Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Hal yang Harus Diperhatikan sebelum Membuat Rumah Beratap Datar

Ilustrasi rumah atap datar (unsplash.com/@webaliser)

Atap datar menjadi pilihan utama bagi kaum milenial yang ingin memiliki rumah. Bentuknya yang simpel dan bisa difungsikan sebagai ruang terbuka sehingga menambah kesan minimalis nan modern.

Selain itu, dari segi material pun cukup mudah didapatkan dan tentunya dengan biaya pembangunan yang lebih hemat dari model atap lainnya.

Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum mantap membuat atap datar. Yuk, simak informasi berikut ini.

1. Sistem drainase

Ilustrasi drainase (pexels.com/@readymade)

Atap datar yang hampir sama sekali tidak ada derajat kemiringan, membuat atap jenis ini akan menimbulkan genangan air, terutama di saat musim hujan. Apabila dalam waktu lama genangan air ini tidak segera dibersihkan, maka bisa menyebabkan keretakan pada struktur bangunan dan akan menimbulkan kebocoran.

Mengingat bahwa Indonesia adalah negara tropis dengan curah hujan tinggi, sebelum membuat atap datar, pertimbangkan terlebih dahulu terkait sistem draiasenya, ya.

2. Biaya perawatan

Ilustrasi uang (pexels.com/@ahsanjaya)

Pembangunan atap datar memang tidak serumit bentuk atap yang lain, namun kalau sudah membicarakan tentang biaya perawatan, maka atap datarlah yang membutuhkan biaya lebih besar dari yang lainnya.

Dibutuhkannya biaya perawatan yang lebih besar ini karena berkaitan dengan genangan air yang tidak bisa langsung hilang. Kalian harus sering melakukan pengecekan dan juga melapisi atap dengan waterproof secara berkala, loh.

3. Rawan terhadap angin kencang

Ilustrasi angin (unsplash.com/@mahkeo)

Rumah dengan bentuk atap pelana memiliki desain yang aerodinamis, sehingga terpaan angin kencang tidak akan menggoyahkan struktur bangunannya. Sedangkan untuk bentuk atap datar, desainnya yang tidak aerodinamis membuat angin langsung menabrak bangunan, hal ini dapat membahayakan apabila struktur rangka bangunan kurang kuat.

4. Perbanyak ventilasi

Ilustrasi rumah dengan banyak ventilasi (unsplash.com/@rarchitecture_melbourne)

Potensi masuknya angin ke dalam rumah semakin jarang karena bentuk yang datar dan kotak, membuat suhu dalam ruangan menjadi lebih hangat. Sehingga pastikan banyak ventilasi untuk keluar masuknya udara agar terus mendapatkan udara yang segar.

Selain berguna untuk meningkatkan aliran udara ke dalam ruangan, ventilasi juga dapat dimaksimalkan menjadi pemanis bagi rumah dengan desain.

5. Atap datar untuk bangunan kecil

Ilustrasi rumah atap datar (unsplash.com/@felifox)

Apabila rumahmu terbilang luas bahkan sangat luas, hindari penggunaan atap datar pada keseluruhan atap rumahmu. Semakin lebar dan luas atap datar, membuat bangunan harus menahan beban atap yang lebih berat. Hal ini bisa mengakibatkan runtuhnya bangunan.

Sehingga bisa disiasati dengan membuat teras tanpa atap, ruang terbuka di dalam rumah atau bisa juga mengganti atap datar dengan kanopi agar lebih ringan.

Nah, itulah beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum membuat desain atap datar untuk rumahmu. Masih berminat dengan atap datar, kan?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
sunny haze
Editorsunny haze
Follow Us