Mengidolakan seseorang secara berlebihan seolah menjadi kebanggaan tersendiri bagi millennial dan gen Z. Fenomena seperti ini bisa kita jumpai dengan mudah di lingkungan sekitar.
Padahal ini sama sekali bukan sikap yang bijak. Celebrity worship syndrome bisa membawa efek buruk. Kira-kira apa saja itu? Berikut ini merupakan lima hal yang akan terjadi saat kamu terjebak dalam celebrity worship syndrome.
Perilaku mengidolakan seseorang secara berlebihan bisa ditemukan dengan mudah di lingkungan sekitar. Mereka yang terjebak dalam celebrity worship syndrome akan mengunggulkan idolanya lebih dari apapun.
Tentu saja ini bisa membawa efek buruk, salah satunya kamu lupa akan jati diri. Akibat celebrity worship syndrome, kamu terpaku dengan kehidupan idola. Kamu tidak mengetahui apa dan siapa dirimu yang sesungguhnya.
Mengidolakan seseorang sebenarnya adalah sesuatu yang wajar. Meskipun begitu, hal ini juga perlu dikontrol, lho. Jangan sampai karena alasan mengidolakan pada akhirnya kamu rela melakukan segalanya, termasuk pemborosan.
Sikap pemborosan menjadi salah satu efek negatif yang muncul ketika kamu terjebak dalam celebrity worship syndrome. Kamu rela menghabiskan berapapun uang hanya untuk mengikuti hal-hal yang menyangkut idola.
Lingkungan memang tidak dapat dipisahkan dari pengaruh yang ada. Tidak hanya pengaruh yang baik, namun juga serangkaian pengaruh buruk. Sudah kewajiban bagi kita untuk cermat dalam memilah sehingga tidak mudah terjerumus.
Rentan terjerumus pengaruh buruk merupakan salah satu efek negatif yang perlu diwaspadai ketika kamu terjebak dalam celebrity worship syndrome. Apapun yang dilakukan idola selalu kamu anggap benar. Tidak pandang apakah itu sesuai dengan etika atau tidak.
Mengidolakan seseorang secara berlebihan, secara tidak langsung kita akan terpaku dengan dunia maya. Kita rela scrolling media sosial berjam-jam agar tidak kelewatan sedikitpun informasi tentang sang idola.
Di sisi lain, sikap seperti ini juga bisa membawa dampak negatif. Salah satunya kehidupan sosialmu akan terganggu. Kamu menghabiskan terlalu banyak waktu di dunia maya sehingga lupa akan kehidupan dunia nyata.
Mengidolakan seseorang sebenarnya sah-sah saja. Entah itu mengidolakan kecantikan fisik, prestasinya yang membanggakan, maupun mengidolakan karena alasan lain. Tapi yang jadi catatan, itu semua harus dikontrol agar tidak kelewat batas.
Tahukah kamu? Salah satu dampak negatif dari celebrity worship syndrome yaitu terjebak dalam obsesi buta. Kamu mengidolakan seseorang secara berlebihan sampai rela melakukan hal-hal yang merugikan diri sendiri.
Mengidolakan seseorang boleh tapi jangan sampai kelewat batas. Setelah mengetahui lima hal di atas, yakin kamu masih mau terjebak dalam celebrity worship syndrome?