5 Cara Menyesuaikan Pola Tidur Pasca Lebaran, Biar Gak Insomnia

- Kembalikan pola tidur normal dengan mengatur jadwal tidur secara bertahap.
- Tetapkan waktu bangun yang konsisten dan hindari konsumsi kafein serta gula di malam hari.
- Batasi penggunaan gadget sebelum tidur, ciptakan lingkungan tidur yang nyaman, dan lakukan olahraga ringan secara rutin.
Setelah merayakan Lebaran, banyak dari kita mengalami perubahan pola tidur yang cukup drastis. Kebiasaan begadang saat berkumpul dengan keluarga, mengonsumsi makanan manis, dan waktu istirahat yang tidak teratur bisa membuat kita sulit tidur di malam hari. Jika tidak segera diperbaiki, hal itu dapat menyebabkan insomnia dan mengganggu aktivitas sehari-hari.
Mengembalikan pola tidur yang sehat memang tidak bisa instan, tetapi ada beberapa langkah yang bisa kita lakukan untuk membantu tubuh beradaptasi. Dengan kebiasaan yang tepat, kita bisa tidur lebih nyenyak dan bangun dengan perasaan segar. Berikut lima cara yang dapat kita terapkan agar terhindar dari insomnia setelah Lebaran.
1. Mengatur jadwal tidur secara bertahap

Salah satu cara terbaik untuk kembali ke pola tidur normal adalah dengan mengatur jadwal tidur secara bertahap. Kita bisa mulai tidur 15–30 menit lebih awal setiap malam hingga kembali ke jam tidur yang ideal. Dengan cara tersebut, tubuh kita akan menyesuaikan diri secara alami tanpa merasa dipaksa.
Selain itu, kita juga perlu menetapkan waktu bangun yang konsisten setiap pagi. Meskipun awalnya terasa sulit, kebiasaan itu akan membantu tubuh kita mengatur kembali ritme tidur yang tepat. Jika kita bisa disiplin dalam menerapkannya, kualitas tidur kita pun akan semakin baik.
2. Mengurangi konsumsi kafein dan gula di malam hari

Kafein dan gula bisa membuat kita tetap terjaga lebih lama sehingga sulit untuk tidur nyenyak. Setelah Lebaran, kita mungkin masih terbiasa mengonsumsi kopi, teh manis, atau kue-kue yang mengandung banyak gula pada malam hari. Padahal, kebiasaan itu dapat meningkatkan energi secara tiba-tiba dan mengganggu proses tidur.
Sebagai gantinya, kita bisa memilih minuman yang lebih menenangkan, seperti susu hangat atau air putih. Jika ingin camilan, pilihlah makanan yang lebih sehat, seperti buah. Dengan mengurangi kafein dan gula di malam hari, kita bisa tidur lebih cepat dan lebih nyenyak.
3. Membatasi penggunaan gadget sebelum tidur

Cahaya biru dari layar gadget dapat menghambat produksi hormon yang membantu kita tidur. Kebiasaan scrolling media sosial atau menonton video sebelum tidur bisa membuat otak kita tetap aktif dan sulit beristirahat. Akibatnya, kita akan sulit merasa mengantuk meskipun tubuh sudah lelah.
Sebagai solusinya, kita bisa mulai membatasi penggunaan gadget setidaknya satu jam sebelum tidur. Kita dapat menggantinya dengan aktivitas yang lebih menenangkan, seperti membaca buku atau mendengarkan musik yang lembut. Dengan begitu, tubuh kita akan lebih rileks dan siap untuk tidur.
4. Menciptakan lingkungan tidur yang nyaman

Lingkungan tidur yang nyaman sangat berpengaruh terhadap kualitas tidur kita. Kamar yang terlalu terang, berisik, atau suhu yang tidak sesuai bisa membuat kita sulit tidur. Sehingga kita perlu memastikan bahwa tempat tidur kita benar-benar kondusif untuk istirahat.
Kita bisa mematikan lampu, menggunakan gorden yang lebih tebal, menggunakan penutup mata, atau menyalakan kipas agar suhu ruangan lebih sejuk. Jika perlu, tambahkan aromaterapi agar suasana lebih nyaman. Dengan lingkungan tidur yang baik, kita akan lebih mudah tertidur dan terhindar dari insomnia.
5. Rutin berolahraga di pagi atau sore hari

Olahraga dapat membantu tubuh kita mengatur energi dan meningkatkan kualitas tidur. Setelah Lebaran, kita mungkin kurang bergerak karena lebih banyak menghabiskan waktu untuk bersantai dan menikmati hidangan khas Lebaran. Padahal, kurangnya aktivitas fisik dapat membuat kita lebih sulit tidur di malam hari.
Melakukan olahraga ringan seperti jalan kaki, lari, bersepeda, atau yoga di pagi atau sore hari bisa membantu tubuh kita lebih rileks. Namun, kita perlu menghindari olahraga berat menjelang tidur karena justru bisa membuat tubuh tetap terjaga. Dengan berolahraga secara rutin, tidur kita akan menjadi lebih berkualitas.
Jika kita konsisten dalam menjaga kebiasaan di atas, tubuh kita akan beradaptasi dengan cepat. Kita tidak hanya terhindar dari insomnia, tetapi juga dapat meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. Mulai sekarang, mari perbaiki pola tidur kita agar tetap sehat dan bugar setelah Lebaran!