5 Daya Tarik Pribadi Rendah Hati, Memikat Tanpa Perlu Banyak Gaya

Salah satu kualitas diri yang sangat mahal ialah sifat rendah hati. Kenapa rendah hati disebut mahal? Sebab sifat ini tidak mudah dikuasai oleh manusia. Humble person bukan orang yang gak punya apa-apa untuk disombongkan sehingga ia terpaksa bersikap rendah hati.
Dia boleh jadi punya hampir segalanya dari harta, pangkat, sampai ilmu. Namun, ia memilih untuk tetap membumi. Sementara di luar sana tak sedikit orang yang hanya memiliki sedikit materi, ilmu, dan tidak berpangkat tetapi sombongnya minta ampun.
Dengan sikap rendah hati, tidak jarang orang yang belum lama mengenalnya malah merendahkannya. Itu sebabnya, kesabarannya juga sering diuji. Akan tetapi, ia menunjukkan kelasnya dengan konsisten down to earth. Pribadi seperti ini punya daya tarik besar. Banyak orang mengaguminya karena lima alasan di bawah ini.
1. Tidak sibuk membicarakan diri sendiri

Orang yang rendah hati tidak selalu introver. Dia bisa saja orang yang suka mengobrol dengan siapa pun. Ia tampak ramah bahkan sejak kalian pertama bertemu. Tapi coba simak apa saja yang dikatakannya.
Sejak kamu mengenalnya hingga hari ini pasti dia jarang sekali membicarakan tentang diri sendiri. Ia bukannya bersikap terlalu tertutup sampai terasa asing bagi teman-temannya. Dia cuma gak mau menonjolkan diri melalui ucapan-ucapannya.
Alih-alih asyik membicarakan kehidupannya sekarang, ia lebih suka menanyakan kabarmu. Dia siap menjadi pendengar yang baik untuk siapa pun. Sikap ini menjadikannya kawan yang menyenangkan. Ia punya cukup kepedulian pada orang-orang di sekitarnya. Dia tahu dunia tidak berputar hanya untuknya.
2. Tak pernah meremehkan orang lain

Sosok rendah hati bahkan amat membenci setiap sikap yang merendahkan sesama. Rasa hormatnya pada orang lain begitu tinggi. Dia tidak menganggap rendah siapa pun meski dalam suatu struktur posisinya lebih tinggi.
Ia menyukai kesetaraan dan mengembangkan rasa respek yang kuat pada setiap orang. Dia seperti sudah selesai dengan dirinya sendiri. Ia seakan-akan telah mempelajari ilmu langit. Langit yang tinggi tidak pernah meninggikan dirinya dan merendahkan semua yang ada di bawahnya.
Penghormatannya pada orang lain tulus dari dalam hati. Bukan atas dasar kepentingan tertentu. Ia tipe orang yang bisa duduk dan mengobrol santai dengan siapa pun. Dia sangat memahami bahwa semua orang memiliki keunggulan. Ia tak lebih hebat dari mereka.
3. Gak bikin insecure, malah menenangkan dan memotivasi

Orang-orang merasa nyaman saat berada di dekat humble person. Mereka merasa diterima dengan apa adanya. Bukan diri dan kehidupan mereka dicibir sampai lama-lama bikin insecure. Uniknya, pribadi yang rendah hati tidak sekadar membuat orang lain tenang.
Ia juga punya kekuatan untuk menginspirasi serta memotivasi. Hanya saja, caranya halus sehingga kadang kurang disadari oleh orang lain. Namun, dampak pertemanan mereka amat terasa. Banyak hal positif yang didapatkan kawan-kawannya.
Sikapnya berbeda sekali dengan orang congkak. Pribadi angkuh tidak cuma senang meremehkan orang lain. Namun, ia juga tidak pernah suka melihat orang yang pernah dihinanya melebihi dirinya dalam hal apa saja. Sementara orang yang rendah hati mendukung teman-temannya dan ikut senang atas pencapaian mereka.
4. Luwes bergaul dengan semua kalangan

Dia bukannya gak selektif dalam bergaul. Orang yang sangat rendah hati sekalipun punya filter dalam pertemanan. Namun, kamu gak usah khawatir dijauhi olehnya hanya karena perbedaan tingkat kekayaan, posisi dalam pekerjaan, dan semacamnya.
Ia cuma malas berteman dengan orang yang sikapnya buruk. Juga apabila mereka berpotensi memengaruhinya menjadi sama negatifnya. Di luar itu, dia mampu menyentuh semua kelas sosial ekonomi. Baik orang kaya, miskin, pandai, maupun kurang berpendidikan semua diperlakukan dengan rasa hormat olehnya.
Orang yang rendah hati diajak bertemu di restoran mahal oke. Tapi dia diajak nongkrong di warung kopi kaki lima juga sama asyiknya. Sikapnya selalu di pertengahan. Ia tak minder di hadapan kawan yang kelasnya lebih tinggi. Juga gak anti dengan orang-orang yang lebih susah darinya.
5. Gak haus pujian dan justru malu-malu saat menerimanya

Gak haus pujian bukan artinya tidak ada yang dapat dipuji dari dirinya. Malah boleh jadi ia punya banyak hal yang pantas dikagumi. Dari watak yang baik, prestasi, sampai kekayaan. Namun, dia tak mencari validasi atas semua itu.
Ia bersikap biasa-biasa saja. Tidak masalah baginya disanjung orang atau gak. Malah kalau dia dipuji sering salah tingkah saking malunya. Ia lebih nyaman dikagumi diam-diam. Tanpa pujian pun, dia tak kehilangan semangat menjalani hidup.
Sosok humble akan tetap melakukan hal-hal yang sudah seharusnya dilakukan. Apalagi jika itu penting baginya dan banyak orang. Pujian diterimanya dengan penuh syukur. Namun, tak ada pujian juga bukan masalah. Dia mampu mengapresiasi diri sendiri dengan sangat baik.
Sifat rendah hati kadang disalahartikan sebagai kelemahan diri. Seolah-olah orang malah harus jago menyombongkan diri supaya lebih dianggap dalam pergaulan. Padahal, humble person jauh lebih menarik dan bisa menjadi teladan.