5 Fashion Brand Lokal yang Rilis Produk Masker Kain, Unik dan Stylish!

Dengan memanfaatkan sisa bahan produksi, Sejauh Mata Memandang memproduksi masker kain yang ramah lingkungan.

Selain itu, bersama dengan Yayasan Dian, Tulus Company, dan Mata Studio, fashion brand yang eco-friendly ini menyisihkan pendapatan dari setiap pembelanjaan produk di Sejauh Mata Memandang untuk pembelian masker medis guna melawan pandemi COVID-19 yang disalurkan melalui WeCare.ID.

Melalui Instagramnya, Carline Darjanto selaku CEO dan Founder Cotton Ink menginfokan jika fashion brand yang berdiri sejak 2008 ini memproduksi masker kain.

Harga yang ditawarkan pun cukup murah yaitu Rp50 ribu per pack (isi 4 masker) dengan motif yang berbeda-beda di tiap kemasannya. Masker kain yang diproduksi oleh Cotton Ink memiliki tiga model, yaitu tie-up, earloop, dan headloop.

Selain itu, masker yang diproduksi oleh Cotton Ink memiliki dua lapisan yang di tengahnya bisa diselipkan tisu atau masker kesehatan untuk perlindungan diri yang ekstra.

Dari nama mereknya, kita tau kalau masker kain yang diproduksi memiliki motif batik yang keren-keren. Bahan yang digunakan juga dibuat dari 100 persen katun atau katun poliester sehingga nyaman untuk digunakan.

Masker kain yang diproduksi oleh Bateeq juga memiliki dua lapisan sehingga bisa diselipkan tisu atau masker kesehatan untuk perlindungan diri yang lebih maksimal.

Harganya juga murah, mulai dari Rp20 ribu-Rp25 ribu per pack (isi 5 masker). Selain itu, dengan membeli masker kain Bateeq ini, kamu turut serta membantu Bateeq untuk menyumbangkan masker kepada Palang Merah Indonesia (PMI) dan partner dari UKM Bateeq.

Fashion brand lokal lainnya yang merilis masker kain adalah BINZU. Masker kain BINZU diproduksi secara manual dengan menggunakan teknik pewarnaan shibori yang membuat corak masker kain BINZU menjadi unik dan stylish.

Oh ya, BINZU menggunakan pewarna alami indigo sehingga aman untuk dicuci dan digunakan berulang kali. Selain itu, masker yang diproduksi BINZU juga memiliki dua lapisan yang bisa diselipkan tisu atau masker kesehatan untuk perlindungan diri lebih ekstra.

Fashion brand milik Ghea Panggabean ini juga merilis masker kain dengan bahan kain dan motif khas GHEA. Selain bisa membuat tampil stylish, kamu juga bisa turut serta menyelamatkan lingkungan.

Itu karena bahan yang digunakan oleh GHEA Studio adalah katun atau satin yang didesain reversible atau bolak-balik. Oh ya, GHEA Studio juga bekerja sama dengan Gelang Harapan. Setiap penjualan masker kain GHEA akan didonasikan untuk alat pelindung diri (APD) bagi tim medis.

Nah, itu dia lima fashion brand lokal yang memproduksi masker kain selama pandemi ini. Masih ada fashion brand lokal lainnya yang memproduksi masker kain selain lima brand di atas.

Dengan membeli masker kain ini, kamu gak hanya melindungi dirimu sendiri, tapi juga melindungi orang lain. Kamu pun bisa turut serta berdonasi. Keren, ya! Yuk, kita turut berkontribusi nyata untuk merek lokal dengan membeli produk-produk mereka!

Yuk, baca artikel seru dan inspiratif lainnya di youngontop.com!