Sudah gak perlu diragukan lagi bahwa kita semua pasti sakit hati jika mendengar omongan orang yang jelek soal kita. Baik itu hinaan secara fisik, tindakan, karir, karya, dan lain sebagainya. Sakit hati jenis ini, sebenarnya hanya merugikan kita sendiri dan gak akan membuat kita mendapat manfaat apapun juga.
Jadi, daripada terlalu memikirkan omongan orang dan mudah galau gara-gara hal ini, lebih baik lakukan lima cara berikut nih.
Dalam kehidupan sehari-hari, pikiran yang positif sangat diperlukan agar kita gak mudah galau. Pikiran positif ini akan membuat kita lebih mampu menerima hinaan ataupun perkataan tidak menyenangkan yang dilemparkan ke kita. Apapun bentuknya, jika kita sudah terbiasa berpikir positif, maka kita jadi gak mudah sensitif dalam menanggapi semua itu.
Latihlah diri untuk sesekali bersikap cuek terhadap omongan yang gak menyenangkan ini. Bersikap cuek bakal membuat kita lebih santai dan gak terlalu memasukkan ke dalam hati jika ada orang yang nyinyir soal hidup kita. Bukankah kita yang menjalaninya? Kita lebih tahu soal diri kita sendiri daripada orang yang bisanya cuma nyinyir aja. Setuju?
Mental yang tangguh juga kita perlukan untuk menghadapi komentar tidak menyenangkan di luar sana. Pahamilah bahwa akan selalu ada orang yang tidak suka dengan kita meskipun kita sudah melakukan hal yang benar. Kita gak bisa merubah cara berpikir orang, tapi kita pasti bisa mengatur pola pikir kita sendiri.
Tanpa memiliki rasa percaya diri, omongan orang yang sebenarnya gak nyinyir pun akan bisa membuat kita sakit hati. Makanya, rasa percaya diri yang cukup akan membuat kita lebih bisa menghadapi dunia yang kejam ini. Paling tidak, kita gak akan mudah terluka hanya karena omongan orang lain.
Setiap orang yang memberikan komentar negatif soal kita, berarti orang itu sudah meluangkan waktunya untuk mencampuri hidup kita. Sehingga, kita harus menghargainya dan menganggapnya sebagai motivasi, penyemangat untuk bisa menunjukkan bahwa kita bisa sukses. Bagaimanapun juga, haters adalah fans yang tertunda. Bener gak?
Memasukkan ke dalam hati omongan orang yang sifatnya negatif, hanya akan bikin kita bersedih. Bukankah kita pantas untuk bahagia?