5 Hal yang Harus Diperhatikan sebelum Membuat Rumah Beratap Datar

Atap datar menjadi pilihan utama bagi kaum milenial yang ingin memiliki rumah. Bentuknya yang simpel dan bisa difungsikan sebagai ruang terbuka sehingga menambah kesan minimalis nan modern.
Selain itu, dari segi material pun cukup mudah didapatkan dan tentunya dengan biaya pembangunan yang lebih hemat dari model atap lainnya.
Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum mantap membuat atap datar. Yuk, simak informasi berikut ini.
1. Sistem drainase

Atap datar yang hampir sama sekali tidak ada derajat kemiringan, membuat atap jenis ini akan menimbulkan genangan air, terutama di saat musim hujan. Apabila dalam waktu lama genangan air ini tidak segera dibersihkan, maka bisa menyebabkan keretakan pada struktur bangunan dan akan menimbulkan kebocoran.
Mengingat bahwa Indonesia adalah negara tropis dengan curah hujan tinggi, sebelum membuat atap datar, pertimbangkan terlebih dahulu terkait sistem draiasenya, ya.
2. Biaya perawatan

Pembangunan atap datar memang tidak serumit bentuk atap yang lain, namun kalau sudah membicarakan tentang biaya perawatan, maka atap datarlah yang membutuhkan biaya lebih besar dari yang lainnya.
Dibutuhkannya biaya perawatan yang lebih besar ini karena berkaitan dengan genangan air yang tidak bisa langsung hilang. Kalian harus sering melakukan pengecekan dan juga melapisi atap dengan waterproof secara berkala, loh.
3. Rawan terhadap angin kencang

Rumah dengan bentuk atap pelana memiliki desain yang aerodinamis, sehingga terpaan angin kencang tidak akan menggoyahkan struktur bangunannya. Sedangkan untuk bentuk atap datar, desainnya yang tidak aerodinamis membuat angin langsung menabrak bangunan, hal ini dapat membahayakan apabila struktur rangka bangunan kurang kuat.
4. Perbanyak ventilasi

Potensi masuknya angin ke dalam rumah semakin jarang karena bentuk yang datar dan kotak, membuat suhu dalam ruangan menjadi lebih hangat. Sehingga pastikan banyak ventilasi untuk keluar masuknya udara agar terus mendapatkan udara yang segar.
Selain berguna untuk meningkatkan aliran udara ke dalam ruangan, ventilasi juga dapat dimaksimalkan menjadi pemanis bagi rumah dengan desain.
5. Atap datar untuk bangunan kecil

Apabila rumahmu terbilang luas bahkan sangat luas, hindari penggunaan atap datar pada keseluruhan atap rumahmu. Semakin lebar dan luas atap datar, membuat bangunan harus menahan beban atap yang lebih berat. Hal ini bisa mengakibatkan runtuhnya bangunan.
Sehingga bisa disiasati dengan membuat teras tanpa atap, ruang terbuka di dalam rumah atau bisa juga mengganti atap datar dengan kanopi agar lebih ringan.
Nah, itulah beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum membuat desain atap datar untuk rumahmu. Masih berminat dengan atap datar, kan?