5 Doa agar Tidak Gugup, Hati Jadi Tenang!

Dilansir NU Online, KH Achmad Chalwani, pendakwah dari Purworejo, Jawa Tengah, memberikan doa untuk dapat berbicara dengan lancar di hadapan khalayak, tanpa merasa gugup. Doa ini diambil dari doa yang diajarkan oleh Nabi Musa as yang tercatat dalam Al-Qur'an. 

Rabbisyrahlī shadrī wayassirlī amrī wahlul ‘uqdatan min lisānī yafqahū qaulī

Artinya: "Ya Tuhanku, lapangkanlah dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, agar mereka mengerti perkataanku." (Q.S. Thā-hā: 25-28).

Baca ayat di atas setiap kali menyelesaikan salat fardu atau ketika hendak naik ke mimbar sebanyak tiga kali. Selain itu, ayat tersebut juga dapat dibaca tiga kali saat hendak melakukan diskusi atau musyawarah.

Dari berbagai doa yang diajarkan untuk memohon kemudahan, terdapat satu doa khusus yang disampaikan oleh Rasulullah. Imam Nawawi mengungkapkan hal ini dalam kitabnya Al-Adzkar (Beirut: Dar Ibn Hazm, 2004), pada halaman 238. Berikut doanya :

Allâhumma lâ sahla illâ mâ ja‘altahu sahlan wa anta taj‘alul ḫazna idzâ syi’ta sahlan

Artinya: “Ya Allah tidak ada kemudahan kecuali Engkau jadikan perkara itu menjadi mudah dan Engkau jadikan kesulitan menjadi kemudahan, jika Engkau menghendaki.” 

Ketika rasa gugup muncul, itu menandakan ketidaktenangan dalam hati. Salah satu cara untuk meredakannya adalah dengan berzikir dan mengingat kebesaran Allah SWT. Dalam Ar Ra'd ayat 28, Al-Qur'an menyarankan untuk mengingat nama-nama Allah yang agung, yang akan membawa kedamaian pada hati. Berikut doanya:

Allażīna āmanụ wa taṭma`innu qulụbuhum biżikrillāh, alā biżikrillāhi taṭma`innul-qulụb

Artinya: "(yaitu) Orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram."

Menurut penjelasan dari Tafsir Al-Qur'an Kementerian Agama, surat ini memaparkan keistimewaan dari berzikir dengan mengingat nama Allah SWT. Melalui zikir, seseorang akan mengalami kehidupan sehari-hari dengan perasaan hati yang tenteram dan kedamaian jiwa.

Dilansir Tafsir al-Munir oleh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili dan buku "Pasti Terkabul Koleksi Doa untuk Berbagai Kesulitan" susunan Thoriq Anwar, disebutkan bahwa ada doa yang dipanjatkan oleh As'habul Kahfi ketika mereka menyelamatkan diri. Doa ini diyakini dapat membantu memperlancar segala urusan dan tercatat dalam salah satu ayat Surat Al-Kahfi. Berikut doanya:

Idz awal-fityatu ilal-kahfi fa qālụ rabbanā ātinā mil ladunka raḥmataw wa hayyi` lanā min amrinā rasyadā

Arti: “(Ingatlah) tatkala para pemuda itu mencari tempat berlindung ke dalam gua, lalu mereka berdoa: ‘Wahai Tuhan kami, berikanlah rahmat kepada kami dari sisi-Mu dan sempurnakanlah bagi kami petunjuk yang lurus dalam urusan kami ini’.” (QS Al-Kahfi: 10)

Berdasarkan hadis Imam Thabrani yang diriwayatkan dari Abu Umamah, Nabi Muhammad SAW mengajarkan seseorang doa untuk mendapatkan ketenangan hati dan terhindar dari rasa tidak tenang serta gugup. Berikut bunyinya:

Allahumma inni as aluka nafsaan bika muthma innah tu,minu biliqooika watardho biqodoika wataqna'u bi'athoika

Artinya: “Ya Allah, aku memohon kepada-Mu jiwa yang merasa tenang kepadaMu, yang yakin akan bertemu denganMu, yang ridha dengan ketetapanMu, dan yang merasa cukup dengan pemberianMu."

Doa-doa di atas mengajarkan kita untuk melepaskan kegelisahan dan kecemasan kepada Allah, yang Maha Pengasih dan Maha Mengetahui segala hal. Dalam keadaan apa pun, doa ini mengingatkan akan kekuatan iman dan ketergantungan kepada-Nya, sehingga dapat menghadapi hidup dengan sikap yang teguh dan hati yang tenang. Semoga bermanfaat!