5 Cara Mengatasi FOPO, Jangan Overthinking Terus!

Cara pertama yang akan membantumu untuk keluar dari zona FOPO yang tidak sehat adalah mengubah mindset. Mindset di sini yaitu kamu harus menanggapi opini orang lain secara bijak. Jangan buat opini orang tersebut menjadi sebuah alasan untuk sedih atau bahkan kesal dengan diri sendiri. 

Ubahlah pola pikirmu untuk mengubah opini orang lain sebagai sebuah motivasi. Misalnya, ada orang yang mengkritik cara berpakaianmu, segeralah untuk berkaca dan menjadi motivasi. Mungkin cara orang tersebut salah dalam memberikan kritik, tetapi tetap balaslah kritikan tersebut secara bijaksana dan menjadi sebuah langkah untuk berkembang lebih baik.

Orang yang sering mengalami FOPO terkadang tidak bisa menjadi dirinya sendiri. Mereka berusaha untuk berubah menjadi orang lain agar lebih disukai dan dipandang baik di mata orang lain. Mungkin kamu juga adalah salah satunya yang melakukan perubahan yang buruk ini. 

Jangan biarkan opini orang lain malah membuatmu menjadi pribadi lain yang membuatmu tidak nyaman. Jadilah dirimu sendiri dan bertingkah apa adanya saja, terlebih jika kamu tidak merugikan orang lain. Lagipula, menjadi diri sendiri dan mengekspresikan diri dengan bebas menjadi salah satu privilege yang harus kamu syukuri loh!

Jika kamu terbiasa memikirkan pendapat orang lain yang sebenarnya belum tentu benar, kamu akan kehilangan kepercayaan diri. Kepercayaan diri yang berkurang ini akan saNgat berdampak pada kegiatanmu sehari-hari. Kamu jadi takut berekspresi atau hanya sekadar keluar rumah karena takut terkena opini buruk orang lain. 

Padahal memupuk kepercayaan diri yang baik akan memberimu banyak keuntungan. Kamu akan  terlihat lebih ceria bahkan terlihat lebih disenangi oleh orang banyak. Jangan perrnah overthinking menganai pendapat orang lain karena hal tersebut akan membuatmu tidak bisa membangun kepercayaan diri yang baik.

Kemudian fokuslah pada dirimu sendiri untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Alih-alih memikirkan dan overthinking mengenai pendapat orang lain, akan lebih baik jika kamu melakukan hal-hal yang produktif. Kamu bisa melakukan hobi yang menyenangkan atau bahkan membuat sesuatu yang akan meningkatkan kesehatan mentalmu. 

Carilah beberapa referensi sesuai dengan keinginanmu untuk menjadi manusia yang lebih berkembang. Seperti pada poin sebelumnya, kamu juga bisa menjadikan sebuah opini orang lain sebagai dorongan motivasi. Motivasi yang sudah terbangun ini yang akan membuatmu tidak akan bosan untuk membenahi diri sendiri.

Cara terakhir yang bisa kamu lakukan untuk menghadapi FOPO adalah journaling. Mungkin kamu akan terheran-heran mengapa journaling menjadi salah satu hal yang penting saat kamu merasa terlalu memikirkan opini orang lain. Padahal, dengan adanya journaling, kamu akan merasa lebih baik loh!

Tuangkan semua kekesalan, kesedihan, atau bahkan kemarahanmu dalam sebuah tulisan. Mungkin kamu tidak asing dengan manfaat journaling yang bisa meredakan stres yang ada di tubuhmu. Dengan demikian, kamu juga akan bisa memanfaatkan journaling untuk mengobati rasa cemas berlebih akibat memikirkan pendapat orang lain tentang dirimu. 

FOPO bisa terjadi oleh siapa saja dan bahkan hampir semuanya pernah mengalaminya. Satu yang membedakannya adalah cara untuk mengatasi FOPO yang berlebihan. Ada yang bisa menanggapinya dengan bijak, atau bahkan sebaliknya, yaitu hanya stuck pada pemikiran buruk mengenai dirinya sendiri. 

Beberapa cara di atas bisa kamu terapkan ketika sedang mengalami FOPO. Ambillah sebuah motivasi dari opini orang lain dan tetap pertahankan kepercayaan dirimu. Jangan jadikan isi kepalamu yang buruk tersebut membuatmu rendah diri dan kehilangan jati diri.