5 Cara Menerapkan The Goldilocks Rule dalam Kehidupan Sehari-hari

22 Jul 2024, 19:51 WIB

ilustrasi bermain gawai (pexels.com/Karolina Kaboompics)

Pernah gak sih kamu semangat banget ngerjain sesuatu di awal, tapi lama-lama jadi bosen dan males? Atau malah sebaliknya, kamu sudah semangat banget tapi ternyata tugasnya terlalu sulit dan bikin kamu stres? Nah, The Goldilocks Rule ini solusinya.

The Goldilocks Rule adalah prinsip yang menyatakan bahwa manusia cenderung mencapai motivasi puncak ketika bekerja pada tantangan yang tidak terlalu sulit dan tidak terlalu mudah, tetapi "pas".

Dengan menerapkan prinsip ini, kamu bisa menemukan "titik pas" di mana kamu merasa tertantang tapi gak sampe stres, dan termotivasi tapi gak sampe bosen. Gimana sih caranya? Yuk simak lima tips berikut!

1. Menetapkan tujuan yang realistis

ilustrasi berpikir (pexels.com/Vlada Karpovich)

Menetapkan tujuan yang terlalu tinggi bisa membuat kamu merasa kewalahan, sementara tujuan yang terlalu rendah mungkin tidak memberikan tantangan yang cukup. Cobalah untuk menetapkan tujuan yang menantang tetapi masih dapat dicapai. Misalnya, jika kamu ingin meningkatkan kebugaran, mulailah dengan target yang realistis seperti berolahraga tiga kali seminggu selama 30 menit.

Dengan menetapkan tujuan yang realistis, kamu bisa menjaga motivasi tetap tinggi dan menghindari rasa frustrasi. Selain itu, tujuan yang realistis memungkinkan kamu untuk melihat kemajuan yang nyata, yang pada gilirannya dapat meningkatkan rasa percaya diri dan kepuasan pribadi.

2. Membagi tugas besar menjadi bagian-bagian kecil

ilustrasi bekerja (unsplash.com/Jason Strull)

Tugas besar bisa terasa menakutkan dan sulit untuk diselesaikan. Dengan membagi tugas tersebut menjadi bagian-bagian kecil yang lebih mudah dikelola, kamu bisa tetap termotivasi dan melihat kemajuan yang lebih cepat. Misalnya, jika kamu sedang menulis laporan panjang, cobalah untuk menyelesaikan satu bagian per hari.

Pendekatan ini tidak hanya membuat tugas besar lebih mudah dikelola, tetapi juga membantu kamu untuk tetap fokus dan tidak merasa kewalahan. Setiap bagian kecil yang diselesaikan memberikan rasa pencapaian yang dapat memotivasi kamu untuk terus maju hingga tugas besar tersebut selesai.

3. Menjaga keseimbangan dalam aktivitas harian

ilustrasi bekerja (pexels.com/Alexander Suhorucov)

Terlalu banyak bekerja atau terlalu banyak bersantai bisa mengganggu produktivitas dan kesejahteraan. Cobalah untuk menjaga keseimbangan antara pekerjaan, istirahat, dan aktivitas rekreasi. Misalnya, setelah bekerja selama beberapa jam, luangkan waktu untuk berjalan-jalan atau melakukan hobi yang kamu nikmati.

Menjaga keseimbangan ini penting untuk mencegah kelelahan dan menjaga kesehatan mental. Dengan mengatur waktu untuk berbagai aktivitas, kamu bisa memastikan bahwa setiap aspek kehidupan mendapatkan perhatian yang cukup sehingga kamu bisa merasa lebih bahagia dan puas.

4. Mengukur dan menyesuaikan tingkat kesulitan

ilustrasi berpikir (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Selalu evaluasi tingkat kesulitan dari tugas atau aktivitas yang kamu lakukan. Jika sesuatu terasa terlalu mudah, tambahkan sedikit tantangan untuk membuatnya lebih menarik. Sebaliknya, jika sesuatu terasa terlalu sulit, coba kurangi tingkat kesulitannya agar tetap bisa dikerjakan dengan baik.

Dengan menyesuaikan tingkat kesulitan, kamu bisa menjaga motivasi tetap tinggi dan menghindari rasa bosan atau frustrasi. Pendekatan ini juga membantu kamu untuk terus berkembang dan belajar, karena kamu selalu menghadapi tantangan yang sesuai dengan kemampuanmu.

5. Mencari umpan balik dan belajar dari pengalaman

ilustrasi berbincang (pexels.com/fauxels)

Mendapatkan umpan balik dari orang lain bisa membantu kamu memahami apakah kamu berada di jalur yang benar. Gunakan umpan balik tersebut untuk menyesuaikan pendekatan kamu dan terus belajar dari pengalaman. Misalnya, jika kamu sedang belajar keterampilan baru, mintalah pendapat dari teman atau mentor.

Umpan balik yang konstruktif bisa menjadi alat yang sangat berharga untuk pengembangan diri. Dengan mendengarkan dan menerapkan saran dari orang lain, kamu bisa memperbaiki kelemahan dan meningkatkan kekuatan, sehingga kamu bisa mencapai tujuan dengan lebih efektif.

Ingat, kunci utama dalam menerapkan The Goldilocks Rule adalah konsistensi. Teruslah berlatih dan temukan "titik pas" yang paling cocok buat kamu. Dengan begitu, kamu bisa hidup lebih semangat, termotivasi, dan mencapai semua tujuanmu. Semoga bermanfaat!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.