam praktiknya, pertama kamu harus diet hingga mencapai berat badan ideal. Lalu, untuk bisa mencapai tujuan jangka panjang tersebut, maka kamu perlu menerapkan pola hidup sehat dan rutin olahraga mulai saat ini.
Setelah kamu berhasil menentukan apa yang ingin dicapai, mulailah dengan langkah-langkah kecil. Selain itu, Elizabeth Perry, Content Marketing Manager, dikutip dari BetterUp, menyarankan, lakukanlah pemeriksaan secara berkala dengan diri sendiri. Nilai sejauh mana kemajuanmu secara konsisten dan terus menerus, tinjau pencapaian jangka pendek, dan tetapkan motivasi untuk terus melanjutkan.
Dengan begitu, kamu bisa mengetahui apakah yang kamu lakukan saat ini sudah sesuai dengan 'tujuan jangka panjang' yang telah ditulis atau belum. Cari tahu juga kelemahan dan kekuatanmu, bagian mana yang harus lebih ditingkatkan, poin mana yang sudah cukup, dan sebagainya.
Itu dia beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk membuat tujuan jangka panjang, sekaligus cara memulainya. Mengingat ini akan dirasakan di masa depan, maka penting untukmu agar tetap berkomitmen dan pantang menyerah.