5 Cara Mengubah Kelemahan Menjadi Kekuatan, Sudahi Insecure!

Mungkin banyak orang yang memiliki kelemahan yang sama seperti kamu, nih. Akan tetapi, kamu bisa menciptakan keunikan dari kelemahanmu itu yang tak di miliki oleh orang lain, lho. Misalnya saja sesederhana ada orang yang memiliki keinginan menjadi perempuan yang lemah lembut tetapi dalam kenyataannya ia selalu tertawa terbahak-bahak hingga lepas kontrol saat melihat lelucon.

Dari contoh tersebut terkesan bahwa cara tertawa orang itu ialah kelemahanya bukan? Tapi itulah ciri khas yang menjadi keunikan dari orang tersebut. Bisa jadi tertawa yang luar biasa itu bisa menular pada orang sekitarnya yang justru menjadi keunikan yang bermanfaat, nih. 

Yakin dan percayalah bahwa tidak semuanya yang buruk itu hanya berdampak negatif. Ibarat ada langit dan bumi maka atas suatu kelemahan juga pasti memiliki dampak yang positif, nih. Hal tersebut sejatinya terletak dari sudut pandang mana kamu mau melihatnya, ya. Misalnya saja kamu tengah bersedih karena mencintai orang yang salah. Maka, jangan terus-terusan menganggap itu sebagai kelemahanmu.

Coba deh tuangkan kisahmu dalam tulisan yang bisa menginspirasi orang lain supaya tidak mengalami apa yang kamu rasakan saat ini. Mungkin juga bisa berbuah finansial ketika kamu merangkai kata-kata yang mewakili perasaanmu itu lalu kirimlah karya tersebut kepada penerbit karya sastra. Lantas, kelemahanmu sendiri bisa berbentuk karya apa nih? Coba pikirkan baik-baik.

Pernah mengedegar istilah kalau kamu lihatnya ke atas terus maka keinginamu tidak akan ada ujungnya sedangkan ketika kamu melihat ke bawah maka kamu akan menemukan sebuah rasa syukur yang mendalam? Rasanya hal tersebut benar adanya, ya. Mungkin kalau saat ini kamu selalu memandang negatif atas kelemahanmu karena kamu selalu melihat orang-orang yang berada di atas posisinya.

Padahal bisa jadi orang itu hanya secara semu saja kehebatannya. Hal tersebut karena ya setiap orang itu punya kelemahan bahkan bisa jadi kelemahan dari orang yang kamu pikir posisinya di atasmu itu lebih parah daripada kelemahanmu. Terlebih lagi dengan kamu selalu memandang ke bawah atas kelemahanmu, di sana kamu akan menemukan banyak orang yang tak seberuntung kamu. Bukankah seharusnya kamu bersyukur karena tak perlu memiliki kelemahan sebesar mereka? Coba deh bangga atas kelemahanmu dengan memandangnya dari sisi positif dan jadilah inspirasi bagi orang-orang yang ada di bawahmu.

Pernah gak sih kamu memikirkan sebuah solusi saat sedang tidak punya masalah? Rasanya tak mungkin, ya. Dengan adanya kelemahan atau kekurangan yang kamu miliki dan artinya telah kamu ketahui serta pahami dengan sesungguhnya. Maka, kamu akan senantiasa terjaga menjadi manusia yang solutif, nih.

Misalnya saja kamu menganggap bahwa dirimu itu bodoh maka kamu akan senantiasa belajar, belajar, dan belajar untuk meminimalisir kebodohanmu itu. Apa mungkin dari belajar tadi ada kemungkinan untuk bodohnya dirimu itu berakhir? Jawabannya jelas bisa. Dengan kamu terbiasa dilatih menjadi manusia solutif oleh kelemahanmu itu bukankah adanya kelemahan memberi dampak positif? Iya nih pastinya.

Sudah seberapa lama dan berapa kali kamu berhasil melewati masalah-masalah yang hadir atas kelemahanmu itu? Pastinya sangat panjang perjalanannya, ya. Dengan berhasilnya kamu sampai di titik yang sekarang ini artinya kamu telah menjadi manusia yang hebat untuk dirimu yang berasal dari kelemahanmu. Lantas dengan alasan apa kamu tidak bangga terhadap kelemahan yang mengantarkan kamu jadi manusia sehebat sekarang ini? Jika bukan kamu yang menanamkan rasa bangga atas kelemahanmu ya nunggu siapa lagi? Coba pikirkan dengan sungguh-sungguh, ya.

Memang sejatinya tidak semua kelemahan bisa dikendalikan atau memberikan manfaat yang luar biasa bagi pemiliknya. Namun, hal yang pasti bisa menjadi lebih buruk saat pemilik dari kelemahan itu selalu melihatnya dari sudut pandang yang negatif. Jadi, mau sampai kapan buang-buang waktu dengan berputus asa atas kelemahanmu? Jangan sampai rugi, ya!