5 Hal yang Perlu Kamu Lepaskan Jika Ingin Menjalani Hidup yang Bahagia

Tidak ada yang memperlambat kebahagiaan dan pertumbuhan lebih cepat daripada mengejar kesempurnaan tanpa henti. Hal ini dapat menghentikanmu di perjalanan hidupmu, menghambat kinerjamu, memporak-porandakan dan mengubah semuanya tanpa akhir untuk menciptakan ide kesempurnaanmu.

Kamu tidak akan pernah bahagia jika kamu terus-menerus mengejar kesempurnaan karena kesempurnaan tidak mungkin tercapai. Kamu dapat melihat sesuatu sebagai sempurna, tetapi jika kamu terus-menerus mencari kesempurnaan, kamu hanya akan menemukan lebih banyak kekurangan. 

Lepaskan upaya untuk melakukan semuanya dengan sempurna. Lakukan semuanya dengan tidak sempurna, dan hiruplah melalui pikiran yang mengganggu bahwa itu tidak sempurna. Jika kamu bisa melepaskan konsep kesempurnaanmu itu, maka kamu akan akan terkejut dengan betapa banyak stres yang kamu alami dulu. 

Ketika kita menjadi remaja dan dewasa, kita mengembangkan pola pikir bahwa kita mengetahui segalanya dan tidak mengetahui sesuatu berarti menjadi lemah dan rentan. Lepaskan ide ini dan mulailah mempertanyakan semua yang kamu pikir kamu ketahui.

Konsep bahwa kamu tahu segalanya dan bahwa kamu selalu benar adalah pola pikir tertutup. Kamu tidak dapat belajar, tumbuh, dan berubah jika kamu tidak terbuka terhadap ide dan cara berpikir baru. Berlatihlah mengatakan hal-hal seperti "Aku tidak tahu itu", "Apa pendapatmu tentang ini?" dan “Apakah ini benar, atau apakah ini sesuatu yang baru saja aku ketahui sepanjang hidupku?”.

Ego terkadang merupakan alat yang luar biasa, tetapi saat egomu menjadi terlalu suka memerintah, itu menjadi masalah. Ego adalah idemu tentang diri sendiri. Ego membuatmu bertindak untuk penampilan alih-alih prinsip.

Ketika kamu tampil untuk harapan orang lain, kamu hanya bisa kalah karena kamu menciptakan harapan dan membuatnya tidak realistis. Oleh karena itu, latihlah rasa syukur dan lepaskan pikiran-pikiran yang menyita semua itu. Kamu harus mendapatkan hidup yang tenang dan bahagia. 

Jika kamu benar-benar ingin belajar bagaimana menjalani kehidupan yang lebih bahagia, kamu harus berhenti membandingkan dirimu dengan orang lain. Membandingkan dirimu dengan orang lain adalah sia-sia karena kamu tidak sama. Kamu tidak mengikuti jejak mereka, dan kamu tidak memiliki sumber daya atau keahlian mereka.

Kamu berbeda, dan fokus membandingkan dirimu dengan mereka hanya akan membawa hasil negatif. Perbandingan pada akhirnya menghasilkan kebencian dan menghilangkan kebahagiaan dalam hidupmu karena alih-alih berfokus pada semua yang kamu miliki, kamu berfokus pada bagaimana kamu tidak cukup baik. 

Sangat mudah untuk fokus pada hal buruk yang terjadi padamu, tetapi cobalah untuk tidak fokus pada semua kekurangan, berlatih bersyukur dan fokus pada semua yang kamu miliki.

Arahkan perhatianmu ke solusi potensial untuk masalahmu. Jangkau bantuan jika kamu membutuhkannya. Kamu dapat mengontrol bagaimana kamu memandang dan menangani situasi. 

Misalnya, jika kamu sedang merasa terpuruk dan kamu terus merasa sedih meskipun kamu berusaha sebaik mungkin untuk menghindarinya dan mengubah pola pikirmu. Cobalah pendekatan baru. Duduklah dengan perasaanmu, rasakan sepenuhnya, dan hadapi agar bisa lewat.

Jangan fokus pada hal-hal negatif di luar kendalimu. Fokus pada hal-hal positif, hal-hal yang harus disyukuri, dan semua yang kamu miliki.
Semua hal di atas harus kamu lepaskan jika ingin menjalani kehidupan yang lebih bahagia. Berusahalah memandang hidup secara realistis. Hindari kesempurnaan karena itu tidak ada.