5 Cara Menghadapi Orang yang Suka Bergosip, Jangan Ikut-ikutan!

07 Des 2021, 16:17 WIB

ilustrasi beberapa orang sedang bergosip (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Kita semua tahu bahwa bergosip adalah kebiasaan buruk, tetapi masih dilakukan oleh banyak orang. Bergosip juga tampak seru sehingga kadang tanpa sadar orang jadi terjerumus dan ikut menyebarkannya.

Namun, bergosip juga merugikan diri sendiri karena ini membuat kamu jadi terjebak dalam aktivitas yang tidak bermanfaat dan membuang-buang waktu dengan mencari tahu tentang orang yang dijadikan bahan gosip. Untuk itu, kita perlu menghindari gosip.

Sayangnya, menghadapi penggosip kadang bukanlah hal yang mudah. Sebab, jika kamu terlalu frontal, ini akan menimbulkan ketegangan antara kamu dan mereka.

Untuk membantu kamu menghadapi penggosip, di bawah ini akan dijelaskan beberapa cara yang dapat kamu lakukan.

1. Jangan berpartisipasi

ilustrasi dua orang sedang bergosip (pexels.com/Charlotte May)

Begitu gosip dimulai, kamu harus langsung mencari alasan untuk meninggalkan situasi. Misalnya, kamu bisa berpura-pura harus mengerjakan hal penting yang mendesak. Dengan begitu, kamu bisa meninggalkan mereka tanpa mendengarkan gosip apa pun.

Jika kamu adalah orang yang berani berterus terang, biarkan penggosip tahu bahwa kamu tidak ingin mendengar gosip apa pun. Jika mereka sudah mulai bergosip, katakan saja bahwa kamu tidak nyaman mendengarnya dan ingin mengubah topik pembicaraan.

2. Tanyakan kepada penggosip apakah mereka akan membantu

ilustrasi mengobrol (pexels.com/Polina Zimmerman)

Kamu juga bisa lho mengubah arah gosip yang sebelumnya negatif menjadi positif. Misalnya, jika temanmu mengatakan sesuatu yang negatif tentang seseorang, tanyakan pada mereka apakah yang akan mereka lakukan untuk membantu orang itu.

Menyarankan untuk membantu orang lain harapannya membuat penggosip ini merasa menjadi bagian dari kelompoknya. Dengan begitu, harapannya ini akan menumbuhkan simpati dan mengubah gosip menjadi kasih sayang.

3. Katakan hal-hal positif tentang orang yang dibicarakan

ilustrasi mendengarkan orang berbicara (pexels.com/John Diez)

Bergosip tidak akan menyenangkan jika orang yang diajak bergosip justru melontarkan pujian tentang orang yang digosipi. Jadi, saat seseorang mulai mengajak kamu bergosip, bicarakan hal-hal positif yang kamu ketahui tentang orang yang digosipkan.

Pergeseran perspektif ini dapat mengubah gosip menjadi pertukaran komunikasi yang positif dan mencerahkan. Atau, setidaknya membuat orang tersebut tidak mood untuk melanjutkan pembicaraan dan berhenti berbicara.

4. Buat hidupmu tetap pribadi

ilustrasi berlibur (pexels.com/Te lensFix)

Orang yang mengajak kamu bergosip tentang orang lain juga dapat membuat gosip tentang kamu, lho. Tidak mau kan dirimu jadi bahan gosip? Untuk itu, jangan beri celah bagi penggosip membicarakan dirimu dengan menjaga kehidupanmu tetap pribadi.

Bertemanlah secara wajar dengan orang-orang di sekitarmu dan lakukan percakapan yang ramah, tetapi jangan memberikan terlalu banyak informasi apa pun. Pertimbangkan juga untuk menerapkan pengaturan privasi di media sosial.

5. Tidak perlu dianggap serius

ilustrasi dua orang sedang bergosip (pexels.com/Monstera)

Banyak gosip yang sebenarnya tidak penting dan tidak membawa dampak apa pun ke hidupmu.

Gosip sering penuh dengan sindiran, rumor, kesalahan, dan bahkan omong kosong yang disengaja. Jadi, jangan terlalu serius menanggapi, mencari tahu lebih lanjut tentang gosip yang beredar, atau ikut menyebarkan gosip. Segera lupakan gosip yang kamu dengar dan lanjutkan aktivitasmu seperti biasa.

Gosip adalah hal yang merugikan orang dan membuat lingkungan menjadi beracun. Jadi, jangan sampai dirimu menjadi bagian dari kekejaman ini dengan menerapkan strategi di atas, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.