Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Hal yang Mendorong Seseorang Bersikap Otoriter, Butuh Pengakuan?

ilustrasi sosok otoriter (pexels.com/Vlada Karpovich)

Pada kenyataannya banyak orang yang tidak menyukai sikap otoriter. Mereka yang memiliki sikap otoriter cenderung merasa berkuasa. Orang-orang ini selalu mengambil kendali atas lingkungan di sekitarnya. Tidak jarang kerap berkonflik dengan yang lain karena sikapnya yang tidak bisa menghargai.

Terkadang kamu mungkin heran, mengapa ada manusia  bisa bersikap otoriter. Padahal ia bukan seorang pemimpin, tapi sudah merasa paling berkuasa. Bahkan tidak lagi mampu menghargai antar sesama. Ternyata lima hal berikut ini bisa menjadi sebab mereka memiliki sikap tersebut.

1. Sebab pernah mendapat perlakuan serupa

ilustrasi rekan kerja (pexels.com/Karolina Grabowska)

Sikap tidak nyaman muncul saat kamu berada satu tim dengan orang-orang otoriter. Mereka selalu memegang kendali tanpa memperhatikan yang lain. Padahal belum tentu orang-orang setuju dengan keputusan yang diambil. Terkadang ada beberapa orang justru merasa keberatan.

Salah satu sebab mengapa seseorang bersikap otoriter karena pernah mendapat perlakuan serupa. Dahulu ia memiliki pengalaman buruk berhadapan dengan sikap tersebut. Pada akhirnya, dirinya mencontoh perilaku tersebut agar tidak diperlakukan semena-mena. Ia beranggapan sikap otoriter membuat orang di sekitar takut dan segan.

2. Ingin terlihat lebih unggul daripada orang lain

ilustrasi sosok otoriter (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Sudah berapa kali kamu menghadapi orang dengan sikap otoriter? Terkadang sampai merasa tertekan. Mereka ini dikenal sebagai sosok paling berkuasa dan tidak bisa diingatkan. Ketika mengambil keputusan pun atas dasar kehendak sendiri, tanpa memikirkan orang lain. Keheranan muncul mengapa ada orang yang memiliki sikap demikian.

Hal ini tidak terlepas dari penyebab tertentu. Salah satunya keinginan terlihat lebih unggul daripada orang lain. Orang-orang tersebut beranggapan sikap otoriter membuat mereka dihormati dan disegani. Keberadaannya paling menonjol di antara yang lain. Otomatis menjadi sosok paling berkuasa, tanpa seorang berani membantah keputusannya.

3. Keinginan agar seluruh kehendaknya dilaksanakan

ilustrasi sosok otoriter (pexels.com/Lukas)

Sebagian besar orang pasti tidak nyaman berhadapan dengan sosok otoriter. Orang-orang ini dikenal dengan sikapnya yang suka mengagungkan diri sendiri. Sekaligus tidak pernah mau berdiskusi ketika mengambil keputusan. Kalaupun ada yang memberi masukan, pasti tidak pernah didengarkan.

Tahukah kamu, mengapa seseorang bersikap seperti itu? Salah satunya karena memiliki keinginan agar seluruh kehendaknya dilaksanakan. Mereka ingin tujuannya tercapai tanpa ada orang menghalangi.

Sikap otoriter dipilih karena bisa memuluskan rencana tersebut. Sikapnya yang merasa paling berkuasa membuat orang-orang sekitar tidak berani mencegah. Bahkan merasa takut di bawah kendalinya.

4. Menganggap sikap otoriter sebagai sebuah kebanggaan

ilustrasi sosok otoriter (pexels.com/Vlada Karpovich)

Banyak hal yang membuat kita heran dengan sikap dan perilaku orang-orang otoriter. Apalagi saat merasa paling berkuasa di lingkungan sekitar. Mereka tidak mau diingatkan ketika salah. Bahkan mengharuskan orang-orang sekitar tunduk kepadanya tanpa boleh berpendapat. Mereka berkata seperti ini pasti ada pemicunya.

Salah satunya karena pola pikir yang menganggap sikap otoriter sebagai sebuah kebanggaan. Mereka senang ketika orang-orang sekitar tunduk tanpa berani membantah. Seolah menegaskan jika dirinya memiliki kekuasaan tertinggi dan tidak seorang pun bisa menjatuhkan. Padahal di balik sikapnya yang demikian, banyak orang membenci.

5. Terbiasa apa pun keinginannya dituruti

ilustrasi sosok otoriter (pexels.com/SHVETS Production)

Membahas kelakuan orang-orang otoriter memang tidak ada habisnya. Mereka mengharuskan apa yang diucapkan dilaksanakan. Kalau bisa semua orang tunduk di bawah kuasanya. Padahal keputusannya belum tentu sesuai dengan kepentingan bersama. Bahkan sering berseberangan dan didominasi kepentingan pribadi.

Tentunya ada penyebab mengapa mereka bersikap otoriter. Salah satunya terbiasa apa pun keinginannya dituruti. Ketika mereka berada di lingkungan sosial, menganggap semua orang harus mengikuti keinginannya. Ia tidak sadar jika lingkungan sosial diisi  beragam orang beserta kepentingannya.

Memang tidak dapat dimungkiri jika sikap otoriter membuat orang-orang sekitarnya jengkel. Mereka merasa paling berkuasa dan mengharuskan semua orang tunduk. Jika ada yang tidak sejalan langsung dianggap membantah. Tentunya ada sebab yang mendorong seseorang bersikap otoriter, termasuk lima hal di atas. Bertemu dengan sosok otoriter, kamu harus kuat mental dan memiliki ketegasan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Mutiatuz Zahro
EditorMutiatuz Zahro
Follow Us