5 Cara Mudah Kurangi Rasa 'Useless' pada Diri Kamu Akibat Media Sosial

11 Jan 2021, 20:58 WIB

Rasa useless tentunya pasti dirasakan 1 dari 10 anak muda, di mana suatu keadaan ketika seseorang merasa dirinya tidak berguna karena melihat kehidupan orang lain. Hal ini disebabkan media sosial yang berjamur di era modern masa kini memberi berbagai dampak bagi kita sebagai penikmatnya. Dampak itu ada yang positif dan juga negatif.

Dampak positifnya ialah kemudahan informasi yang kita dapat, sehingga melakukan berbagai hal baru saat ini bukanlah sesuatu yang sulit kita dapatkan. Contohnya, kita bisa belajar mendesain sesuatu hanya dengan menonton tutorial di YouTube. Tapi, kita juga harus bercermin pada sisi yang lain.

Sisi yang dimaksud ialah dampak negatif atas penggunaan media sosial bagi kesehatan mental kita sebagai generasi muda. Karena media sosial, kita bisa mendapatkan informasi kehidupan orang lain dengan mudah. Hal inilah yang patut dijadikan perhatian, karena sumber rasa useless seringkali berasal dari hal ini karena beberapa kita sering membandingkan kehidupan kita pada kehidupan orang lain yang kita anggap lebih baik.

Rasa useless yang terjadi pada diri kamu bukan sepenuhnya salahmu, ya. Ini terjadi karena perputaran hal-hal baru yang muncul dalam kehidupan kita seperti halnya media sosial. Lalu, bagaimana cara mengurangi rasa useless tersebut? Yuk simak lima cara mudah kurangi rasa useless pada diri kamu berikut ini ya!

1. Bangun di pagi hari dan lakukan meditasi di luar rumah

pexels.com/Andrea Piacquadio

Hal mudah pertama yang bisa kamu lakukan untuk kurangi rasa useless pada diri kamu adalah bangun di pagi hari dan lakukan meditasi di luar rumah setiap hari. Bukan tanpa alasan, cara ini juga seringkali dibicarakan oleh para CEO sukses di dunia ini seperti Bill Gates dan Mark Zuckerberg sebagai kebiasaan baiknya.

Manfaat bangun pagi akan kamu rasakan dengan menghirup udara pagi yang sejuk setiap hari. Selain memberi kesehatan, bangun pagi juga akan menaikkan mood kamu di pagi hari dan membuat harimu dibuka dengan pengalaman yang menenangkan sekaligus menyenangkan.

Setelah bangun pagi, lakukanlah meditasi diri di luar rumah. Seperti pengertiannya, meditasi adalah kegiatan yang bertujuan menciptakan ketenangan pikiran dengan tubuh yang lebih rileks. Carilah suasana tenang dan damai, lalu hirup udara pagi dengan mata terpejam, pikirkan hal-hal baik yang terjadi pada diri kamu selama ini. Hal-hal yang perlu kamu syukuri selama ini meskipun itu hal kecil sekalipun.

2. Membaca buku pengembangan diri dan lakukan evaluasi diri

pexels.com/Daria Shevtsova

Kehidupan ini tidak jauh dari yang namanya evaluasi. Bahkan, sebuah teori sosiologi juga mengatakan kalau kehidupan manusia yang ada saat ini telah melakukan beberapa tahapan evolusi yang menjadikannya lebih baik di masa-masa berikutnya.

Hal ini tidak lepas juga dari individu kita sendiri dalam menjalani kehidupan. Kesalahan yang kita dilakukan di masa lalu, tidak berarti apa-apa karena kesalahan itu akan membawakan kita kepada pelajaran kehidupan yang berharga. Nah, untuk langkah pertama evaluasi diri ini, kamu bisa membaca buku yang bertema pengembangan diri, lho.

Sebagai rekomendasi, kamu bisa membaca buku karangan Kim Su Hyun yang berjudul "Hidup Apa Adanya", renungkan isi buku tersebut dan hal-hal yang selama ini mungkin kamu abaikan akan terasa sekali. Kemudian, lakukan evaluasi diri dengan mengendalikan egomu untuk berubah menjadi individu yang lebih baik.

3. Kurangi penggunaan media sosial dalam aktivitasmu

pexels.com/AsyaCusima

Penggunaan media sosial inilah yang seringkali membawa masalah atas muncul rasanya useless pada diri seseorang. Untuk kamu yang memiliki kasus sama, cara ini sangat ampuh untuk membuatmu menghargai dirimu sendiri, lho.

Cobalah beri tantangan pada diri kamu untuk hanya menggunakan media sosial selama 1-2 jam sehari. Lakukan kegiatan itu hanya untuk membuka hal-hal yang bermanfaat saja seperti akun motivasi, belajar ataupun berita. Jauhkan sesuatu yang membuatmu merasa useless.

Kurangi atau batasi, ya, bukan berarti kamu harus berhenti bermain media sosial. Karena bagaimana pun media sosial juga memberikan dampak positif bagi kemajuan diri kita sendiri. Maka dari itu, lakukan ini secara konsisten agar menjadikan hidupmu lebih damai dan tentram.

4. Gantikan rasa tidak berguna pada diri kamu dengan menggali potensimu secara mendalam

pexels.com/AlexanderDummer

Kamu merasa useless karena kesuksesan seseorang di usia muda? Pintar memasak, pintar secara akademis, serta memiliki kecantikan yang semua orang inginkan. Nah, hal ini bisa banget kamu jadikan ajang useless itu menjadi sesuatu kesempatanmu untuk bersinar!

Gali potensi pada diri kamu dengan mencoba berbagai hal baru yang ada di dunia ini. Bukankah era digital ini memudahkan segala sesuatu yang orang lain inginkan? Begitupun halnya dengan kamu yang ingin menemukan bakatmu di mana.

Contoh, kamu merasa tidak berguna karena ada orang yang lebih muda dari kamu dan sukses menjadi beauty vlogger. Jangan malah menyalahkan keadaan, ayo cari potensi kamu dan gali itu secara mendalam dan jadikan sesuatu yang bisa kamu jual ke orang lain. Perlu kamu ingat, nih. Ungkapan "semua orang punya kelebihan dan kekurangannya masing-masing" itu benar adanya kok. Tetap semangat, ya!

5. Tekankan sisi spiritual dalam hidup kamu sedini mungkin

pexels.com/AbdullahGhatasheh

Sisi spiritual tak kalah penting dalam kehidupan manusia, lho. Rasa ikatan yang kuat dengan kepercayaan kita akan memunculkan rasa bahwa hidup ini semata-mata hanyalah sementara.

Kita juga akan jadi lebih bersyukur dengan segala kelimpahan hal baik yang Tuhan berikan alih-alih meminta lebih seperti halnya yang dipunya orang lain. Oleh karena itu, bangunlah hubungan baikmu dengan Tuhan sedini mungkin dengan cara rajin ibadah, ya!

Nah, itu dia lima cara mudah mengurangi rasa tidak berguna pada diri kamu akibat media sosial. Sebenarnya, tidak semuanya rasa useless dalam diri seseorang diakibatkan media sosial, ya. Namun, cara ini juga bisa kamu terapkan kok. Yuk, berubah demi hidup yang lebih baik!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.