Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi sendirian di rumah (unsplash.com/ Wade Austin Ellis)

Lebaran tinggal menghitung hari. Ribuan bahkan jutaan orang berbondong-bondong mudik untuk melepas rindu dengan keluarga di kampung halaman. Momen Lebaran  adalah kesempatan yang tak boleh dilewatkan. Kesempatan ini hanya datang sekali setahun dan dinanti-nantikan banyak orang.

Namun, tak sedikit anak rantau yang tidak dapat mudik di tahun 2024 ini. Beragam alasan menjadi penghalang, seperti biaya transportasi yang tinggi, kehabisan tiket, kesibukan pekerjaan, dan lain sebagainya.

Bagi anak rantau yang sudah rindu kampung halaman, perasaan campur aduk pasti menyelimuti mereka. Berikut lima hal yang mungkin dirasakan anak rantau ketika tidak mudik di tahun ini.

1. Sedih dan kecewa

ilustrasi sedih (pexels.com/MART PRODUCTION)

Anak rantau yang jauh dari keluarga tentu mengharapkan momen berkumpul di hari Lebaran. Momen ini menjadi hal yang dinanti-nantikan untuk melepas rindu. Meskipun sebagian anak rantau dapat mudik tahun ini, tak sedikit pula yang tidak dapat mudik karena berbagai alasan.

Rasa sedih dan kecewa adalah hal yang wajar menyelimuti mereka, melihat orang-orang mudik ke kampung halamannya masing-masing, sedangkan mereka masih berada di perantauan. Penyebabnya beragam, seperti tuntutan pekerjaan yang tidak bisa ditinggalkan saat Lebaran, atau terkendala biaya transportasi. Perasaan kecewa dan sedih pasti akan dialami anak rantau yang sudah rindu dengan kampung halaman.

2. Rasa bersalah kepada orangtua di kampung halaman

Editorial Team

Tonton lebih seru di